Quantcast
Channel: cericerichan
Viewing all 109 articles
Browse latest View live

Sinopsis Novel Mr.Monk Goes to Fire House ( Pembunuhan dan Harta Terpendam San Fransisco )

$
0
0


Kebiasaan seseorang terkadang menjadi sesuatu yang melekat pada diri seseorang. Entah itu kebiasaan baik atau buruk. Kebiasaan tertentu pada manusia mungkin atau sering kali menimbulkan dampak negatif maupun positif bagi orang-orang disekitarnya.
Lalu, bagaimana dengan kebiasaan “aneh” yang melekat pada diri seorang detektif? Ada yang mengatakan bahwa seorang detektif bukanlah manusia normal. Heeeee??? Tunggu dulu, tidak normal disini maksudnya kebiasaan yang mereka miliki. Bukan mereka berubah menjadi alien atau sejenisnya. Hmm...coba saya pikir-pikir dan ingat-ingat, emmmm....sebagai penggemar bacaan bergenre misteri lebih tepatnya kisah-kisah detektif, selalu para author membuat diri mereka memiliki keistimewaan tersendiri untuk membedakan mereka dari yang lain. 


Kita lihat Sherlock Holmes karya Sir Arthur Conan Doyle, sang detektif jenius ini memiliki kebiasaan berdiam diri tanpa bicara selama bermenit-menit hingga berjam-jam ketika mencari penyelesaian suatu kasus. Selanjutnya ada Chevalier Auguste Dupin atau yang lebih dikenal dengan nama Dupin, detektif asal Prancis karya Edgar Allan Poe. 

Ketika Holmes tak menyukai bersosialisasi, maka Dupin adalah pribadi yang tertutup. Bisa dikatakan Dupin adalah gabungan sosok pendiam, pemurung, tertutup, dan penuh rahasia. Saya sempat jatuh cinta dengan sosok Dupin sebelum bertemu Holmes :D he..he.... Kebiasaan Dupin  yang begitu saya ingat ialah ia tidak terlalu sering keluar di pagi atau siang hari. Ia sangat menyukai berjalan-jalan sendiri dimalam hari, terutama saat akan menyelesaikan suatu kasus. Satu lagi, ia mampu mengatakan apa yang kamu pikirkan hanya dengan memperhatikan mimik wajahmu. Wow....menakjubkan bukan!!! ^_^

Tiba-tiba muncullah Mr. Monk. Siapakah ia? Saya sempat bertanya-tanya bagaimanakah sosok Mr.Monk ini, apakah ia sejenius Holmes? atau menakjubkan seperti Dupin? Sosok Mr.Monk dalam novel “Mr.Monk Goes to Fire House” karya Lee Goldberg  adalah sosok yang  membuat para pembaca meringis, menangis, dan mengernyitkan dahi  karena kebiasaannya. 

Tidak percaya? Percayalah—percayalah dalam beberapa menit jika anda membaca novel ini kamu akan mengalami tiga hal tersebut ditambah bonus tertawa ( saya serius ) titik.
Cerita dibuka dengan seorang wanita yang memperkenalkan dirinya bernama Natalie Teeger. Wanita biasa dengan kehidupan biasa. Seorang  single parent, memiliki seorang putri bernama Julie yang masih duduk si sekolah dasar dan tinggal di San Fransisco. Natalie mempunyai seorang atasan yang bernama Adrian Monk atau lebih sering dipanggil Mr.Monk. Mr.Monk berprofesi sebagai detektif swasta—detektif swasta hebat dan ahli memecahkan berbagai kasus pembunuhan yang membingungkan polisi. Sederhananya,Natalie adalah asisten Mr.Monk.

Jangan membayangkan pekerjaan Natalie itu seperti mengeluarkan kecerdasaannya untuk membantu memecahkan suatu kasus atau berhadapan dengan para penjahat—menghajar mereka layaknya wonder woman. Pekerjaan Natalie hanya, sekali lagi HANYALAH “merawat Mr.Monk.”  

Masalah pertama mulai muncul untuk Natalie saat dinding apartemen Mr.Monk  dilubangi oleh rayap. Mr.Monk langsung memanggil Natalie untuk membantunya mencarikan hotel dengan tujuan ia akan menginap selama seminggu setelah apartemennya diasapi untuk mengusir rayap tersebut. Normalnya, orang biasa akan tinggal di hotel mana saja, yang terpenting hotel itu aman, bagus, serta bersih. Tapi itu tidak berlaku untuk Mr.Monk yang menyukai segala keteraturan segala kebersihan, dan segala sesuatu berangka genap.   

Kunjungan Mr.Monk dan Natalie ke beberapa hotel untuk mencari hotel yang tepat memakan waktu berjam-jam. Mr.Monk mulai mengeluhkan bagaimana perabot hotel itu tidak disusun rapi. Di  hotel yang lain ia mengeluhkan bagaimana sambungan gambar kertas tembok berlainan satu sama lain. Manajer hotel dan Natalie harus dibuat stres oleh ulah Mr.Monk. Dan jangan lupa Mr.Monk hanya ingin menginap di kamar hotel bernomor genap.


Setelah kesana-kemari dan menghabiskan waktu dengan mengunjungi sekitar sepuluh hotel yang pada akhirnya Mr.Monk belum juga menemukan hotel yang cocok. Natalie pun dengan terpaksa menawarkan untuk sementara waktu Mr.Monk bisa tinggal di rumahnya. Akhirnya, Mr.Monk setuju. Mr.Monk diperkenalkan dengan Julie, anak perempuan Natalie yang saat itu tengah menangis sedih gara-gara seekor anjing  milik pemadam kebakaran yang bernama “Sparky” tewas. Sparky tewas dengan cara bagian kepalanya dihantam seseorang dengan benda keras. Julie menyewa Mr.Monk untuk mengusut kasus itu. Mr.Monk berjanji untuk menemukan siapa pembunuh anjing tersebut.

Awalnya, Natalie berpikir itu adalah kasus biasa yang tak ada hubungan dengan kasus lainnya. esoknya, Mr.Monk dan Natalie melakukan penyelidikan dimulai dari tempat kerja pemadam kebakaran. Diketahui bahwa salah satu handuk pemadam kebakaran telah menghilang. Pada malam kejadian itu tidak ada seorangpun yang berada di tempat kerja pemadam kebakaran. Hanya Sparky.  Para petugas kebakaran semuanya pergi ke lokasi kebakaran.


Kematian Sparky terlihat tidak ada kaitannya sama sekali dengan kebakaran sebuah flat pada malam kejadian tersebut. Namun, satu persatu fakta-fakta mulai terungkap. Kematian seekor  anjing dan kebakaran sebuah flat yang menewaskan seorang wanita tua terlihat jelas kaitannya. Apalagi diketahui bahwa Esther Stoval, wanita itu menolak menjual flatnya kepada kontraktror sebuah perusahaan besar. Berhasilkah Mr. Monk mengungkapkan kasus ini? Sementara ada pihak-pihak tertentu yang mulai mengawasi gerak-gerik Mr.Monk dan Natalie.
***

Detail Buku
Judul Buku : Mr.Monk Goes to Fire House, Pembunuhan dan Harta Terpendam San Fransisco
 Pengarang : Lee Goldberg 
Jumlah halaman : 424 halaman
Tahun : 2007
Penerbit : Dastan Books
ISBN: 978-979-3972-31-2



Kisah Sufi : Malu dilihat Anjing

$
0
0




Suatu hari, bersama beberapa temannya, Husain bin Ali berangkat ke kebunnya yang dijaga seorang budak bernama Shafi. Husain sengaja datang ke kebun itu tanpa memberi tahu terlebih dahulu sebelumnya. Ketika tiba di kebun, Husain melihat budaknya sedang duduk istirahat dibawah sebatang pohon sambil makan roti. Ia juga melihat seekor anjing sedang duduk dihadapan Shafi sedang menikmati makannya juga. 


Husain melihat Shafi membelah rotinya menjadi dua. Yang separuh dimakan sendiri, sedang separuhnya diberikan kepada anjing. Setelah selesai menghabiskan bagian roti masing-masing, Shafi berdoa sambil mengangkat kedua tangannya, 

Alhamdulillah Rabbil Alamin. Ya Allah berikanlah maaf dan ampun-Mu kepadaku dan tuanku. Limpahkannya, rahmat dan  karunia-Mu kepadanya sebagaimana engkau telah memberkati ayah dan bundanya dengan rahmat dan belas kasih-Mu ya Rabbal Alamin.”

Husain menyaksikan semua itu. Mendengar kata-kata dan melihat perbuatan Shafi, Husain tidak dapat menahan dirinya. Ia memanggil,
 “ Ya Shafi...”, Shafi kaget mendengar panggilan tuannya.

Sambil meloncat dengan gugup ia menjawab,
 “Aduh Tuanku ! Maafkan aku. Sungguh, aku benar-benar tidak melihatmu.” Shafi merasa bersalah karena tidak mengetahui kedatangan tuannya. Tetapi sambil mendekati Shafi, Husain berkata, “Sudahlah, sebenarnya aku yang bersalah dan minta maaf padamu. Sebab aku memasuki kebunmu tanpa izin dahulu.”

“Kenapa Tuan mengatakan demikian,” kata Shafi dengan rikuh.

“Sudahnya, jangan kita persoalkan lagi masalah ini. Hanya aku ingin tahu mengapa anjing itu tadi engkau beri separuh dari rotimu?” tanya al-Husain penuh penasaran.

Dengan malu Shafi menjawab, “Maklumlah Tuan, aku merasa malu dipandangi terus oleh anjing itu ketika aku hendak makan tadi. Sedang anjing itu milik tuan, dan dia turut menjaga kebun ini dari gangguan orang. Sedang aku hanya mengerjakan kebun tuan ini. Karena menurut pendapatku, rezeki dari tuan, sudah selayaknya kubagi dengan anjing ini.”

Mendengar penjelasan Shafi, Husain terharu dan meneteskan air mata. Orang yang berderajat budak ternyata memiliki budi yang tinggi. Dengan  suara parau, Husain berkata, “Wahai Shafi, saat ini juga engkau bebas dari perbudakan. Terimalah, dua ribu dinar sebagai pemberian dariku dengan penuh keikhlasan.”

Lama Shafi tertegun melihat Husain dan uang dua ribu dinar tersebut. Ia seolah tak percaya dengan apa yang telah terjadi. Namun, Husain menganggukkan kepalanya dengan senyuman sambil menyerahkan uang tersebut.

Sumber :  Majalah Sabili Edisi No.8 Th. XI 6 November 2003

Sinopsis Novel Belle Prater's Boy Karya Ruth White

$
0
0




 Embusan angin di waktu fajar akan menceritakan rahasia kepadamu
Janganlah tidur kembali.
Mintalah apa yang sungguh-sungguh kau inginkan.
Janganlah tidur kembali.
Orang-orang pergi dan kembali melalui ambang pintu
Tempat dua dunia bersinggungan.
Pintu itu terbuka lebar.
Janganlah tidur kembali.

Maulana Jalaluddin Rumi, abad ketiga belas

Begitulah bunyi puisi favorite ibunya Woodrow, yang selalu diulang-ulang sebelum ia menghilang di suatu pagi minggu pada bulan Oktober 1953. Woodrow meyakini rahasia hilangnya sang ibu ada hubungan dengan puisi tersebut. Kakek dan nenek Woodrow memutuskan menjemput Woodrow dan memintanya tinggal bersama mereka di Coal Station, Virginia. Di sebelah rumah nenek dan kakek Woodrow, tinggallah sepupu perempuan Woodrow yang sebaya dengannya bernama Gypsy. Gypsy dan Woodrow berbanding terbalik dalam segala hal. Baik dari segi penampilan maupun sisi kehidupan mereka. Gypsy yang memiliki fisik yang bahkan bisa dibilang mendekati sempurna terkadang memandang rendah pada diri Woodrow yang bermata juling. Namun, mereka bisa berteman dengan baik.

Hilangnya ibu Woodrow menjadi sebuah ketertarikan bagi Gypsy untuk mengetahui kejadian sebelum hilangnya sang bibi yang bernama Belle Prater. Ia ingin bertanya pada Woodrow tentang bagaimana sang bibi bisa menghilang, tapi takut untuk menyinggung perasaan sepupunya. Tanpa terduga, Woodrow dengan senang hati menceritakan banyak hal tentang ibunya. Semakin Gypsy mendengar lebih banyak tentang bibi Belle, semakin ia menyukai sang bibi yang kini keberadaannya entah berada dimana. Ia mendapati dirinya punya banyak kesamaan dengan bibi Belle. Woodrow sang sepupu ternyata sangat cerdas dari dirinya dan memiliki pribadi hangat serta menyenangkan dibalik kekurangannya.


Cerita dari kakek dan nenek, membuat Gypsy mulai menyadari bahwa ada cerita dari masa lalu ibunya dan ibu Woodrow yang akhirnya ia ketahui. Belle selalu menginginkan ia berwajah secantik sang kakak, Lovely. Baginya kecantikan adalah satu-satunya hal yang ia inginkan dari semua hal di dunia ini. Orang-orang sering membandingkan Belle dengan kakaknya. Kakek dan nenek Woodrow sangat menyayangi Belle. Mereka tahu bahwa meski Belle tak secantik Lovely, tapi ada banyak kepribadian menawan dalam diri Belle yang tidak ada didalam diri Lovely. Belle selalu merasa ia bukan apa-apa tanpa kecantikan. Hingga ada seorang pemuda tampan yang jatuh cinta padanya. Ia menjadi gadis yang paling bahagia saat itu. Sampai Lovely muncul dan lelaki tampan itu berpaling darinya. Lelaki yang menjadi ayah Gypsy. Dan ibunya telah merenggut kebahagian dari bibi Belle.

Masa lalu dari ibunya dan ibu Woodrow meninggalkan kesan yang sulit dilupakan didalam pikiran Gypsy. Woodrow meyakini bahwa ibunya ada di suatu tempat yang aman kini, ia mencari-cari cara agar dapat berkomunikasi dengan sang ibu lagi. Berhasilkah Gypsy dan Woodrow menemukan kemana Belle Prater menghilang berbekal petunjuk dari sebuah puisi tersebut?

“Kata Mama, kalau seseorang meninggal, ia akan diizinkan memilih satu hari dalam hidupnya yang ingin ia ulang. Satu hari saja lho. Nah, hari inilah yang akan kupilih.”
( Belle Prater’s Boy-hal.43 )

“.......penampilan cuma itu Gypsy—cuma penampilan, bukan diri yang sesungguhnya. Waktu aku masih mengajar di sekolah, aku perhatikan bahwa gadis dan pemuda yang paling cantik & tampan bisa sejahat ular berbisa. Anak-anak yang buruk rupa bisa berhati mulia. Tapi, bukan berarti  tidak mungkin mereka yang rupawan berhati mulia. Bisa juga, seperti ibumu. Juga, tidak mustahil mereka yang buruk rupa, berbuat jahat. Ini bisa juga. Tapi, cuma isi hatilah yang benar-benar penting.”
(Belle Prater’s Boy- hal.122)


Sebagai pembaca, saya sangat tersentuh oleh kisah yang kesan dan pesannya begitu kuat serta dalam. Awalnya saya tertarik untuk membeli novel ini karena sang penulis menjadikan salah satu puisi Rumi sebagai bahannya didalam cerita tersebut. Berhubung saya juga tertarik dengan Rumi, maka saya berusaha untuk mendapatkan novel ini. Meski saya hanya mendapatkannya dalam kondisi “second”. Belle Prater adalah sosok yang begitu mengagumkan bagi saya di novel ini. Tiap kalimat yang menceritakannya benar-benar membawa saya memahami bahwa ia sangat istimewa, menimbulkan sepercik perih di dada ketika membaca tentang kehidupannya, dan segudang rasa kagum atas dirinya juga anak laki-laki satu-satunya, Woodrow. Hm...saya seakan tidak bisa menerima atas nasib yang dialaminya. Novel yang tergolong “teenlit” ini layak untuk dibaca yang tak lagi menginjak remaja. ^_^  


Deskripsi Buku 

Judul : Rahasia Embusan Angin ( Belle Prater’s Boy )

Pengarang : Ruth White

ISBN : 979-9452-62-7

Jumlah halaman : 206 halaman

Penerbit : Kaifa



Nama-Nama Indah Nabi Saw

$
0
0






Mengucapkan kata apa pun
Selain namamu adalah keliru, keliru;
Melantunkan pujian indah apa pun
Selain untukmu adalah malu, malu !
Diwan Sana’i -1131 M

Mendengar kata “Muhammad”  dan memikirkan gelar bagi  junjungan  kita ini, saya teringat pada sebuah cerita ketika Nabi Saw. menyelesaikan sebuah sengketa pada peletakan sebuah batu di Ka’bah. Nabi saw berhasil mendamaikan keempat belah pihak sehingga ia pun digelari penduduk Makkah dengan nama Al-Amin yang artinya orang yang setia dan bisa dipercayai.


Selain itu, nama yang sering kita dengar adalah Al-Mushthafa yang artinya manusia pilihan. Sampai sebuah buku yang sangat  bagus membuka mata saya bahwa betapa Nabi Saw. memiliki begitu banyak nama – nama indah yang disematkan pada dirinya. Sebanyak nama-nama suci Allah SWT ( Asma ul-husna/ 99 nama Allah swt ) sebanyak itulah nama yang dimiliki juga oleh Nabi Saw.  Itu  tampaknya belum cukup, karena pada kepercayaan tertentu di beberapa daerah nabi saw memiliki nama – nama panggilan agung untuknya. Bahkan dikisahkan bahwa Nabi Saw. memiliki seribu nama. 

Diceritakan, ketika Nabi Adam as diciptakan, ia melihat bahwa nama Muhammad ditulis dimana-mana sejak masa pra keabadian. Hal ini disebutkan bahkan dalam puisi rakyat pada abad ke-18 M dari Lembah Indus :

Di atas Arasy, di puncak-puncak
Nama Muhammad ditulis sebagai mantra;
Di atas pepohonan, di atas daun demi daun,
Nama Muhammad ditulis sebagai mantra.

Bagi para penyair dan kaum sufi nama Muhammad mulai direnungkan sifat-sifat mistis dan simbolis dari nama muhammad. Dalam bentuk kaligrafinya, nama muhammad ditafsirkan sebagai menggambarkan seorang manusia yang bersujud. Ibn ‘Arabi memberikan penjelasan paling rinci tentang mistisme huruf dari nama Nabi Saw.,





Mim pertama adalah kepala, dan itulah alam malakut tertinggi ( ‘Alam Al-Malakut Al-A’la ) dan akal terbesar ( Al-‘Aql Al-Akbar ). Dada dan lengannya berada di bawah huruf h, dan inilah Arasy agung ; nilai angkanya adalah 8, jumlah malaikat yang menjunjung Arasy. Mim kedua mewakili perut, dan itulah alam kerajaan (‘Alam Al-Mulk ). Pinggul, tungkai, dan kaki berasal dari huruf d, dan itulah komposisi yang mantap melalui penulisan abadi.

Yang sangat menarik, Nabi Saw. dipanggil nama tertentu oleh setiap jenis makhluk. Bagi seekor ikan dia adalah “Abdul Quddus ( Hamba dari Yang Maha Suci ),” bagi burung dia adalah “Abdul Ghaffar ( Hamba dari Yang Maha Pengampun ),” bagi binatang-binatang liar dia adalah “Abdus Salam ( Hamba dari Pemberi Kedamaian ),” bagi setan dia adalah “Abdul Qahhar ( Hamba dari Yang Maha Kuasa ).”

Nama Nabi Saw. juga banyak ditemukan dalam Al-Qur’an serta hadis. Didalam sebuah hadis kurun awal lainnya, Nabi Saw. menyebutkan berbagai namanya selain Muhammad, yakni Ahmad ( berasal dari akar kata yang sama, hamd ), Al-Mahi ( orang yang melaluinya Allah menghapuskan mahw/ kekafiran ), Al-Hasyir ( orang yang di kakinya umat manusia akan berhimpun pada Hari kiamat ), dan akhirnya Al-‘Aqib ( yang terakhir ) karena tidak akan ada nabi lagi sesudahnya. 

Penggunaan nama Nabi Saw. pada pemberian nama untuk setiap anak laki-laki juga mengandung sisi lain. Dikhawatirkan sejak tahun-tahun pertama islamnya bahwa nama Nabi Saw. mungkin akan ternoda karena terus - menerus di pakai untuk memecahkan masalah ini salah satunya dengan menyuarakan huruf-huruf mati dari namanya, mhmh, dengan vokalisasi yang berbeda bila digunakan untuk manusia biasa. Di Maroko kita dapati nama-nama pribadi seperti Mihammad, Mahammad, atau hanya Moh. Di Afrika Barat, bentuk-bentuk seperti Momado banyak digunakan. Di Turki pengucapan Mehmet umumnya diterima untuk pemakaian pribadi.

Penghormatan pada Nama Nabi Saw. telah mempengaruhi banyak aspek kebudayaan islam. Kekhasan abjad arab memungkinkan para seniman kaligrafi untuk menuliskannya bukan hanya dalam bentuk-bentuk kursif yang anggun, melainkan  juga ( bahkan jauh lebih sering lagi ) dalam bentuk kufi persegi, pola-pola melingkar, atau berbentuk mawar juga dapat dibentuk dengan mudah dari nama suci itu.




Berikut ini daftar nama-nama indah nan mulia Nabi Saw. beserta surah-surah di Al-Qur’an yang menyebut namanya :

Muhammad ( QS [3]:144, [33]:40, [47]:2, [48]:29 )
Ahmad ( QS [61]:6)
Hamid, Yang Memuji
Mahmud, Yang Terpuji
Qasim, Yang Membagi
Aqib, Yang Mengikuti, Yang Terakhir
Fatih, Yang Membuka, Yang Menaklukkan
Syahid, Saksi( QS [33]:45 )
Hasyir, Yang Mengumpulkan Manusia ( pada Hari Kiamat )
Rasyid, Yang Terbimbing ( QS [11]:78 )
Masyhud, Yang Disaksikan
Basyir, Pembawa Kabar-Kabar Baik ( QS [7]:88 dan di banyak ayat lain )
Nadzir, Pemberi Peringatan ( QS [33]:45 dan di banyak ayat lain  )
Da’i, Penyeru ( QS [33]:46 )
Syafi, Yang Menyembuhkan
Hadi, Yang Memandu ke Kebenaran ( QS [13]:7)
Mahdi, Yang Terbimbing dengan Baik
Mahi, Yang Menghapus ( kedurhakaan )
Munji, Yang Menyelamatkan, Yang Menyampaikan
Naji, Selamat
Rasul, Rasul ( banyak terdapat di dalam Al-Qur’an )
Nabi, Nabi ( banyak terdapat di dalam Al-Qur’an )
Ummi, Buta Aksara ( QS [21]:107 )
Tihami, Dari Tihama
Hasyimi, Dari Keluarga Hasyim
Abthahi, Berasal dari Al-Bathha ( daerah di seputar Makkah )
‘Aziz, Yang Mulia, Berharga ( QS [9]:128 ). Ini juga sebuah nama Allah ( jika didahului dengan al- )
Harish ‘alaikum, Penuh Perhatian terhadap Kalian ( QS [9]:128 )
Ra’uf, Lembut ( QS [9]:128 ). Ini juga sebuah nama Allah ( jika didahului dengan al- )
Rahim, Penyayang ( QS [9]:128 ). Ini juga sebuah nama Allah ( jika didahului dengan al- )
Thaha  ( QS [20]:1 )
Mujtaba, Yang Terpilih
Thasin ( QS [27]:1 )
Murtadha, Yang Ridha
Ha-mim ( permulaan surah-surah 40-46 )
Mushthafa, Yang Terpilih
Ya-sin  ( QS [36]:1 )
Aula’, Yang Lebih Bernilai, Yang Paling Bernilai  ( QS [33]:6 )
Muzammil, Yang Terbungkus ( QS [74]:1 )
Wali, Sahabat. Ini juga sebuah nama Allah ( jika didahului dengan al- )
Mudatstsir, Yang Berselimut ( QS [73]:1 )
Matin, Yang Kukuh
Mushaddiq, Yang Menyatakan Kebenaran ( QS [2]:101 )
Thayyib, Yang Baik
Nashir, Yang Menolong. Ini juga sebuah nama Allah ( jika didahului dengan al- ).
Manshur, Yang Ditolong ( oleh Allah ), Yang Berjaya
Mishbah, Dian, Pelita ( QS [24]:35 )
Amir, Pangeran, Pemimpin
Hijazi, Dari Hijaz
Tarazi ( ? )
Quraisyi, Dari Klan Quraisy
Mudhari, Dari Suku Mudhar
Nabi Al-Tawbah, Nabinya Tobat
Hafizh, Yang Menjaga. Ini juga sebuah nama Allah ( jika didahului dengan al- ).
Kamil, Yang Sempurna
Shadiq, Yang Lurus, Tulus, Suci ( QS [19]:54, disini digunakan untuk Nabi Ismail a.s )
Amin, Yang Terpercaya ( QS [26]:107, [81]:21)
Abdullah, Pelayan Allah
Kalim Allah, Dia yang kepadanya Allah Berfirman ( biasanya ini nama kehormatan Nabi Musa a.s )
Habib Allah, Sahabat Tercinta Allah
Naji Allah, Sahabat Karib Allah ( biasanya ini nama kehormatan Nabi Musa a.s )
Shafi Allah, Sahabat Tulus Allah ( biasanya ini nama kehormatan Nabi Adam a.s )
Khatam Al-Anbiya’, Penutup Para Nabi ( QS [3]: 40 )
Hasib, Yang Dihormati.  Ini juga sebuah nama Allah ( jika didahului dengan al- )
Mujib, Yang Menjawab. Ini juga sebuah nama Allah ( jika didahului dengan al- )
Syakur, Yang Banyak Bersyukur. Ini juga sebuah nama Allah ( jika didahului dengan al- )
Muqtashid, Yang Mengambil Jalan Tengah ( QS [35]:32 )
Rasul Al-Rahmah, Rasul Rahmat, Kasih
Qawi, Kuat. Ini juga sebuah nama Allah ( jika didahului dengan al- )
Hafi, Yang Sangat Tahu ( QS [7]:187)
Ma’mun, Terpercaya
Ma’lum, Termasyhur
Haqq, Kebenaran ( QS [3]:86 ) Ini juga sebuah nama Allah ( jika didahului dengan al- )
Mubin, Jelas, Nyata ( QS [15]:89 )
Muthi’, Taat
Awwal, Pertama. Ini juga sebuah nama Allah ( jika didahului dengan al- )
Akhir, Terakhir. Ini juga sebuah nama Allah ( jika didahului dengan al- )
Zhahir, Yang Lahir, Eksternal. Ini juga sebuah nama Allah ( jika didahului dengan al- )
Bathin, Yang Batin, Internal. Ini juga sebuah nama Allah ( jika didahului dengan al- )
Yatim,Yatim ( QS [93]:6 ).
Karim,Yang Pemurah ( QS [81]:19 ). Ini juga sebuah nama Allah ( jika didahului dengan al- )
Hakim,Yang Arif, Bijaksana. Ini juga sebuah nama Allah ( jika didahului dengan al- )
Sayyid, Tuan ( QS [3]:39 )
Siraj, Dian, Pelita ( QS [33]:46 )
Munir, Bercahaya ( QS [33]:46 )
Muharram, Yang Mulia
Mubasysyir, Pembawa Kabar Baik ( QS [33]:45 )
Mudzakkir, Yang Mengingatkan, Pengkhutbah
Muthahhar, Yang Disucikan
Qarib, Dekat.
Khalil, Sahabat Baik
Mad’u, Yang Diseru
Jawwad, Yang Pemurah
Khatim, Penutup ( QS [33]: 40 )
Adil, Adil
Syahir, Termasyhur
Syahid, Menyaksikan, Syahid.
Rasul Al-Malahim, Rasul dari Pertempuran-pertempuran Terakhir.

Selama angin sepoi-sepoi namamu
Tak berembus menerpa taman agama,
Cabang agama pun tak tumbuh,
Dan akar sunnah pun tak berkecambah
Diwan Sana’i -1131 M

 Sumber :
Shimmel, Annemarie.2012. Dan Muhhammad adalah Utusan Allah Cahaya Purnama Kekasih Tuhan, Mengeksplorasi Perwujudan Rasa Cinta dan Penghormatan Umat Muslim yang Mendalam Terhadap Nabi Muhammad Saw. Bandung : Mizan


TAMBAN

$
0
0





“Tamban ( Hilsa Keele )” begitu nama ikan ini disebut oleh masyarakat kami. Ikan yang sejak dahulu dikenal oleh para nenek moyang dan para orangtua kami sebagai satu-satunya  ikan yang kerap hadir di meja makan. Ikan yang populer di kota kami dan jika menyebut namanya pasti tak lupa orang-orang menambahkan nama kota kami. Seperti itulah kira-kira pendapat kebanyakan orang. Memang, jika dibandingkan dengan ikan-ikan lainnya seperti : Ikan Bawal, Ikan Kerapu, Ikan Talang, dan yang lainnya, Ikan  Tamban bukan jenis ikan-ikan kelas mahal. Apalagi jenis ikan yang memiliki daging dengan rasa lezat. Bukan sama sekali. Ikan ini merupakan ikan yang murah harganya di tempat kami dari rata-rata ikan yang ada. 



 

Meminjam istilah “merakyat”, kira-kira istilah itu cocok disandang oleh ikan tersebut.  Seingat saya sedari kecil hingga dewasa, Ikan Tamban tak pernah menjadi beban bagi perekonomian sebuah rumah tangga. Tidak  seperti  minyak yang harganya tak stabil yang sering melonjak drastis atau harga daging yang menaik tajam. Harga Tamban selalu selalu dan selalu stabil. Hanya terdengar sekali-kali harga ikan ini menaik, itu pun dengan kenaikan harga yang masih dibatas wajar. Atau pun para nelayan terpaksa menaikkan harganya dikarenakan cuaca yang buruk untuk melaut.

Tamban di tempat kami banyak diperjual belikan. Di pasar-pasar ikan atau di kedai-kedai. Tamban   dalam keadaan segar atau sudah dalam keadaan disalai. Tetapi, jenis kedua lah yang lebih dikenal yaitu ikan tamban yang dimasak dengan proses disalai. Maka, kami menyebutnya dengan nama ikan tamban salai. 

Jika orang-orang menjualkannya seperti biasa di pasar atau dijual dengan takaran per/kg, lain halnya dengan para penjaja Tamban yang dijajakan oleh para lelaki paruh baya dari kampung-kampung di kota kami. Mereka menjajakan Tamban dengan mengayuh sepeda dan membawa sebuah keranjang dibelakangnya. Keranjang dari rotan berbentuk persegi dengan sisi-sisi sudut nya yang melengkung. Di dalam keranjang inilah diisi Ikan-Ikan Tamban. Sambil mengayuh sepeda, mereka akan meneriakkan nama ikan tersebut bagai sebuah nada dalam sebuah lagu.

Nada yang sedap didengar oleh telinga. Menawarinya  ke setiap rumah yang mereka lewati. Para penjaja Tamban menjualnya dengan hitungan per/100 ekor ikan. Hitungan ini lebih murah harganya bagi masyarakat kami dibandingkan dijual dengan takaran per/kg nya yang dijajakan di pasar. Sayangnya, keranjang rotan yang dulu menjadi ciri khas para penjaja Tamban kini telah musnah tergantikan dengan tempat ikan berbahan plastik. Padahal, keranjang rotan ini memiliki sebuah daya tarik tersendiri. 



Di perayaan-perayaan besar seperti pernikahan, Tamban tak akan dihidangkan sebagai makanan mewah, tak juga ditemukan di perayaan – perayaan besar keagamaan seperti Idul Fitri dan Idul Adha ( kecuali olahan dari tamban ). Kita hanya menemukannya terhidang di meja makan sehari-hari dalam bentuk disalai, digoreng, atau digulai. 




Namun, ada dua jenis olahan istimewa dari Ikan Tamban di kota kami. Ikan ini menjadi lauk yang tak boleh dipisahkan dengan makanan yang bernama Nasi Lemak ( beras yang dimasak dengan santan kelapa, lengkuas, cengkeh, dan sebagainya). Ikan Tamban Masak Pedas nama olahan dari masakan ini. Satu  lagi olahan dari Tamban yaitu “Sambal Lengkong” yaitu sambal bertekstur halus serta basah yang dibuat dengan cara mengukus Ikan Tamban sampai matang. Lalu menghaluskan daging-daging ikan serta memisahkan tulang-tulangnya. Dimasak dengan santan kelapa, cabai, bawang merah, lengkuas, dan berbagai rempah lainnya. Hingga menghasilkan sebuah sambal yang memiliki rasa manis, lemak, dan pedas. Sambal Lengkong biasanya dimakan dengan ketupat ( beras yang dimasak didalam daun kelapa berbentuk persegi ). Olahan Tamban lainnya  seperti dijadikan campuran kuah Laksa / Lakse ( makanan yang berbahan dasar sagu yang disajikan dengan kuah pedas ). 

Tak kenal musim tak putus kehadirannya ikan ini di kota kami. Para nelayan dapat menjaringnya di laut setiap hari. Terkadang berhenti sejenak disebabkan oleh cuaca buruk serta angin. Tamban menjadi lauk bagi kami kala pendapatan bulanan kami mulai menipis. 

Bagi mereka di perantauan, Tamban adalah kerinduan untuk mengecap kembali cita rasa tanah kelahirannya. Menjadi sumber rezeki bagi para penjajanya meski jarak yang ditempuh untuk menjualnya tak sebanding dengan keringat, lelah, dan kehidupan  yang mereka terima.

Sebuah catatan
Dabo Singkep, Mei 2017


Kisah-Kisah Kemukjizatan Nabi Muhammad Saw

$
0
0




Semasa kecil, beberapa dari kita pernah mendengar kisah-kisah Nabi Muhammad Saw. akan kemukjizatannya. Kisah yang paling terkenal ialah kisah Isra’ Mi’raj sang Nabi Saw. dan bagaimana Nabi Muhammad Saw. dengan izin Allah Swt. membuat bulan terbelah. Beranjak dewasa, ada beberapa kisah yang baru saya ketahui. Seperti, seekor unta yang mengadu pada Nabi Muhammad Saw. tentang perlakuan majikannya kepada dirinya. Atau rintihan si pohon kurma yang merindukan Nabi Muhammad Saw.

Tiap kisah yang hadir memiliki keistimewaan tersendiri yang berisi teladan, pembelajaran, maupun pembuktian mukjizat atas diri Nabi Muhammad Saw. Kisah yang didalamnya membuat kita tersenyum atau menjadi sebuah perenungan. Berikut beberapa kisah yang saya rangkum untuk anda semua:


Kisah Kelahiran Nabi Muhammad Saw.
Malam sewaktu Rasul dilahirkan
Sungguh serupa dengan Lailatul Qadar

Puisi Turki Abad Ke-17 M

Pada umumnya, umat muslim sedunia  memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad Saw. dengan sebuah perayaan yang disebut dengan Maulud/Maulid. Dalam bahasa Turki modern ditulis Mevlut atau Mevlud yang berarti puisi atau sastra yang dituliskan untuk memuliakan kelahiran Nabi Muhammad Saw. Saya tak banyak mendapat penjelasan rinci tentang kisah kelahiran Nabi Muhammad Saw. sewaktu masih kecil. Atau mendengar  peristiwa-peristiwa menakjubkan berkenaan dengan malam kelahiran Nabi Muhammad Saw. Peristiwa yang lambat laun saya ketahui adalah kelahiran kembar yang terjadi pada semua hewan yang berada di dekat kota tempat ibunda Nabi Muhammd Saw. tinggal. Sampai akhirnya saya mengetahuinya dari sebuah bacaan. 
 Dalam suatu riwayat, terlihat sebuah cahaya bersinar dari dahi Abdullah, ayahanda Nabi Muhammad saw., dan meskipun  beberapa wanita berupaya keras meminangnya demi cahaya ini, dia menikah dengan Aminah, yang telah ditakdirkan oleh Allah Swt. untuk menjadi ibu Nabi Saw. Cahaya itu akhirnya terbawa didalam rahim Aminah.
 Dituturkan oleh Abu Nu’aim dalam Dala’ilal-Nubuwwah, pada malam kelahiran Nabi Muhammad Saw. seluruh ternak kaum Quraisy saling bercakap-cakap diantara mereka tentang kelahiran pemimpin umat. Aminah diperintahkan untuk memberi nama anak itu Muhammad atau Ahmad. Dalam riwayat-riwayat lain menyebutkan bahwa Nabi Muhammad Saw. yang baru lahir itu jatuh ke tanah dan, dengan menekan kedua belah tangannya ke bumi, dia mengadah ke langit. Hal ini ditafsirkan sebagai menunjukkan perannya sebagai penguasa segenap penjuru bumi.
 Tanda-tanda yang mengandung makna bisa disaksikan di negeri-negeri sekitarnya ketika Nabi Muhammad Saw. lahir. Diriwayatkan bahwa  dinding-dinding istana raja Persia roboh, atau air Sungai Tigris dan Eufrat meluap menggenangi ibu kota. Riwayat  lain mengisahkan juga Nabi Muhammad Saw. dilahirkan dalam keadaan bebas dari segala kotoran jasmani. Beliau  lahir dalam keadaan tersunat.

Salah satu karya terkenal yang menceritakan tentang kelahiran Nabi Muhammad Saw. adalah Mevlut karya Suleyman Chelebi. Karya ini dianggap tidak ada tandingannya dalam hal syair yang begitu religius dan paling disukai oleh seluruh lapisan masyarakat Turki.  Karyanya juga paling sering ditiru sehingga ada seratus versi berbeda dari syair Mevlut dalam bahasa Turki.

Berikut kisah kelahiran Nabi Muhammad Saw. dalam Mevlut karya Suleyman Chelebi:

Aminah Khatun, ibunda Muhammad tercinta :
Dari tiram ini keluar itu kemilau mutiara.
Setelah menikah dengan ‘Abdullah
Tiba masa kehamilan, berhari-hari, berpekan-pekan.
Kala kian dekat saat Muhammad dilahirkan
Muncul banyak tanda kedatangannya!

Pada bulan Rabi’ Al-Awwal,
Malam senin, hari kedua belas,
Ketika lahir sebaik-baik insan—
Betapa keajaiban-keajaiban disaksikan bundanya!

Tutur ibunda sahabat itu:
“Kulihat seberkas cahaya luar biasa; mentari bagai ngengatnya.
Mendadak sontak mencuat dari rumahku,
Menerangi alam hingga ke angkasa.
Langit terbuka, sirnalah gulita,
Dan kulihat tiga malaikat membawa tiga bendera.
Satu di timur, satu di barat, satu berdiri tegak di atas atap Ka’bah.
Barisan malaikat turun dari angkasa,
Mengelilingi segenap penjuru rumahku;
Turun para bidadari berkelompok-kelompok;
Cahaya wajah-wajah mereka membuat rumahku terang!
Dan kain terhampar di udara,
“Kain sutra berlungsing emas”—dihamparkan malaikat.
Kala peristiwa-peristiwa ini demikian jelas kulihat
Aku pun bingung dan linglung.


Mendadak sontak dinding-dinding terbelah
Dan tiga bidadari masuk ke dalam rumahku.
Sebagian bertutur bahwa, diantara ketiganya,
Yang memesona adalah Asiyah, berparas bagai bulan,
Yang satu memang Maryam,
Dan yang ketiga, bidadari nan cantik.

Lalu mereka bertiga ini mendekat perlahan-lahan
Dan disini mereka menyalamiku dengan ramah,
Mereka pun duduk di sekelilingku, dan menyampaikan
Berita-berita gembira tentang kelahiran Muhammad,
Tutur mereka :
“Seorang putra seperti putramu ini belum pernah hadir
Sejak Allah menciptakan alam ini,
Dan Yang Maha Kuasa tidak pernah menganugerahi
Seorang putra tampan seperti putramu ini.
Kau beroleh kebahagiaan luar biasa, duhai tercinta,
Karena darimu lahir sang manusia bajik itu!
Dialah raja pengetahuan nan mulia.
Makrifat dan tauhidku.

Karena mencintainya langit pun berputar,
Manusia dan jin merindukan wajahnya.
Malam inilah malam dia akan menerangi alam semesta
Dengan cahaya berseri-seri!
Malam ini bumi menjadi surga,
Malam ini yang berhati’kan bersuka ria,
Malam ini memberikan kehidupan  baru bagi para pecinta.
Rahmat bagi alam semesta adalah Mustafa,
Pemberi syafaat bagi para pendosa: Mustafa!
Beginilah cara mereka melukiskannya kepadaku,
Bergeloralah kerinduanku pada cahaya barakah itu.”

Tutur aminah :
“Kalau sudah tiba waktunya
Sebaik-baik manusia itu pun lahir,
Aku begitu haus lantaran panas itu
Dan mereka memberiku segelas serbat.
Kala mereguknya, aku tenggelam dalam cahaya
Dan tidak bisa membedakan diriku dari cahaya.
Dan, datanglah seekor angsa putih besar bersayap besar nan halus
Menyentuh tubuhku dengan lembut.

Ibn Al-Jauzi seorang teolog yang bermazhab hanbali yang kritis dan serius, dalam kitab Maulid-nya, menulis:

Ketika Muhammad lahir, para malaikat memaklumkannya dalam nada tinggi dan rendah. Jibril datang membawa kabar baik, dan Arasy pun bergetar. Bidadari-bidadari pun keluar dari istana mereka, dan bertebaranlah wewangian. Ridwan ( malaikat penjaga gerbang surga ) mendapat perintah: “Hiasilah Surga tertinggi, singkapkanlah tirai dari tempatnya, kerahkanlah sekawan burung Aden ke rumah Aminah agar mereka menaburkan mutiara dari paruh-paruh mereka.” Dan, ketika  Muhammad lahir, Aminah melihat sebuah cahaya, yang menerangi Istana Bostra. Para malaikat mengerumuninya dan membentangkan sayap-sayap mereka. Barisan malaikat, yang memanjatkan pepujian, turun dan memenuhi bukit-bukit serta lembah-lembah.

Para penyair juga suka menghiasi berbagai deskripsi mereka tentang Nabi Muhammad Saw. dengan hiasan-hiasan yang indah dari lingkungan di sekitar mereka sendiri. Penyair-penyair lain telah menciptakan semacam nyanyian nina – bobo untuk Nabi Muhammad Saw,

Qum qum ya Habibi kam tanam
An-naum ‘alal-asyiq haram
Bangun, bangun, Kekasihku—berapa lama kau ‘kan tidur terlena?
Tidur diharamkan bagi sang pecinta!


Peristiwa Pembelahan Dada Nabi Muhammad Saw.
 Diantara legenda-legenda yang dikaitkan dengan riwayat hidup Nabi Muhammad Saw.  adalah peristiwa pembelahan dada yang menjadi ciri utama semua biografi. Di dalam Al-Qur’an Surah Alam Nasyrah (QS. 94 ) dalam Al-Qur’an dimulai dengan firman Allah kepada Nabi Muhammad Saw.,
Bukankah Kami telah membuka ( atau, meluaskan dan melapangkan ) dadamu?
 Ini dimaknai bahwa Allah Swt telah membersihkan secara khusus dada Nabi Muhammad Saw., dan menganugerahi Nabi Muhammad Saw. dengan kesucian yang istimewa, sehingga dia bisa menyampaikan risalah Ilahi tanpa cacat.

Sebuah riwayat hadis dalam kurun awal mengutip penuturan Nabi Muhammad Saw. sendiri tentang pengalaman ini:

Saat sedang bermain bersama kawan-kawanku, aku kedatangan tiga orang. Salah seorang membawa sebuah kendi di satu tangan, dan di tangan lainnya sebuah kotak perhiasan zamrud hijau berisi salju. Mereka bergegas membawaku ke puncak gunung dan membaringkanku di atas gunung itu dengan lembut sekali. Kemudian, orang pertama diantara mereka merobek dadaku hingga daerah perut, sementara aku memandangi mereka, tetapi aku tidak merasa sakit samasekali. Dia lalu membenamkan tangannya ke dalam rongga perutku, mengeluarkan usus-ususku dan membasuhnya dengan salju, membersihkannya dengan sangat hati-hati dan kemudian  mengembalikannya ke tempat semula.

 Lantas, orang kedua bangkit dan berkata kepada orang pertama: “Pergilah, engkau telah melaksanakan perintah Allah.” Lalu dia mendekatiku dan membenamkan tangannya ke dalam rongga di tubuhku dan mengeluarkan jantungku, merobeknya, dan mengeluarkan darinya sebuah noda hitam yang dipenuhi darah, membuangnya, dan berkata: “Ini adalah bagian setan dalam dirimu, wahai kekasih Allah.” Lalu dia mengisinya dengan sesuatu yang dibawanya, dan menempatkannya kembali di tempat semula, menutupnya dengan selubung cahaya, dan aku masih merasakan kesejukan selubung penutup itu pada otot-otot dan sendi-sendi tubuhku.

Lalu, orang ketiga bangkit dan berkata: “Pergilah kalian berdua,karena kalian telah melaksanakan perintah Allah.” Kini  orang ketiga mendekatiku dan mengusapkan tangannya, dari tulang dadaku hingga ke bagian pinggangku. Lalu malaikat itu berkata: “Timbanglah dia untuk dibandingkan dengan sepuluh orang di antara masyarakatnya.” Mereka menimbangku, dan aku lebih berat dari mereka seluruhnya.
 Lalu, dia berkata: “Tinggalkan dia, meski kalian menimbangnya untuk dibandingkan dengan seluruh masyarakatnya, dia tetap akan lebih berat dari mereka.” Lalu dia meraih tanganku dan membantuku turun dengan hati-hati, dan mereka membungkukkan badan ke arahku, mencium kepalaku, dan di antara kedua mataku, dan berkata: “ Wahai Kekasih Allah, sesungguhnya engkau tidak akan pernah ketakutan, dan jika engkau tahu kebaikan apa yang telah dipersiapkan bagimu, engkau akan sangat bahagia.”
Dan mereka membiarkanku duduk di tempatku, lalu mereka mulai terbang dan menembus langit, dan aku memandangi mereka, dan jika engkau ingin tahu, akan kutunjukkan ke mana mereka pergi.


Kisah Umm Ma’bad
 Diantara kisah-kisah mukjizat-mukjizat makanan,  yang paling tua dan paling banyak diyakini barangkali adalah kisah tentang Umm Ma’bad, yang menceritakan tentang Nabi Muhammad Saw. beserta sahabat melewati tenda seorang wanita tua bernama Umm Ma’bad yang memiliki seekor domba tua.
Berikut kisahnya:
 Sekelompok sahabat Nabi Muhammad Saw. melewati tenda Umm Ma’bad di padang pasir dan berusaha membeli daging dan kurma darinya, tetapi wanita itu sama sekali tidak punya apa-apa untuk dimakan. Kemudian, Nabi Muhammad Saw. menunjuk satu-satunya domba milik Umm Ma’bad, yang sedang berbaring di pojok, dan bertanya:
“Apakah domba ini punya susu?”
Dia menjawab: “ Ia terlalu lemah.”
Nabi bertanya: “Apakah engkau mengizinkan aku memerah susunya?”
Dia berkata: “Engkau yang lebih kusayangi dari ayah dan ibu, jika aku tahu bahwa domba ini punya susu, maka aku pasti sudah memerahnya sebelumnya.”
 Lalu, Rasulullah Saw. memanggil domba itu, lalu meletakkan tangannya di ambingnya, menyebut nama Allah, serta berdoa untuk wanita itu dan dombanya. Tiba-tiba domba itu menegakkan kaki ke arahnya, dan susu mulai mengalir. Nabi meminta wadah untuk menampung susu itu, dan memerah banyak susu ke dalamnya. Lalu, dia memberikannya kepada wanita itu untuk diminum hingga kenyang, dan dia memberikannya kepada para sahabatnya sampai perut mereka kenyang, dan dia sendiri minum paling akhir. Setelah mereka memuaskan rasa dahaga, Nabi Saw. memerah susu sekali lagi sampai wadah itu penuh, dan dia meninggalkannya dan mereka meneruskan perjalanan.
 Beberapa  lama kemudian suami wanita itu, Abu Ma’bad, tiba dengan menuntun beberapa ekor kambing lapar yang rupanya sangat menyedihkan dan sumsumnya hampir kering.
 Ketika dia melihat susu itu, dia terkejut dan bertanya kepadanya:
 “Dari mana engkau dapatkan susu ini, Umm Ma’bad? Sebab, domba itu sudah kering dan tidak ada ternak perah di rumah ini.”
 Umm Ma’bad berkata: “Benar, tetapi ada seorang pria mulia melewati tempat ini dan begini, begitu.”
 Dia berkata: “Lukiskan penampilannya, Umm Ma’bad!”
Wanita itu berkata: “Aku melihat seorang pria yang sangat bersih, dengan wajah cemerlang, dengan sopan-santun sempurna. Dia tidak kurus dan tidak botak; lemah-lembut dan anggun; matanya hitam- legam, dengan bulu mata melengkung, suaranya merdu dan lehernya bersinar, jenggotnya tebal, alis-matanya melengkung indah. Saat dia diam, kemuliaan melingkupinya, dan ketika berbicara, dia tampak berwibawa, dan kecermelangan cahaya mengelilinginya. Seorang pria yang paling tampan dan bercahaya dari jauh, dan yang paling manis dan lembut hati dari dekat.....”
 Legenda ini tampaknya juga menjadi dasar gambaran tentang penampilan Nabi Muhammad Saw. Ada lebih banyak mukjizat dalam riwayat-riwayat selanjutnya seperti : seekor domba bisa mencukupi kebutuhan seribu orang, atau sejumlah kecil makanan yang ternyata cukup memadai untuk sejumlah besar tamu yang tak diundang.

Kisah Seekor Rusa yang Diselamatkan Oleh Nabi Muhammad Saw.
 Kisah ini terdapat didalam syair-syair  yang sangat senang dinyanyikan oleh para penyair rakyat. Kisah seekor rusa yang berhasil ditangkap oleh seorang pemburu jahat. Menurut beberapa riwayat, penjahat itu adalah putra musuh utama Nabi Muhammad Saw., yakni Abu Jahl. Ketika Nabi Muhammad Saw. lewat, dia mendapati hewan itu tengah meratap karena kedua anaknya di gurun pasir hampir mati kehausan.
Salah seorang dari tiga belas penyair Sindhi yang menuturkan kisah ini melantunkannya dalam irama sederhana:
 Seruannya didengar oleh sang pangeran—
Ahmad pun datang mendekatinya.
Dia berkata: “Mengapa kau berseru minta tolong—Apa yang terjadi atas dirimu, wahai rusa?”
Rusa berkata:”Tuan, aku meninggalkan kedua anakku, kelaparan di tengah gurun pasir. Tolonglah aku, kasihanilah aku, kumohon jadilah pembebasku, wahai Ahmad! Aku akan pergi, aku akan segera kembali lagi ke sini, hanya, berilah mereka sedikit susu!
Tuan yang budiman itu, dengan tangan mulianya, segera membuka jeratan perangkap, dan rusa itu berlari menjauh dengan cepat menuju tempat kedua anaknya menunggu.
 Lalu datanglah si pemburu bodoh itu dan bertanya kepada Rasul:
“Lihat, aku telah melakukan kekejaman ini karena aku merasa senang sekali berburu—Mengapa engkau biarkan pergi rusa itu? Siapakah engkau, dari mana asalmu, dan siapakah namamu? Beritahu aku! Engkau harus membawa rusa itu, atau menjawab pertanyaanku!”
 Rasul bangkit dihadapan orang itu, orang yang penuh kesabaran:
“Muhammad Amin, orang beriman, begitulah aku dipanggil—Itulah namaku yang sebenarnya. Rusa itu berjanji kepadaku akan kembali dan menyerahkan dirinya kepadamu, tetapi aku berjaga-jaga untukmu disini untuk menggantikannya, dan jika rusa itu tidak kembali, akulah yang akan jadi pengganti...”
 Sementara itu, sang rusa sudah bertemu dengan kedua anaknya, yang bertanya-tanya tentang apa yang terjadi, dia katakan kepada mereka bahwa Nabi Muhammad Saw. telah menjadikan dirinya jaminan baginya; lalu, induk rusa itu meminta kedua anaknya untuk menemaninya. Mereka semua menjatuhkan diri dan mencium kaki Rasul; sang pemburu, yang menyaksikan mukjizat ini, segera memeluk islam.
 Rusa yang setia itu lalu dibebaskab, dan kembali ke perbukitan tempat tinggalnya bersama anak-anaknya. Dalam sebuah versi yang dibuat kemudian dari legenda yang sama, binatang yang terlatih secara teologis itu bahkan berkata kepada Nabi, dengan menyinggung Surah 108 dalam Al-Qur’an, Surah Al-Kautsar:

Untukmu mengalir al-Kautsar
Dari putingku mengalir pula susu.
Biarkan manusia minum al-Kautsar,
Aku ingin memberi (anak-anakku) minuman susu!

Dalam sebuah kisah lain, seekor elang yang menyambar selop Nabi Muhammad Saw. Melakukan hal itu karena seekor ular beracun bersembunyi disana; demi melindungi Nabi, ia membawa selop itu ke pegunungan gurun, dan di sana dijatuhkannya hewan berbisa itu. Dengan cara yang sama , kucing Abu Hurairah menyelamatkan Nabi dari seekor ular yang memanfaatkan kebaikannya dan berusaha membelitnya.

Kisah Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad Saw.
Tidak ada aspek lain dari kehidupan Nabi Muhammad Saw. yang menarik perhatian kaum orientalis dan sejarawan agama melebihi perjalanan Nabi Saw. ke langit ini. Sedangkan bagi para penyair dan kaum sufi kisah ini tak henti-hentinya memesona mereka. Mereka bisa melukiskannya dalam kata-kata yang beraneka warna dan menambahkan banyak sekali hiasan kedalam kisah aslinya.
 Biografi paling awal Nabi, Sirah karya Ibn Ishaq, mengungkapkan:
 Suatu malam, Malaikat Jibril membawa Nabi Muhammad Saw. naik kendaraan samawi yang disebut Buraq; lalu, Nabi Muhammad Saw. mengadakan perjalanan bersama Jibril dan, dalam peristiwa Isra’ ini, kepada Nabi diperlihatkan berbagai kejadian di langit dan di bumi dalam perjalanan ke Yerusalem. Di sana, dia bertemu dengan para nabi sebelumnya dan menjadi imam shalat mereka. Lalu, dari Masjid al-Aqsha, dia memulai perjalanannya menembus berbagai lapisan langit, yang  semula digambarkan sebagai menaiki tangga langit ( mi’raj ).
 Menurut sebuah riwayat yang sering diulang-ulang, Allah lalu memerintahkan Nabi untuk menyampaikan kepada umatnya kewajiban shalat lima puluh kali sehari. Ketika dia turun ke bumi, Nabi Musa as. memperotesnya  dengan mengatakan bahwa umatnya tidak akan pernah sanggup menunaikan shalat sebanyak itu dan memintanya kembali lagi untuk memohon kepada Allad Swt. agar jumlah shalat itu dikurangi. Setelah berkali-kali Nabi berusaha, Allah Swt. akhirnya mengurangi jumlah shalat menjadi lima kali. Ketika Nabi Musa as. mengatakan bahwa itu pun terlalu banyak, Nabi Muhammad menolak meminta keringanan kewajiban lebih lanjut, sehingga sejak itu jumlah shalat tetap lima kali bagi orang-orang muslim.
 Diriwayatkan bahwa ketika Nabi Muhammad Saw. kembali dari perjalanan Isra’ dan Mi’raj, tempat tidurnya masih hangat dan bahwa tempayan airnya, yang terjatuh ketika dia dibawa pergi, masih berisi air dan belum kering sepenuhnya. 
 Salah seorang diantara para sufi persia yang bernama ‘Aththar khususnya, amat ekspresif ketika melukiskan perjalanan ke  langit itu dalam karyanya yang berjudul Ilahinama :

Pada malam hari datanglah Jibril, dengan penuh suka cita
Ia berseru:”Bangunlah, duhai pemimpin dunia!
Bangunlah, tinggalkan tempat gelap ini dan pergilah sekarang
Menuju kerajaan abadi Tuhan!
Langkahkan kakimu menuju “Dimana tiada tempat”
Dan ketuklah pintu tempat suci itu.

Dunia bersuka cita demi engkau,
Anak-anak berparas rupawan malam ini jadi budak-budakmu,
Dan para rasul dan nabi berbaris
Di malam penuh berkah ini, untuk melihat elokmu.
Gerbang-gerbang surga dan pintu lelangit terbuka—
Memandangmu, banyak hati jadi sukacita!

Engkau mohon dari-Nya malam ini apa yang kau maksudkan,
Karena pasti engkau ‘kan melihat Tuhan!”
Buraq kini secepat kilat didekatkan—
Allah menciptakannya dari cahaya murni-Nya,
Sekujur kepala hingga kakinya berbinar-binar oleh cahaya Tuhan—
Dan dari angin dia belajar kecepatan.
Nabi menaikinya dalam waktu dan ruang;
Dia tinggalkan tempat ini menuju:”Di mana tiada tempat.”

Muncul kegemparan di Arasy termulia:
“Inilah yang pertama, bulan purnama alam semesta!”
Para malaikat berdiri membawa talam menaburkan mata uang
Bagi dia, yang mereka cintai sepenuh hati dan jiwa.
Dia melihat para nabi berdiri berjajar di kanan dan kiri
Untuk menyampaikan kepadanya misteri-misteri Ilahi....”
*****
 

Kata mereka kepadaku:
“Tidakkah kau memuji Muhammad,
Nabi utusan Tuhan segala ciptaan,
Yang paling patut diagungkan diantara semua insan?”
Kataku kepada mereka:
“Apa yang harus kukatakan dalam memujinya
Karena Penciptanya sudah melakukannya
Dan tak meninggalkan apa pun lagi untuk ditambahkan?”
Al-Nabhani

Sumber :
Schimmel, Annemarie.2012. Dan Muhammad adalah Utusan Allah Cahaya Purnama Kekasih Tuhan, Mengeksplorasi Perwujudan Rasa Cinta dan Penghormatan Umat Muslim yang Mendalam Terhadap Nabi Muhammad Saw. Bandung : Mizan

Jin : Penciptaan, Bentuk, dan Kehidupannya Bagian 1

$
0
0





“Dan sesungguhnya diantara kami ada orang-orang yang saleh dan diantara kami ada ( pula ) yang tidak demikian halnya. Adalah kami menempuh jalan yang berbeda-beda.”
(QS. Al - Jin : 11 )

Membicarakan tentang jin, kita tentu mengingat kisah Nabi Sulaiman as. yang memiliki anak buah dari kalangan manusia maupun jin. Selain itu, tak banyak kisah yang benar-benar mengungkapkan segala sesuatu yang berhubungan dengan jin yang kita temukan didalam kisah para nabi. Mungkin ada beberapa kisah yang kita dengar, namun biasanya kita mendapati kisah bagaimana para nabi dan rasul melawan godaan iblis. Misalnya, kisah Nabi Ibrahim as yang digoda untuk membatalkan tindakannya untuk menyembelih anak satu-satunya, Nabi Ismail as. atau kisah Hawa yang digoda iblis untuk memakan buah terlarang yang terdapat di surga.


Berawal dari sebuah buku lama yang judulnya sangat menarik bagi saya, akhirnya saya ingin menuliskan kembali kisah apa saja yang terdapat didalam buku tersebut. Memang, kalau dipikirkan secara logika, hal yang tak masuk akal ketika saya mendapati bahwa penulis buku tersebut menuangkan pengalamannya berbicara dengan seorang jin. Apalagi di zaman sekarang yang serba canggih ini. Namun, tak hanya pengalamannya saja yang menjadi bahan tulisannya melainkan juga bukti-bukti yang terdapat didalam Al-Qur’an dan hadis.

 Terlepas dari berbagai tanggapan orang-orang yang telah membaca buku tersebut, kita semua memiliki pendapat masing-masing dalam memandang suatu hal di dunia ini. Kita boleh mempercayainya, mencari tahu, atau tidak mempercayainya. Semuanya kembali kepada diri kita.  Sama seperti kita ditanya apakah kita percaya jin itu benar-benar ada?
Sebelum anda semua menjawabnya, terlebih dahulu kita sama-sama mengetahui apa dan siapa itu jin.


Makna Jin Dalam Bahasa Arab
Jika para sarjana antropologi dan kebudayaan kuno menegaskan bahwa bahasa yang tercatat paling tua adalah bahasa Sumeria, maka bahasa Arab adalah bahasa induk bagi bahasa-bahasa umat manusia seluruhnya.  Kata  “Jinn” adalah nama jenis, bentuk tunggalnya adalah “Jiniy”, yang artinya “Yang Tersembunyi”, “Yang Tertutup”, atau “Yang Tak Terlihat”. Kata “Jiniy” biasanya diucapkan oleh orang-orang Arab dahulu dan juga dipergunakan oleh Al-Qur’an sebagai makhluk berakal yang tersembunyi ( tidak terlihat ). Kemudian bahasa-bahasa Eropa mengadopsinya dari bahasa Arab, lalu melafalkannya dengan “Genie” ( Inggris ), yang artinya “roh setan”.

 


  Awal Penciptaan Jin & Materi Asal Penciptaan Jin

“Allah swt berfirman, “Apakah yang menghalangimu untuk bersujud ( kepada Adam )
di waktu Aku menyuruhmu?
Berkata Iblis, “Aku lebih baik daripadanya,
Engkau ciptakan aku dari api sedang Engkau menciptakan dia dari tanah.”
( QS. Al-A’raf: 12 )

Jauh sebelum manusia diciptakan, terlebih dahulu Allah swt menciptakan jin. Allah swt berfirman dalam Al-Qur’an,
“Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari tanah liat kering ( yang berasal ) dari lumpur hitam yang diberi bentuk.
Dan Kami telah menciptakan jin, sebelum itu, dari api yang sangat panas.”
( QS. Al – Hijr : 26-27)

Kalimat “sebelum itu” dalam ayat diatas mengisyaratkan bahwa jin telah menghuni muka bumi ini sangat lama sebelum manusia. Yang menjadi pertanyaan adalah berapa lama selisih waktu antara jin dan sebelum Nabi Adam as diciptakan?  Dikatakan bahwa selisih waktu tersebut adalah 40 tahun ( Al-Marjan fi Ghara’ib Al-Akhbar wa Ahkam Al-Jan, Muhammad Ali Shabih, Kairo, hlm.9 ), ada pula yang mengatakan 6000 tahun, dan dalam sebuah riwayat  yang dinisbatkan kepada Abdullah bin ‘Amr ibn Al-‘Ash , jin diciptakan Allah swt 2000 tahun sebelum Adam. Sayangnya, riwayat ini diragukan kebenarannya.

Jika materi penciptaan manusia berupa tanah, materi penciptaan malaikat adalah cahaya, maka api adalah materi penciptaan jin. Namun, api yang bagaimanakah yang menjadi materi penciptaan jin?  Dalam Al-Qur’an dan Sunah hanya menegaskan bahwa asal penciptaan jin yaitu “nyala api”, dan pada lain kali disebutkan dengan “api yang sangat panas”.

Imam An-Nawawi menafsirkan berkenaan dengan al-marij( nyala api ) yaitu jilatan api ( al-lahab) yang bercampur dengan hitamnya api. Sementara itu, Ath-Thabari mengatakan,  al-marij ialah sesuatu yang bercampur satu sama lain, antara merah, kuning, dan biru ( nyala api dan lidah api ). Dalam Tafsir Al-Qurthubidari Ibn ‘Abbas  disebutkan  al-marij adalah al-lahab ( nyala api ) / lidah api yang berada di puncak  manakala api tersebut menyala. Al-Jauhari dalam Al-Shihah mengatakan bahwa yang dimaksud dengan marij min nar adalah api yang tidak berasap, yang dari itu jin diciptakan. 


 Ketika  Allah swt menciptakan Adam dari tanah, kemudian menjadi tanah liat yang dikenal dengan nama ath-thin. Dari tanah liat menjadi hama’ masnun, yaitu tanah liat hitam yang sudah berubah baunya karena lama terendam dalam air. Kemudian tanah liat hitam dan basah itu berubah menjadi tanah liat kering ( shalshal ) dan keras, yang apabila diketuk, dapat mengeluarkan bunyi. Sesudah itu ditiupkan ruh, sehingga jadilah Adam sebagai seorang manusia atas kekuasaan Allah swt.

Sebagaimana halnya dengan jasad manusia yang tidak lagi berbentuk tanah bila dicampur dengan air menjadi luluh, maka seperti itu pula dengan jin. Nyala api pun berubah menjadi benda yang terkumpul didalamnya sifat basah dan kering. Lalu ditiupkan kepadanya ruh, sehingga berubahlah ia menjadi makhluk yang bernama jin atas kehendak dan kekuasaan-Nya pula.
“Sesungguhnya perkataan Kami terhadap sesuatu
apabila Kami menghendakinya, Kami hanya mengatakan kepadanya,
“Jadilah”, maka jadilah ia.”
( QS. An – Nahl: 40 )


Bentuk & Sosok Jin
Bentuk dan sosok jin mungkin adalah bagian yang paling menarik untuk kita ketahui. Meski Al-Qur’an tidak terlalu dalam membahas bagaimana sosok jin itu sebenarnya, kita dapat menemukan berbagai kisah yang menjelaskan sosok jin didalam hadis-hadis. Juga terdapat beberapa penjelasan dari sang penulis buku ini yang menuangkan pengalaman spritualnya tentang jin yang selama ini yang selalu diajaknya untuk berbicara. Berikut beberapa penjelasan mengenai bentuk dan sosok  jin :

Ular , Anjing, dan Kucing Hitam
Pada beberapa hadis disebutkan bahwa ular adalah salah satu bentuk dari jelmaan jin. Didalam  sebuah shahih Muslim,  dikisahkan bahwa Abu as– Sa’ib menuturkan sebuah cerita kepada Abu Sa’id Al-Khudri tentang sebuah rumah yang ditempati seorang pemuda yang baru menikah dimasuki seekor ular. Ular besar itu melingkar dibawah tempat tidurnya.  Sang pemuda lalu membidikkan tombaknya ke arah ular tersebut, dan mengenainya. Lalu membiarkan ular yang terluka itu tetap berada di kamar. Tiba-tiba ular itu menyerang, dan membelitnya. Mereka bergulat, dan entah siapa yang akan segera mati. Pemuda itu  ataukah ular.
Lalu kemudian kami mendatangi Nabi saw. dan menyampaikan berita tentang pemuda itu. Nabi saw. berkata, “Sebaiknya kalian mohonkan ampunan kepada Allah untuk dia. Di Madinah terdapat jin yang menyatakan diri telah masuk islam. Kalau kalian melihat gelagat yang tidak baik dari mereka ( jin-jin lain ), maka panggilah dia selama tiga hari. Kalau sesudah itu ternyata membangkang, maka bunuhlah dia. Sebab, dia adalah setan. 





“Rasulullah saw. bersabda, “ Bunuhlah ular,
bunuhlah dzu athifyatayn ( ular yang memiliki 2 garis putih di punggungnya ), dan
 al-abtar( ular buntung—tidak berekor ), sebab ke dua binatang itu menyembur mata dan menggugurkan kandungan wanita hamil.”
( HR. Al-Bukhari )
Dalam beberapa kisah, disebutkan bahwa ular putih adalah jelmaan jin muslim dan dianjurkan agar tidak membunuh ular tersebut. Selain ular, jin dan setan menjelma menjadi anjing dan kucing hitam. Bahkan dalam beberapa hadis dikisahkan bahwa Rasulullah saw dan para sahabat bertemu dengan jin dan setan dengan berbagai wujud. Seperti : gajah, binatang melata ( seperti lipan ),  anjing hitam legam yang memiliki titik putih diatas kedua matanya, bahkan orang tua renta.

“Jin bisa menampakkan diri dalam wujud ular, anjing, dan kucing hitam.
 Sebab, warna hitam dapat menghimpun kekuatan setan
dibandingkan warna lainnya, termasuk didalamnya kekuatan panas.”
( Imam Ibn Taimiyyah )

Seorang Pemuda
Bentuk jin yang menjelma menjadi seorang pemuda bagi saya ini menarik sekali. Sebab, para malaikat  juga mendatangi para nabi dan rasul dengan sosok seorang lelaki yang masih muda. Kita dapat menemukannya pada kisah Nabi Luth as  yang kedatangan dua orang pemuda ke rumahnya, atau pada peristiwa pembelahan dada Nabi Muhammad saw semasa kecil yang diajak oleh tiga orang pemuda ke sebuah gunung. 



Ibn Az-Zubair meriwayatkan bahwa suatu hari dia melihat seorang laki-laki mengenakan pakaian yang biasa digunakan untuk bepergian. Tingginya satu jengkal. Lalu, Ibn Az-Zubair bertanya, “Siapakah engkau ini?” Makhluk itu menjawab, “Aku ‘Izib.” Ibn Az-Zubair berkata, “Appa ‘Izib itu?” Makhluk itu menjawab, “ ‘Izib, ya ‘Izib.” Karenanya Ibn Az-Zubair memukulnya dengan tongkat sampai makhluk itu lari terbirit-birit.

Memiliki 2 Tanduk
“Janganlah kalian mendekatkan shalat kalian
dengan waktu terbit dan tenggelamnya matahari.
Sebab, ia terbit diantara dua tanduk setan,
dan tenggelam diantara dua tanduk setan pula.”
( H.R Bukhari )

Apakah setan dan sejenisnya benar-benar memiliki dua tanduk ?
Tentang pengertian “dua tanduk setan” ini, Imam An-Nawawi mengatakan, “Para ulama berpendapat tentang pengertian lahiriah dan hakiki lafal tersebut. Yang dimaksudkan adalah bahwa setan mengikutinya dengan kedua tanduknya ketika matahari terbenam. Demikian pula ketika matahari terbit. Sebab, itu adalah waktu dimana orang-orang kafir bersujud kepada matahari, padahal sesungguhnya mereka bersujud kepada setan.
 

Ada pula yang mengatakan kata “tanduk” mengandung kiasan yang menunjukkan sifat iblis seperti kehebatan, kesombongan, kekuasaan, kemampuan, dan sebagainya. Sedangkan menurut penulis buku ini berdasarkan pembicaraannya dengan jin muslim tersebut, setiap jin memiliki 2 tanduk. Akan tetapi, ukuran tanduk tersebut sangat kecil seperti huruf “Nun”. Besar dan kecil ukuran tanduk pada seorang jin tergantung ukuran tubuh mereka.

Memakai 1 Terompah di Kaki Kirinya
Dalam Shahih Muslim disebutkan bahwa Nabi saw. melarang berjalan dengan satu terompah ( alas kaki ) bila terompah yang satunya lagi putus, sampai ia diperbaiki.
Kenapa demikian?
Karena setan mengenakan satu terompah di kaki kirinya, sedangkan kaki kanannya dibiarkan telanjang.
Rasulullah saw bersabda,
”Janganlah salah seorang diantaramu berjalan dengan satu terompah ( alas kaki ),
Sebab setan berjalan dengan satu terompah pula.”
( H.R Abu Hurairah )

Demikian pula yang disampaikan oleh penulis, jin sama seperti setan menggunakan satu terompah di kaki kirinya. Tetapi, jika jin tersebut adalah muslim, ia akan mengenakan sepasang terompah pada kakinya. Terompah yang dikenankan bangsa jin terbuat dari daun papirus, daun yang pada masa Fir’aun digunakan sebagai alat tulis.

 Makan dan Minum Menggunakan Tangan Kiri
Nabi saw. bersabda,
“Apabila salah seorang diantara kalian makan,
maka makanlah dengan tangan kanannya,
jika minum, minumla dengan tangan kanan pula.
Sebab, setan makan dan minum dengan tangan kirinya.
( H.R Muslim, Abu Dawud, At-Tirmidzi )
Begitu juga halnya dengan bangsa jin yang menggunakan tangan kiri ketika makan dan minum.

Jin Tidak Memiliki Ekor
Penulis disini mengatakan bahwa jin sama sekali tidak memiliki ekor, sedangkan iblis dan anak cucunya memiliki ekor. Namun, ekor setan tidaklah sepanjang ekor kucing atau binatang lainnya, sebagaimana yang selama ini digambarkan oleh manusia.



Menyukai Warna Merah, Kuning, & Hitam
Sebagian besar jin menyukai warna merah, kuning, dan hitam, ini apa yang dikatakan oleh penulis. Bangsa jin senang mengenakan pakaian yang berbeda-beda dan indah-indah sama seperti manusia. Sedangkan warna kulit mereka tak berbeda dari warna kulit manusia. Akan tetapi, jika kulit manusia berwarna hitam, maka jin yang memiliki kulit berwarna hitam warna kulitnya jauh lebih pekat dan gelap.

Organ-organ tubuh yang mereka miliki sama seperti manusia pula. Sekalipun, mereka tidak membutuhkan oksigen untuk bernafas sebanyak manusia membutuhkannya. Sisa-sisa pencernaan mereka keluar dari lubang-lubang pencernaan. Bedanya, kotoran bangsa jin tidak berbentuk kasar, melainkan lebih mirip dengan uap yang sangat pekat. Sedangkan air kencing mereka berbentuk gas yang sangat kuat tekanannya tetapi sangat ringan.

 Tempat Hidup Jin
“Sesungguhnya dia dan pengikut-pengikutnya
 melihat kamu dari satu tempat
Yang kamu tidak dapat melihat mereka”
( QS. Al-A’raf : 27  )
Jin lebih dahulu diciptakan dari manusia, ini berarti jin sudah lama menjadi penghuni di bumi ini sebelum manusia itu sendiri. Seperti kita ketahui bumi terdiri dari 72 % lautan dan sisanya berupa daratan. Konon, sebagian besar kota-kota serta pusat pemerintahan bangsa jin berada di atas air. Akan tetapi, selain di air dimanakah tempat bangsa jin lainnya tinggal ?
Berikut  beberapa tempat yang menjadi tempat tinggal bangsa jin :

Tempat Tidur
Setiap tempat tidur yang ditinggalkan berarti disodorkan kepada setan untuk mereka tiduri. Rasulullah saw. mengatakan, “Apabila salah seorang diantara kalian bangun dari tempat tidurnya, lalu hendak tidur lagi diatasnya, hendaknya ia terlebih dahulu membersihkannya dengan sarungnya tiga kali. Sebab, ia tidak tahu secara pasti apa yang terjadi di atasnya sesudah ditinggalkan.”

 Patung / Gambar Makhluk Bernyawa
Malaikat jibril as. pernah menolak untuk masuk ke rumah Rasulullah saw. karena adanya patung kecil di rumah beliau. Hingga Jibril as. meminta Rasulullah saw untuk memotong kepala patung itu sehingga bentuknya menjadi seperti tunggul pohon.
Penulis buku ini pun mengatakan bahwa sahabatnya jin muslim itu membenarkan ucapan Rasulullah saw. Patung-patung dan gambar bernyawa akan menarik setan-setan seperti magnet menarik besi. Bahkan setan-setan itu mengendusnya sebagaimana manusia mengendus suatu aroma harum/makanan lezat.





Tempat-Tempat Kotor
Setan dan jin sangat menyukai tempat-tempat yang penuh dengan kotoran dan najis. Salah satunya adalah di lubang-lubang pembuangan kotoran / WC.
Dari Zaid bin Arqam, dari Rasulullah saw. bersabda,
“Sesungguhnya semak-semak ( yang dijadikan tempat buang hajat ) ada penghuninya. Jadi, kalau seseorang diantara kalian ke kamar kecil ( WC ), maka bacalah, “Aku berlindung kepada Allah dari kejahatan setan laki-laki dan setan betina.”
 Kita dianjurkan pula tidak membuang air panas di lubang-lubang WC tanpa menyebut dan memohon perlindungan kepada Allah swt. Dikarenakan, air tersebut dapat mematikan setan dan jin yang menghuni lubang WC, sehingga keluarga mereka melakukan balas dendam terhadap kita.

Selain tempat-tempat kotor, jin dan setan juga bertempat tinggal di sumur, di tempat-tempat hiburan, di jalanan, di pasar, bahkan di kemaluan dan rahim para penzina, pelacur dan kaum homoseks maupun lesbi.
“Dan sesungguhnya kami mengetahui,
 bahwa kami sekali-kali tidak akan dapat melepaskan diri ( dari kekuasaan ) Allah di muka bumi
dan tidak pula dapat melepaskan diri dari-Nya dengan lari.”
(QS. Al - Jin : 12 )

***
Sekian dulu postingan saya, pada postingan selanjutnya saya akan menulis tentang kehidupan jin, jenis-jenis jin, kemampuan jin, apakah kita mempunyai jin pendamping?, perbedaan jin, iblis, dan setan, apakah manusia dapat melakukan kontrak / kerja sama dengan jin, dan sebagainya. Semoga tulisan ini dapat memberi manfaat serta ilmu kepada kita semua. Juga menambah keimanan kita atas kekuasaan Allah swt., menjadi peringatan kepada kita agar selalu di jalan yang benar. Aamiin.  

Sumber :
Dawud, Muhammad ‘Isa.1996. Berdialog Dengan Jin, Pengalaman Spritual ( Hiwar Shahafiy ma’a Jiniy Muslim ). Bandung : Pustaka Hidayah













Jin : Penciptaan, Bentuk, dan Kehidupannya Bagian 2

$
0
0




“Wahai anak Adam, Janganlah sekali-kali kamu dapat ditipu oleh setan sebagaimana dia telah mengeluarkan kedua ibu bapakmu dari surga. Dia menanggalkan dari keduanya pakaiannya untuk memperlihatkan kepada keduanya auratnya. Sesungguhnya dia dan pengikut-pengikutnya melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya, Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin-pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.”
( QS. Al-A’raf : 27 )

KEHIDUPAN JIN
Pada postingan sebelumnya kita telah membahas tentang bentuk dan sosok jin. kali ini,  saya akan menuliskan tentang kehidupan jin yang saya janjikan sebelumnya. Sumber tulisan yang saya muat disini masih sama.
Apakah kehidupan jin sama seperti kehidupan manusia?
Jawabannya adalah sama. Mereka bertempat tinggal, menikah, memiliki keturunan, bahkan mereka memiliki agama seperti manusia. Mereka ada yang beragama islam, kristen, yahudi, hindu, budha, bahkan penganut ajaran komunis. Lalu apa perbedaan antara jin, iblis, dan setan?


Perbedaan Iblis, Jin, dan Setan
“Dan  ( ingatlah ) ketika Kami berfirman kepada malaikat,
“Sujudlah kamu kepada Adam !”
Maka, sujudlah mereka kecuali iblis.
Dia dari golongan jin, lalu dia mendurhakai perintah Tuhannya.....”
( Q.S. Al – Kahfi : 50 )

Iblis  adalah keturunan jin, yang berarti  jin adalah moyangnya iblis.  Sedangkan setan adalah keturunan iblis, yang berarti bahwa iblis adalah moyangnya setan.
Dikisahkan bahwa iblis menikahi salah seorang jin perempuan yang menjadi pengikutnya, lalu mereka dianugerahi keturunan. Keturunan yang berasal dari iblis inilah yang kemudian disebut setan.

As-Suyuthi dalam Laqth Al-Marjan meriwayatkan dari Ibn ‘Abbas,
 “Ketika Allah swt menciptakan Samum ( moyang jin yang diciptakan dari api yang menyala-nyala ), Allah swt berfirman, “Sampaikan kepada-Ku  harapanmu.” Maka Samum menjawab, “Aku berharap kepada-Mu agar kami bisa melihat ( makhluk lain ) tetapi kami tidak bisa dilihat dan agar kami dapat menjadi gaib di angkasa, dan kami tidak mati sebelum jin-jin tua kami kembali menjadi muda.”

Riwayat tersebut masih dipertanyakan tentang kebenarannya. Sedangkan dari penuturan jin sahabat si penulis, harapan dari Samum tersebut memang terealisasikan. Namun, ia tidak mengenal jin yang bernama Samum itu.

Jin Terbagi Menjadi 3 Kelompok
Berdasarkan beberapa hadis, dijelaskan bahwa jin terbagi menjadi 3 kelompok. Kelompok pertama adalah jin yang mempunyai sayap dan terbang di udara. Kelompok kedua terdiri dari jin yang berbentuk ular dan anjing. Sedangkan kelompok ketiga adalah kelompok jin yang dirinya bisa berubah menjadi bentuk apa saja.
Dari Jabir Ibn Nafir, dari Abi Tsa’labah Al-Khuntsa ra., bahwa Rasulullah saw. bersabda,

“Jin terbagi menjadi 3 kelompok. Kelompok pertama adalah jin yang mempunyai sayap dan terbang di udara. Kelompok kedua terdiri dari jin yang berbentuk ular dan anjing. Dan  kelompok ketiga adalah kelompok jin yang dirinya bisa berubah menjadi bentuk apa saja.”

Sedangkan menurut kalangan jin, iblis mempunyai 5 wakil dalam pekerjaan untuk menyesatkan umat manusia.  Nama-nama mereka adalah :
 Tsabar
Setan ini selalu mendatangi orang-orang yang sedang tertimpa kesusahan/musibah. Kemudian dia melancarkan bisikannya dan menyatakan permusuhannya kepada Allah swt. Diucapkannya melalui orang yang tertimpa musibah ini keluh-kesah dan caci maki terhadap ketentuan Allah swt atas dirinya.

Dasim
Ia selalu berusaha dengan sekuat tenaganya untuk mencerai-beraikan ikatan perkawinan. Mengobarkan rasa benci satu sama lain pada pasangan suami istri sehingga terjadi perceraian.

Al-A’war
 Dia dan seluruh penghuni kerajaannya dalah spesialis-spesialis dalam urusan mempermudah terjadinya perzinaan. Anak-anaknya menjadikan indah bagian bawah tubuh kaum wanita.

Maswath
Setan yang selalu menciptakan kebohongan-kebohongan besar maupun kecil. Ia menampakkan dirinya dalam bentuk seorang manusia lalu menyebarkan kebohongan kepada manusia. Dan pada gilirannya kebohongan tersebut disebarkan pula oleh manusia.

Zalnabur
Setan ini selalu berkeliaran di pasar-pasar di seluruh penjuru dunia. Merekalah yang mengorbankan pertengkaran, caci-maki, perselisihan, dan saling membunuh diantara sesama manusia.

Asy-Syibli meriwayatkan sebuah riwayat dari Zaid bin Mujahid, mengatakan bahwa, “Iblis mempunyai 5 anak, yang masing-masing diserahi urusan-urusan tertentu. Kemudian dia memberi nama masing-masing anaknya itu: Tsabar, Al-A’war, Maswath, Dasim, dan Zalnabur.

Jin Kafir dan Jin Muslim
Seperti di kalangan manusia, bangsa jin juga menganut bermacam-macam agama. Ada jin yang menganut agama islam, ada juga yang kristen, ada jin yang menganut agama yahudi, dan sebagainya. Kita juga pernah mendengar kisah tentang seorang jin yang mendatangi Nabi saw. lalu bersyahadat dihadapan beliau, dan menyatakan keislamannya.
Berdasarkan isi  pembicaraan sang penulis dengan jin muslim sahabatnya, perbandingan jin muslim dengan jin non-muslim bagai setitik air di samudera. Jin-jin muslim selalu mencari rumah yang penghuninya seorang muslim, demikian pula jin-jin yang beragama lain.

“Dan sesungguhnya diantara kami terdapat jin-jin yang taat, dan ada pula  jin-jin yang menyimpang dari kebenaran. Barang siapa yang taat, maka mereka itu benar-benar telah memilih jalan yang lurus.
Adapun jin –jin yang menyimpang dari kebenaran, maka mereka menjadi kayu api bagi neraka jahanam.”
( QS. Al - Jin : 14-15 )

Usia Jin
Berdasarkan isi  pembicaraan sang penulis dengan jin muslim sahabatnya, jin memiliki usia yang sangat panjang dibandingkan dengan usia manusia. Ada yang berusia 3000 tahun, 4000 tahun, 5000 tahun, 6000 tahun, bahkan ada pula yang mencapai usia 7000 tahun. 

 Allah swt. Berfirman, “ Turunlah kamu dari surga itu, karena kamu tidak sepatutnya menyombongkan diri didalamnya, oleh sebab itu keluarlah, sesungguhnya kamu termasuk orang-orang yang hina.”
 Iblis menjawab, “Beri tangguhlah kepadaku sampai waktu mereka dibangkitkan.”
 Allah swt. Berfirman, “ Sesungguhnya kamu termasuk mereka yang diberi tangguh.”
( QS. Al-A’raf : 13-15 )

Perkawinan Jin
Berdasarkan catatan si penulis, usia perkawinan yang terjadi di dunia jin antara usia 170 atau 180 tahun hingga  200 sampai 250 tahun. Usia yang dipandang sebagai usia perkawinan yang paling baik.  Wanita-wanita di kalangan bangsa jin juga mengalami proses kehamilan dan melahirkan yang disertai oleh rasa  sakit. Kesulitan   di kalangan jin wanita saat hamil dan melahirkan lebih berat dibandingkan oleh manusia. Mereka mengandung selama lima belas bulan, yang terkadang berisi 7 sampai 9 janin bayi. Terkadang terjadi kembar dua belas.
Usia penyusuan seorang bayi jin bisa menghabiskan seluruh usia seorang manusia. Bayi jin biasanya menghabiskan waktu lama dengan tergolek dan tertidur tanpa banyak suara.

Pertanyaan yang sering muncul adalah, “Apakah terdapat kemungkinan terjadinya perkawinan antara bangsa jin dan manusia?
Jawabannya adalah TIDAK. Berdasarkan pembicaraan si penulis dengan jin yang menjadi sahabatnya perkawinan antara bangsa jin dan manusia itu tidak mungkin terjadi. Rahim jin dan rahim seorang manusia itu tidak sama, sperma jin dan manusia juga tidak sama. Sedangkan semua itu adalah syarat bagi terjadinya kehamilan. Meski di kalangan para ulama terjadi perbedaan pendapat. Sebagian ulama mengatakan perkawinan antara jin dan manusia memang dapat terjadi, akan tetapi melahirkan anak itu adalah hal yang mustahil karena perbedaan karakter serta asal muasal kejadian.

“Dan diantara tanda-tanda kekuasaan-Nya,
 Dia telah menjadikan bagimu pasangan-pasangan dari jenismu,
agar supaya kamu tenang bersamanya, dan Dia menjadikan diantaramu cinta dan kasih sayang.”
( QS. Ar-Rum: 21 )

Lantas, bagaimana dengan hadis yang menyebutkan bahwa setan dapat menzinahi seorang wanita?

“Dari ‘Atha’, dari Ibn ‘Abbas, berkata, “Al-Mukhannats” itu adalah anak-anak jin. seseorang bertanya kepada Ibn ‘Abbas, “Bagaimana bisa begitu?”
Ibn ‘Abbas menjawab, “Sesungguhnya Allah swt. dan Rasul-Nya melarang seorang laki-laki mencampuri istrinya dalam keadaan haid. Kalau dia melakukannya, maka setan akan mendahului, dan jika isterinya hamil maka anak yang lahir itu Al-Mukhannats.
( HR. Al-Hafiz Ibn Jarir Ath-Thabari )

Menurut Jin muslim sahabat sang penulis atas pernyataan hadis tersebut, hal itu mungkin saja dapat terjadi jika itu adalah kehendak Allah swt. Rasulullah saw. pun mengajarkan kepada setiap laki-laki yang ingin mencampuri  istrinya, maka hendaklah ia berdoa meminta perlindungan kepada Allah swt.
“Dari Ibn ‘Abbas, bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Sekiranya salah seorang diantara kamu bermaksud mendatangi ( mencampuri ) istrinya, maka hendaklah ia mengatakan, “Dengan nama Allah, ya Allah jauhkanlah kami dari setan, dan jauhkanlah setan dari apa yang Engkau anugerahkan kepada kami.”
( HR. Bukhari-Muslim )







Kemampuan Jin
“Berkata ‘Ifrit ( yang cerdik ) dari golongan jin, “Aku akan datang kepadamu dengan membawa singgasana itu kepadamu sebelum kamu berdiri dari tempat dudukmu. Sesungguhnya aku benar-benar kuat untuk membawanya lagi dapat dipercaya.”
( QS. An-Naml: 39 )

Pada postingan sebelumnya, saya telah menuliskan bagaimana bentuk dan sosok jin. Seperti  ular, anjing dan kucing hitam. Seperti kita ketahui dari sekian banyak kemampuan jin adalah mereka dapat merubah dirinya menjadi bentuk apa saja. Selain itu, menurut catatan penulis kecepatan gerak jin melebihi kecepatan cahaya. Ini tentu mengingatkan kita pada kisah Nabi Sulaiman as. yang salah satu prajurit jin nya menawarkan bantuan untuk memindahkan istana Ratu Balqis sebelum Nabi Sulaiman as. bangkit dari duduknya. Namun seorang ahli kitab dapat melakukannya sebelum mata Nabi Sulaiman as. berkedip. Kisah tersebut dengan indahnya diabadikan didalam Al-Qur’an. 

Jin juga memiliki kemampuan untuk mencuri berita-berita dari langit. Tentang kemampuan jin yang seperti ini, Al-Qur’an dan hadis telah membenarkan pernyataan tersebut. Dalam tafsirnya Al-Qurthubi mengatakan, “Jin duduk-duduk di suatu tempat untuk mendengar – dengar berita di langit. Mereka adalah jin-jin yang sangat jahat dan pembangkang.”

Nabi saw. berkata, “Apabila Allah swt. menentukan sesuatu di langit, maka para malaikat mengepak-ngepakkan sayap mereka karena tunduk terhadap firman-Nya, yang suaranya demikian hebat laksana rantai besi yang dihantamkan ke batu besar. Ketika rasa takut itu telah hilang dari kalbu mereka, maka salah seorang diantara mereka bertanya kepada yang lainnya, “Apa yang difirmankan oleh Tuhanmu?” Mereka menjawab, “Kebenaran, dan Dia Maha Tinggi lagi Maha Besar.” Lalu setan-setan mencuri dengar, dan para pencuri  menyampaikan kepada yang dibawah, dan seterusnya.”

Setan-setan yang mencuri dengar berita langit akan dilempari oleh suluh-suluh api dari langit. Suluh-suluh api akan menghantam salah-satu dari mereka sebelum menerima berita itu. Tetapi bisa jadi mereka berhasil mendengar dan lepas dari kejaran suluh api tersebut. Setan yang berhasil itu, akan membuat ratusan kebohongan tentang berita tersebut ,sampai berita itu masuk ke dalam telinga tukang sihir/dukun. Meski jin memiliki kemampuan yang hebat, namun mereka tidak bisa melihat wujud malaikat.

 “Dan Sesungguhnya kami telah mencoba mengetahui ( rahasia ) langit, maka kami mendapatinya penuh dengan penjagaan yang kuat dan panah-panah api. Dan sesungguhnya kami dahulu dapat menduduki beberapa tempat di langit  untuk mendengar-dengarkan ( beritanya ). Tetapi sekarang, barang siapa yang ( mencoba ) mendengar-dengarkan ( seperti itu ) pasti akan menjumpai panah api yang mengintai untuk membakarnya.”
( QS. Al-Jin : 8 - 9 )

Singgasana Iblis

“Dan Dialah yang membiarkan dua laut mengalir,
yang ini tawar lagi segar, dan yang lain asin lagi pahit,
dan Dia jadikan antara keduanya dinding dan batas yang menghalangi.”
( QS. Al-Furqan : 53 )

Pada postingan sebelumnya, kita telah mengetahui tempat-tempat tinggal jin. kali ini kita akan membahas tempat tinggal iblis yang masih keturunan jin. Iblis mempunyai kota-kota dan tempat huniannya. Biasanya di padang-padang pasir, gunung-gunung, pulau-pulau terpencil, dan di permukaan laut. 

Dikisahkan dalam sebuah riwayat, tentang para pengikut Dzu Al-Qarnain, yang diduga seorang Macedonia. Dalam perjalanan mereka, mereka sampai di suatu tempat yang banyak airnya. Dan tampaklah suatu pulau dikejauhan. Mereka melihat suatu umat yang berkepala anjing. Taringnya keluar dari mulut mereka, persis nyala api. Para pengikut Dzu Al-Qarnain segera keluar dan menyerang mereka.
Di kejauhan,  mereka melihat sinar yang sangat terang, dan ternyata itu adalah sebuah istana yang terbuat dari kristal. Dzu Al-Qarnain bermaksud menaklukkan mereka dan masuk kedalam istana. Akan tetapi, Bahram, sang filsuf, melarangnya. Dan memberitahu bahwa siapa saja yang masuk kedalam istana itu pasti akan tertidur didalamnya dan tidak bisa keluar lagi, dan ditawan oleh orang-orang yang ada dalam istana itu.

Berdasarkan kisah diatas, apakah singgasana iblis terletak di Segitiga Bermuda?
Banyak berita yang kita dengar tentang hilangnya pesawat-pesawat dan kapal-kapal di segitiga bermuda ini secara misterius. Jin muslim sahabat si penulis tidak memberi jawaban pasti atas pertanyaan yang sama yang diajukan oleh si penulis. Ia mengatakan bahwa, pasukan iblis dan penjelmaannya dalam bentuk manusia adalah pihak yang bertanggung jawab terhadap hilangnya pesawat-pesawat dan kapal-kapal laut yang memasuki wilayah Segitiga Bermuda.
Semua tempat yang merupakan pertemuan dua laut, yakni pertemuan antara aliran air hangat dan air dingin adalah kawasan yang dipilih oleh iblis dan pembantunya-pembantunya sebagai pusat pemerintahan kerajaan dan negaranya.


“Dua lautan mengalir, dan kemudian bertemu.
Antara keduanya ada batas yang tidak dilampaui oleh masing-masing.”
( QS. Ar - Rahman : 20 - 21 )

Rasulullah saw. pun melarang seseorang untuk duduk diantara tempat yang panas dan yang teduh. Beliau mengatakan, “Itu adalah tempat duduk setan.”
Rasulullah saw bersabda, “Apabila salah seorang berada di tempat terbuka atau di tengah matahari sedang bersinar, lalu bayangan yang meneduhinya bergeser, sehingga sebagian dari dirinya terletak di tempat panas dan sebagian lagi di tempat teduh, maka hendaknya dia berdiri ( meninggalkan tempat itu ).”

Jin Pendamping ( Qarin ) Manusia
Apakah tiap diri kita memiliki jin pendamping atau Qarin ?
Untuk menjawab pertanyaan tersebut, mari kita bersama-sama menyimak sebuah kisah dari Nabi saw.
Abdullah bin Mas’ud mengatakan bahwa Rasulullah saw. bersabda,
“Tidak seorang pun diantara kalian yang ditunjuk untuknya jin pendamping ( Qarin ).”
Para sahabat bertanya, “Termasuk anda, ya Rasulullah ?”
“Ya, jawab Nabi saw., “Hanya saja aku mendapat pertolongan Allah swt, sehingga jin pendampingku masuk islam, dan dia tidak pernah mengajakku kecuali yang baik-baik.”
( HR. Muslim )

Tiap kita memiliki jin pendamping / Qarin. Seorang wanita akan memiliki jin pendamping ( Qarin ) seorang jin  wanita, sebaliknya seorang lelaki akan  memiliki jin pendamping ( Qarin ) seorang jin lelaki pula.  Jin pendamping ( Qarin ) manusia yang berada di sebelah kanan  berpengaruh dalam kepribadian seorang manusia dalam melakukan tiap kebaikan. Dia akan melindungi seorang manusia dari berbagai bahaya, dia akan mengingatkan segala perintah Tuhan yang lalai dikerjakan oleh seorang manusia, ketika ketaatan manusia tersebut meningkat, ia tak henti-hentinya memujimu kemudian mendoakan kebaikan bagi manusia tersebut. Dia tidak pernah meninggalkan manusia tersebut kecuali ketika datangnya waktu shalat, dan secepat itu pula ia kembali. Ia meninggalkan seorang manusia  ketika seseorang mendatangi ( mencampuri ) istrinya, dan ia tidur diluar.

Sedangkan Jin pendamping ( Qarin ) manusia yang berada di sebelah kiri selalu melancarkan rasa was-was dalam diri manusia.  Ia selalu menghalangi manusia dalam menjalankan kebaikan. Pada hari kiamat, manusia tersebut akan berdebat satu sama lain. Jin pendamping ( Qarin ) manusia yang berada di sebelah kanan akan merasa lemah dan sakit  menyaksikan seorang manusia berbuat kejahatan. Ia akan memalingkan diri dan lari sejauh-jauhnya. Sesudah orang itu melakukan kemaksiatan, jin pendamping tersebut kembali dengan hati pilu.

Tidak setiap  Jin pendamping ( Qarin ) manusia yang seorang muslim pasti muslim. Ini tergantung pada kepribadian tiap orang. Sedangkan jin pendamping ( Qarin ) yang dimiliki orang non-muslim juga beragama non-muslim seperti mereka. pengaruh jin pendamping ( Qarin ) terhadap keimanan dan kepribadian seorang manusia tidak sebesar pengaruh manusia itu tersendiri terhadap diri mereka. jika seorang manusia terus berkubang dalam kejahatan, maka jin pendampingnya itu terus pula dalam kesesatan.

Dan pendampingnya ( Qarin ) berkata, “Inilah yang tersedia di sisiku.” Allah swt berfirman, “Lemparkanlah olehmu berdua kedalam neraka semua orang yang sangat ingkar dan keras kepala. Yang  sangat menghalangi kebajikan, melanggar batas, lagi ragu-ragu. Yang menyembah selain Allah, maka lemparkanlah dia kedalam siksaan yang sangat pedih. Pendampingnya itu berkata pula, “Ya Tuhan kami, aku tidak menyesatkannya, tetapi dia sendirilah yang berada dalam kesesatan yang jauh.”

Allah swt berfirman, “Janganlah kamu bertengkar di hadapan-Ku, karena sesunggunya dulu Aku telah memberikan ancaman kepadamu. Keputusan di sisi-Ku tidak bisa diubah, dan Aku sekali-kali tidak menganiaya hamba-hambaKu. Dan ( ingatlah ) akan hari ( yang pada hari itu ) Kami bertanya kepada Jahannam, “Apakah sudah penuh!” Jahannam menjawab, “Masih adakah tambahan lagi?”
Dan didekatkan surga itu kepada orang-orang yang bertakwa pada tempat yang tiada jauh ( dari mereka ).”
( QS. Qaf : 23-31 )


Apakah seorang jin memiliki jin pendamping juga?
Jawabannya adalah, YA. Bahkan setiap jin memiliki jin pendamping. Apa yang berlaku pada manusia berlaku pula pada jin. Akan tetapi, jin tidak bisa melihat jin pendamping mereka.

Jika apa yang berlaku pada manusia juga berlaku pada bangsa jin, pertanyaannya adalah
Apakah jin ada yang masuk surga dan juga ada jin yang masuk neraka ?

“Didalam surga itu terdapat bidadari-bidadari yang sopan menundukkan pandangannya,
 tidak pernah disentuh sebelumnya, oleh jin maupun manusia.”
( QS. Ar-Rahman: 55 - 56 )

Didalam tafsirnya, Imam Al-Qurthubi mengatakan, “Didalam ayat ini terdapat petunjuk yang menyatakan bahwa jin, sebagaimana halnya manusia, juga mati, lalu diantara mereka ada yang masuk surga. Untuk mereka disediakan jin-jin perempuan ( bidadari-bidadari jin ).”

“ Wahai golongan jin dan manusia, apakah belum datang kepada kalian rasul-rasul dari golongan kalian sendiri, yang menyampaikan kepada kalian ayat-ayat-Ku,dan mengingatkan kalian akan pertemuan hari ini ?
Mereka berkata, “Kami menjadi saksi atas diri kami sendiri.”
Kehidupan dunia telah menipu mereka, dan mereka menjadi saksi atas diri mereka sendiri bahwa mereka adalah orang-orang yang kafir. Yang demikian itu karena Tuhanmu tidaklah membinasakan negeri-negeri secara aniaya, melainkan penduduknya telah lalai. Dan masing-masing orang akan memperoleh derajat seimbang dengan apa yang dikerjakannya. Dan Tuhanmu tidak lalai atas apa yang mereka kerjakan.”
 ( QS. Al – An’am: 130 - 132 )




Campur Tangan Jin Dalam Pekerjaan Manusia
Bukan sesuatu yang baru ketika kita mendengar seorang manusia meminta bantuan kepada jin maupun setan dalam melaksanakan niat jahatnya untuk mencelakai seseorang. Bahkan Nabi saw. pernah terkena sihir, namun Allah swt. memberikan pertolongan-Nya sehingga Nabi saw. terlepas dari kejahatan tersebut. 

Akan tetapi, dapatkah seorang manusia melakukan kontrak/ikatan perjanjian terhadap jin ?
Berdasarkan pembicaraan antara penulis dan jin sahabatnya, para tukang sihir biasanya mendatangkan setan dan jin dengan ucapan-ucapan yang seluruhnya kufur dan syirik, juga dengan perbuatan-perbuatan yang sangat kotor. Dalam banyak hal, sihir dilakukan dengan menggunakan perjanjian antara si tukang sihir dengan jin atau setan yang dimintai pertolongan.

Bentuk perjanjian tersebut biasanya tertuang dalam selembar kertas. Memang kedengarannya janggal, mengingat bahwa jin adalah makhluk yang tak terlihat oleh manusia bisa menandatangi perjanjian tersebut. Perlu diingat, jin bisa berubah bentuk dan membuat mereka terlihat dihadapan manusia.  Dikisahkan bahwa ada seorang muslim yang pernah mengopy salah satu bukti perjanjian manusia dengan seorang jin yang ia dapatkan dari orang asing. Dalam surat perjanjian biasanya terdapat nama jin/setan yang membuat perjanjian dan nama manusia yang meminta bantuan kepada jin tersebut. Juga terdapat stempel tersendiri dari kaum jin diatas surat perjanjian itu. Bahasa yang digunakan pada surat perjanjian tersebut kemungkinan adalah bahasa yunani kuno.

 Dalam perjanjian tersebut, si tukang sihir mengakui kepemilikan jin atas dirinya. Si jin boleh memerintahnya sesuka hatinya, dan orang itu harus melaksanakannya. Sebagai imbalannya, si jin juga melakukan apa saja yang di perintahkan oleh pemiliknya.
Jika pada suatu hari si tukang sihir bermaksud membatalkan ikatan perjanjian dengan jin tersebut, jin itu akan menyiksa si tukang sihir dengan membuat kedua matanya buta bahkan membunuhnya.

“Dan mereka ( ahli sihir ) mempelajari sesuatu yang tidak memberi mudharat kepadanya dan tidak memberi manfaat. Demi, sesungguhnya mereka telah meyakini bahwa barang siapa yang menukarnya ( kitab Allah ) dengan sihir itu, tiadalah baginya keuntungan di akhirat, dan amat jahatlah perbuatan mereka menjual dirinya dengan sihir, kalau mereka mengetahui.”
( QS. Al – Baqarah : 102 )

***
Sekian postingan dari saya tentang jin dan kehidupannya. Semoga bermanfaat untuk kita semua.

Sumber :
Dawud, Muhammad ‘Isa.1996. Berdialog Dengan Jin, Pengalaman Spritual ( Hiwar Shahafiy ma’a Jiniy Muslim ). Bandung : Pustaka Hidayah






Surga: Nama, Sifat, dan Tingkatannya

$
0
0


  
“Sesungguhnya Aku memberi balasan kepada mereka di hari ini,
Karena kesabaran mereka,
Sesungguhnya mereka itu adalah orang-orang yang menang.”
( QS.  Al-Mu’minun : 111 )

Sewaktu  kecil kita mengenal, mendengar, dan menemukan kata “surga” pertama kali di dalam Al-Qur’an atau kisah-kisah para nabi. Surga yang sering dikisahkan didalamnya penuh dengan segala kenikmatan dan para bidadari yang cantik nan jelita. Saya sering mendengarnya, terlalu sering--hingga saya tak berminat untuk mencari tahunya lagi. Surga selalu ditekankan dengan dua hal : kenikmatan  dan bidadari. Kedua hal yang menurut saya sudah terlalu banyak  orang yang menceritakan kisah-kisah ini.

Namun, apakah tidak ada hal-hal yang lebih daripada kedua hal tersebut? Sampai akhirnya saya membaca sebuah buku yang tak hanya menceritakan apa yang telah biasa saya dengar tentang surga. Hingga  akhirnya saya tertarik untuk menuliskannya kembali di blog saya.  Mengingat bahwa suatu hari tiap kita akan pergi meninggalkan kehidupan ini. Meninggalkan segalanya. Lalu kemanakah kita sebenarnya akan pergi ?
Mari kita mencari tahu bersama-sama apa dan bagaimana surga itu......


SURGA & SIFAT-SIFATNYA :

Tanah dan Sinar Surga
Dari Abi Said yang diriwayatkan oleh Muslim, bahwa Rasulullah saw. bertanya kepada Ibnu Shayyaad tentang tanah surga. Ia menjawab, “Tanahnya seperti permata Mekkah yang putih dari kasturi yang murni.” Beliau menjawab, “Benarlah jawabanmu itu.”

Dari Bukhari, dari Ibnu Abbas yang ditanya oleh seseorang,
“Seperti apa tanah surga itu?” Ia menjawab, “Tanah surga itu laksana batu marmar putih yang terbuat dari perak seakan menyerupai kaca.”
Bertanya lagi, “Seperti apa sinarnya?” Ia menjawab, “Pernahkah engkau melihat waktu sebelum terbit matahari? Itulah sinar surga. Hanya saja di surga itu tidak ada matahari dan juga tidak terasa dingin.”

Dari hadis diatas kita dapat mengetahui bahwa tanah surga berwarna putih halus menyerupai kaca.

Bangunan dan Batu Kerikil Surga
Bangunan-bangunan di surga terbuat dari emas dan perak, sedangkan batu kerikilnya adalah permata-permata. Rasulullah saw.sendiri menjelaskan kepada para sahabat ketika mereka bertanya tentang bangunan-bangunan yang terdapat di surga.

Kami bertanya, “Ya Rasulullah! Beritahukanlah kepada kami tentang surga dan bangunannya.” Beliau menjawab, “Diantara dinding ( bangunan surga itu ) terbuat dari emas dan dinding yang lain terbuat dari perak, lantainya dari kasturi, batu-batu kerikilnya dari permata dan Yakut yang merah, tanahnya dari Za’faran yang harum dan siapa yang memasukinya ia akan merasa senang dan tidak akan susah serta kekal dan tidak akan mati.”
( HR. Abu Hurairah )

Pohon-Pohon  dan Buah-Buahan Surga
Salah satu kisah yang pernah saya dengar adalah tentang Pohon Tin, konon diceritakan daun-daunnyalah yang menutupi kedua aurat ibu bapak kita ( Adam dan Hawa ) sewaktu terusir dari surga. Pohon yang namanya diabadikan menjadi nama salah satu surat didalam Al-Qur’an.

Selain Tin, juga terdapat nama Pohon Zaitun, Kurma, dan Delima yang disebutkan didalam Al-Qur’an.  Diantaranya  bahkan disebutkan pohon pisang.  Pohon-pohon yang terdapat di surga memiliki batang yang semuanya terbuat dari emas. Jika pohon-pohon di surga berbatang emas, lain halnya dengan buah-buahan yang dihasilkan pohonnya yang tak pernah berhenti berbuah ( bersemi lagi ).

“Sesungguhnya ahli surga apabila memetik buah-buahan surga itu,
Lalu buah itu bersemi lagi ditempatnya.”
( HR. Thabrani )

Ibnul Mubarak berkata, “Ibnu Abbas berkata, buah surga itu seperti kendi dan timba, lebih putih dari susu, lebih manis dari madu, lebih lunak dari keju, dan didalamnya tidak ada bijinya.

Dan golongan kanan, alangkah bahagianya golongan itu. Berada diantara Pohon Bidara yang tidak berduri, dan Pohon Pisang yang bersusun-susun ( buahnya ). Dan  naungan yang terbentang luas. Dan  air yang tercurah. Dan  buah-buahan yang banyak. Yang tidak berhenti ( buahnya ) dan tidak terlarang mengambilnya.”
( QS.  Al-Waqiah : 27-33 )

Selain pohon-pohon yang disebutkan tadi berada didalam surga, ada sebuah pohon yang sangat istimewa didalam surga dari semua pohon. Sebuah pohon yang ukurannya tak bisa kita bayangkan sama sekali. Pohon tersebut bernama Pohon Khaldi.

Rasulullah saw. bersabda, “Sesungguhnya dalam surga itu ada sebatang pohon apabila orang yang berkendaraan berjalan dibawah naungannya ia akan menempuh waktu 70 atau 100 tahun, itulah pohon surga yang bernama Khaldi.”
( HR. Abu Hurairah )

Yahya bin Abi Katsir berkata, “Rumput surga itu adalah sejenis Za’faron, tanahnya dari Kasturi dan mereka dikelilingi oleh pelayan-pelayan muda yang tetap muda dengan menghidangkan buah-buahan, lalu mereka memakannya, kemudian mereka dihidangi lagi makanan yang serupa, dan mereka berkata, “Seperti inilah yang dihidangkan kepada kita tadi.” Maka kata pelayan kepada mereka, “Makanlah, sesungguhnya hanya warnanya yang sama, tapi rasanya berbeda.”


Nama-Nama Surga
Pada umumnya kita mengenal surga dengan istilah “Jannah” atau “Firdaus”. Surga mempunyai bermacam-macam nama berdasarkan sifatnya dan berdasarkan zatnya. Berikut  ini beberapa nama surga dan artinya :

AL-JANNAH
Arti dari “Al-Jannah” adalah tertutup atau tersembunyi. Berasal dari kata “Janien” yang artinya tertutup didalam perut ibunya, atau “Al-Jaan” ( tidak terlihat oleh mata ), atau “Al-Mujinnu” ( cadar yang menutupi muka ).
Nama surga yang pada umumnya kita ketahui, yang didalamnya terdapat segala macam kenikmatan, kesenangan, kelezatan, kebahagiaan, dan keindahan.

DAAR AL SALAAM / DARUSSALAM
Surga yang merupakan sebuah tempat yang damai, tidak ada bencana, penderitaan, kesengsaraan, serta tidak ada sesuatu yang dibenci didalamnya.
Nama surga ini disebutkan didalam beberapa surat dalam Al-Qur’an.

“Bagi mereka (disediakan ) Darussalam ( surga ) pada sisi Tuhannya dan Dialah Pelindung mereka disebabkan amal-amal saleh yang selalu mereka kerjakan.”
( QS.  Al-An’aam : 127 )

“Allah menyeru ( manusia ) ke Darussalam ( surga ), dan memimpin orang yang dikehendaki-Nya kepada jalan yang lurus.”
( QS.  Yunus : 25 )
DAAR AL KHULDI
Surga yang didalamnya terdapat kenikmatan yang tiada habis-habisnya.
“Sesungguhnya ini adalah  benar-benar rezeki dari Kami yang tiada habis-habisnya.”
( QS.  Shaad : 54 )

DAAR AL MUQAAMAH
Surga yang  para penghuninya tidak mati dan tidak mengalami perubahan.  Az-Zajjaj berkata, “Al Muqamah seperti makna  Al-Iqaaman, artinya tempat yang kekal.

“Yang menempatkan kami dalam tempat yang kekal dari karunia-Nya, didalamnya kami tiada merasa lelah dan tiada pula merasa lesu.”
( QS.  Faathir : 35 )



JANNATUL MA’WAA
Jannatul Ma’waa adalah surga yang diperuntukkan bagi roh-roh para syuhada. Surga ini juga merupakan tempat dimana Jibril serta para malaikat berkumpul.
Aisyah ra. Berkata, “Jannatul Ma’waa adalah salah satu dari kebun akhirat.

“Dan di sisi-Nya terdapat Jannatul Ma’waa.”
( QS.  An-Najm : 15 )

JANNATU ‘ADN
 Jannatu ‘Adn adalah nama surga dari seluruh kebun-kebun surga / kumpulan dari kebun-kebun akhirat.
“Yaitu surga Adn yang telah dijanjikan oleh Tuhan Yang Maha Pemurah kepada hamba-hamba-Nya sekalipun surga itu tidak nampak.”
( QS.  Maryam : 61 )

“Dan tempat tinggal yang baik dalam surga ‘Adn”
( QS.  Ash-Shaaf : 12 )

DAAR AL HAYAWAN
“ Dan sesungguhnya kampung akhirat itu adalah kehidupan yang sebenarnya.”
( QS.  Al-Ankabut : 64 )

Alkalby berkata, “didalam surga inilah kehidupan yang kekal abadi, tidak ada kematian didalamnya.” Sedangkan menurut Abu Ubaidah, menafsirkannya menjadi 2 pengertian. Pertama, bahwa kehidupan di akhirat ini benar-benar kehidupan yang kekal karena tidak akan habis-habisnya dan tidak akan henti-hentinya. Kedua, adalah kehidupan di akhirat tidak seperti kehidupan di dunia, karena tiada akan fana selamanya.

AL FIRDAUS
Firdaus adalah nama tertinggi dari semua nama surga. Asal kata Firdaus adalah kebun / taman. Ka’ab berkata, “Firdaus adalah kebun-kebun anggur.” Adh Dhahhak berkata, “Firdaus adalah kebun yang dipenuhi dengan tanaman pohon-pohonan.”
“Mereka itu orang-orang yang diwarisi, mereka diwarisi surga Firdaus.”
( QS.  Al-Mukminun: 11 )

JANNAATUN NA’IEM
Surga yang diperuntukkan untuk orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh.
 “Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan beramal saleh, bagi mereka surga An Na’iem.”
( QS.  Luqman : 8 )





AL MAQAM AL AMIEN
Maqam artinya tempat berdiam, dan Amien artinya aman dari segala kejahatan dan bencana, kebinasaan,  dan kehilangan.
“Sesungguhnya orang-orang takwa itu berdiam di Maqam Al Amien.”
( QS.  Ad Dukhan : 51 )

MAQ’AD AS SHIDQI & QADIMIS SHIDQI
Dinamakan Maq’ad As Shidqi karena tercapai segala apa yang diinginkan didalamnya. Sedangkan Qadimis Shidqi diartikan sebagai amal perbuatan yang dilakukan untuk mencapai surga.
“Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa itu didalam taman-taman dan sungai-sungai, ditempat yang disenangi, di sisi Tuhan Yang Berkuasa.”
( QS.  Al Qamar: 54-55 )

PINTU-PINTU SURGA
Ibarat sebuah tempat tinggal, surga juga memiliki pintu-pintunya. Didalam beberapa hadis disebutkan bahwa surga memiliki 8 pintu dan neraka memiliki 7 pintu. Salah satu pintu surga tersebut bernama Rayyan, yang tidak dimasuki kecuali oleh orang-orang yang berpuasa.
“Didalam surga terdapat 8 pintu, salah satu pintu diantaranya dinamai Rayyan, yang tidak dimasuki kecuali oleh orang-orang yang berpuasa.”
( HR. Bukhari )

“Barangsiapa dari suami istri yang menafkahkan sesuatu fi sabilillah, maka ia akan dipanggil dari pintu-pintu surga. Ya Abdallah, ini kebaikan! Siapa yang termasuk ahli shalat maka dipanggil dari pintu shalat. Siapa yang ahli jihad maka dipanggil dari pintu jihad, siapa yang ahli shadaqah maka dipanggil dari pintu shadaqah, dan siapa yang ahli puasa maka dipanggil dari pintu Rayyan.
Abu Bakar bertanya, Ya Rasulullah, tidaklah setiap orang telah dipanggil dari pintu-pintu itu, lalu apakah ada seorang yang akan dapat dipanggil dari seluruh pintu?
Jawab beliau, “Ya, dan aku doakan semoga engkau termasuk dari antara mereka semua.”
( HR. Abu Hurairah )

Jika surga memiliki pintu, lalu berapakah luas pintu surga?
“Rasulullah saw. bersabda, Sesungguhnya antara dua daun pintu dari daun-daun surga seperti antara Mekkah dan Hijr, atau antara Mekkah dan Basrah.”
( HR. Bukhari-Muslim )

“Nabi saw.bersabda, “Demi Tuhanmu, bahwa neraka itu mempunyai 7 pintu,
 2 pintu diantaranya seperti perjalanan 70 tahun. Dan surga itu mempunyai 8 pintu,
 2 pintu diantaranya seperti perjalanan 70 tahun.”
( HR. Thabrani )




TINGKATAN-TINGKATAN SURGA
“Allah swt melebihkan orang-orang yang berjihad dengan harta dan jiwanya atas orang-orang yang duduk dengan pahala yang besar. Yaitu beberapa derajat daripada-Nya, ampunan serta rahmat. Dan adalah Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”
( QS. An-Nisa : 95-96 )

Tingkatan surga yang dimaksudkan disini adalah kedudukan para penghuni surga atas amal ibadah yang mereka kerjakan sewaktu di dunia. Sebagian lebih tinggi derajatnya dari sebagian lain. Hanya Allah swt yang merendahkan dan meninggikan derajat seorang hamba-Nya atas segala perbuatan yang ia telah kerjakan. Orang-orang yang tingkatannya lebih tinggi dapat melihat orang-orang yang berada dibawahnya, sedangkan orang-orang yang berada di tingkat paling bawah tidak dapat melihat ke atas.

“Rasulullah saw.bersabda, Sesungguhnya ahli surga itu akan saling melihat kepada ahli ( penghuni ) kamar dari atas mereka sebagaimana mereka melihat bintang-bintang yang berterbangan di cakrawala dari timur ke barat, karena diantara mereka mempunyai kelebihan.
Sahabat bertanya, “ Ya Rasulullah, apakah tempat-tempat itu hanya khusus bagi para Nabi, yang tidak dapat dicapai orang lain?”
Jawab beliau, “Ya, bisa Demi Allah, mereka itu adalah orang-orang mukmin dan membenarkan para utusan.”
 (  HR.Bukhari-Muslim )

Dalam masnad dari Abi Saied,
“Nabi saw.bersabda, Bahwa didalam surga itu ada 100 tingkatan. Andaikata seluruh alam berkumpul didalam salah satu tingkat pasti menampungnya.”


***
Sekian postingan blog saya, semoga memberi manfaat untuk kita semua. Dan semoga lain kali saya bisa kembali membagi serta menuliskan sesuatu yang menarik.


 Sumber :
Al Jauziyah, Ibnu Qayyim.1984.Jalan ke Surga ( At Thoriiqu Ilaal Jannah). Surabaya : PT.Bina Ilmu























Al-Qur’an : Sejarah dan Penerjemahannya

$
0
0





 “Nun, demi kalam dan apa yang mereka tulis.”
( QS.  Al-Qalam : 1 )

Jika ditanya apa yang saya ketahui tentang Al-Qur’an, saya hanya bisa menjawab Al-Qur’an terdiri atas 30 juz , banyak surat serta ayat-ayat didalamnya. Informasi bersifat umum saja yang saya ketahui dari Al- Qur’an. Dengan pengetahuan terbatas dan seadanya ini  didalam pikiran saya, saya memutuskan untuk menulis tentang Al-Qur’an dan sejarahnya berdasarkan sebuah sumber yang saya baca. Mungkin juga ada banyak diantara kita yang hanya mengetahuinya Al-Qur’an sama seperti diri saya. Mari kita bersama-sama mengenal lebih dekat Al-Qur’an dan apa yang sebenarnya terdapat didalamnya.


 Arti Kata Al-Qur’an
Quraan” menurut bahasa berarti bacaan. Adapun definisi Al-Qur’an adalah kalam Allah swt. yang merupakan mukjizat yang diturunkan ( diwahyukan ) kepada Nabi Muhammad saw.
Didalam Al-Qur’an sendiri pemakaian kata “Quraan” dapat dijumpai di beberapa surat Al-Qur’an. Seperti Surat Al-Israa’ ayat 88, Al - Baqarah ayat 85, Al-Hijr ayat 87, Thaaha ayat 2, An-Naml ayat 6, dan sebagainya.

“Dan apabila dibacakan Al-Qur’an,
maka dengarkanlah ( baik-baik ) dan
perhatikanlah dengan tenang, agar kamu mendapat rahmat.”
( QS.  Al-A’raaf : 204 )

“Sesungguhnya atas tanggungan Kamilah mengumpulkannya ( di dadamu )
dan ( membuatmu pandai ) membacanya.”
( QS.  Al-Qiyaamah : 17 )

Pembagian Al-Qur’an
Sejak zaman sahabat Nabi saw. telah ada pembagian Al-Qur’an menjadi 1/2, 1/3, 1/5, 1/7, 1/9, dan sebagainya.  Tetapi hanya untuk sekedar hafalan, dan tidak ditulis didalam Al-Qur’an atau di  pinggirnya. Barulah pada masa Al Hajjaj bin Yusuf Ats Tsaqafi diadakan penulisan didalam / di pinggir Al-Qur’an dan ditambah dengan istilah-istilah baru.
Salah satu cara pembagian Al-Qur’an itu ialah menjadi 30 juz, 114 surat, dan 60 hizb.

Surat-Surat DalamAl-Qur’an
Jumlah surat yang terdapat didalam Al-Qur’an ada 114 surat. Nama-nama dan batas-batas tiap surat serta susunan ayat-ayatnya adalah menurut ketentuan yang ditetapkan dan diajarkan oleh Nabi saw. sendiri.
Sebagian dari surat-surat Al-Qur’an mempunyai satu nama, dan sebagian yang lain mempunyai lebih dari satu nama. Seperti Surat Qaf yang dinamai juga Surat Al Baasiqaat, Surat Az-Zumar yang dinamai juga Surat Al-Ghuraf, atau Surat Al-Faatihah yang dinamakan juga Ummul Quraan, Ummul Kitaab atau As Sab’ul Matsaany.


Surat-surat yang ada dalam Al-Qur’an ditinjau dari segi panjang dan pendeknya surat terbagi menjadi 4 bagian, yaitu :

Assab’uththiwaal
Ialah 7 surat yang panjang, terdiri dari: Surat Al Baqarah, Ali Imran, An Nisaa’, Al A’raaf, Al An’aam, Al Maidah, dan Yunus.

Al Miuun
Ialah surat-surat yang berisi kira-kira 100 ayat lebih, seperti : surat Hud, Yusuf, Al-Mu’min, Thaha, dan sebagainya.

Al Matsaani
Ialah surat-surat didalam Al-Qur’an yang berisi kurang dari 100 ayat, seperti : Al-Anfaal, Al-Hijr, An-Nuur, dan sebagainya.

Al Mufashshal
Ialah surat-surat pendek didalam Al-Qur’an, seperti Ad-Dhuha, Al-Ikhlas, An-Naas, Al-Falaq, dan sebagainya.

Ayat-Ayat Al-Qur’an
Jumlah ayat yang terdapat didalam Al-Qur’an sebanyak 6.236 ayat. Ditinjau dari segi masa turunnya, maka ayat-ayat dalam Al-Qur’an dibagi menjadi 2 kelompok :

Ayat-Ayat Makkiyyah
 Adalah ayat-ayat Al-Qur’an yang diturunkan di Mekkah atau sebelum Nabi Muhammad saw. hijrah ke Madinah. Ayat-Ayat Makkiyyahpada umumnya pendek-pendek,  ayat-ayatnya berisi hal-hal yang berhubungan dengan keimanan, ancaman dan pahala, serta kisah-kisah umat yang terdahulu yang mengandung pengajaran dan budi pekerti. Dalam surat-surat Makiyyah banyak sekali terdapat perkataan “ Ya Ayyuhannaas” dan sedikit sekali terdapat perkataan “Ya ayyuhallazinaamanu.” Surat Makkiyyah merupakan 19/30 dari isi Al-Qur’an yang jumlah ayatnya 4.780 ayat.

Ayat-Ayat Madaniyyah
Yaitu ayat-ayat Al-Qur’an yang diturunkan di Madinah atau sesudah Nabi Muhammad saw. hijrah ke Madinah. Ayat-Ayat Madaniyyahpada umumnya panjang-panjang,  ayat-ayatnya mengandung hukum-hukum, baik yang berhubungan dengan hukum adat, atau hukum-hukum duniawi, seperti hukum kemasyarakatan, hukum ketatanegaraan, hukum perang, hukum internasional, hukum antar agama, dan lain-lain. Dalam surat-surat Makiyyah banyak sekali terdapat perkataan “Ya ayyuhallazinaamanu” dan sedikit sekali terdapat perkataan “Ya Ayyuhannaas.” Surat Makkiyyah merupakan 11/30 dari isi Al-Qur’an yang jumlah ayatnya 1.456 ayat.
Pada juz ke 28 seluruhnya termasuk surat Madaniyyah, kecuali surat ( 60 ) Mumtahinah, ayat-ayatnya berjumlah 137, sedang juz 29 ialah Makkiyyah kecuali surat ( 76 ) Ad-Dahr, ayat-ayatnya berjumlah 431. Surat Al-Anfaal dan Surat As-Syu’araa masing-masing merupakan setengah juz, tetapi yang pertama termasuk kedalam surat Madaniyyah dengan bilangan ayat sebanyak 75 ayat. Sedangkan yang kedua adalah Surat Makkiyyah dengan ayatnya yang berjumlah 227 ayat.

Huruf-Huruf Hijaiyah yang Terdapat Pada Permulaan Surat Dalam Al-Qur’an
Didalam Al-Qur’an terdapat 29 surat yang dimulai dengan huruf-huruf hijaiyah, yaitu :
Al-Baqarah, Ali Imran, Al-A’raaf, Yunus, Hud, Yusuf, Ar-Ra’ad, Ibrahim, Al-Hijr, Maryam
Thaaha, Asy-Syu’aara, An-Naml, Al-Qashash, Al-‘Ankabuut, Ar-Ruum, Lukman, As-Sajdah, Yasin, Shaad,
Al-Mu’min, Fushshilat, As-Syuura, Az-Zuchruf, Ad-Duchaan, Al-Jaatsiyah, Al-Ahqaaf, Qaaf, dan Al-Qalam ( Nuun ).
Huruf-huruf hijaiyah yang terdapat pada permulaan tiap-tiap surat tersebut dinamakan “Fawaatihushshuwar” artinya pembukaan surat-surat.

Nama-NamaAl-Qur’an
Allah swt. memberi nama kitab-Nya dengan nama Al-Qur’an yang berarti bacaan. Selain Al-Qur’an, Allah swt. juga memberi beberapa nama lain bagi kitab-Nya seperti :

Al-Kitaab / Kitabullah
Merupakan sinonim dari perkataan Al-Qur’an.
“ Kitab ( Al-Qur’an ) ini tidak ada keraguan padanya.....”
( QS.  Al-Baqarah : 2 )

Al-Furqaan
Artinya pembeda, yang membedakan yang benar dan yang batil.
“ Maha Agung ( Allah swt. ) yang telah menurunkan Al-Furqaan kepada hamba-Nya,
Agar ia menjadi peringatan kepada seluruh alam.”
( QS.  Al- Furqaan : 1 )

Az-Zikr
Artinya peringatan.
“ Sesungguhnya Kamilah yang menurunkan “Az-zikr”
Dan sesungguhnya Kamilah penjaganya “
( QS.  Al- Hijr : 9 )
Selain dari nama-nama tersebut, terdapat beberapa nama lagi bagi Al-Qur’an.


SEJARAH AL-QUR’AN
“ Bacalah, dan Tuhanmu amat mulia. Yang  telah mengajar dengan pena.
Dia telah mengajarkan kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.”
( QS.  Al- ‘Alaq : 3 - 5 )


Pada permulaan Islam, bangsa Arab adalah satu bangsa yang buta huruf, amat sedikit diantara mereka yang pandai menulis dan membaca. Mereka belumlah mengenal yang namanya kertas.  Kitab atau buku tentang apapun juga belum ada pada mereka. Kata-kata “kitab”  di masa itu hanyalah berarti sepotong kulit, batu, tulang binatang, dan sebagainya yang telah berisi tulisan. Tiap-tiap ayat yang diturunkan, Nabi saw. menyuruh para sahabat untuk menghafalkannya dan menuliskannya di batu, kulit binatang, pelepah kurma, dan apa saja yang bisa digunakan untuk media tulisan. Dan Nabi saw.menerangkan bagaimana ayat-ayat itu harus disusun sebagaimana mestinya. Nabi saw. juga membuat peraturan bahwa hanya Al-Qur’an yang boleh dituliskan, sedangkan hadis-hadis dilarang menuliskannya. Hal tersebut dimaksudkan agar Al-Qur’an selalu terpelihara dan tidak berampur aduk dengan yang lain.

Masih sedikitnya orang-orang muslim yang bisa membaca dan menulis, maka pada peperangan Badar, orang-orang musyrik yang ditawan oleh Nabi saw. yang tidak bisa menebus dirinya dengan uang tetapi mereka yang pandai membaca dan menulis, sebagai ganti tebusannya diharuskan mengajar 10 orang muslim menulis dan membaca. Dengan cara seperti itu, semakin banyak orang-orang muslim yang bisa menulis dan menghafal ayat-ayat Al-Qur’an.
Nabi saw. sendiri memiliki beberapa penulis yang bertugas menuliskan Al-Qur’an untuk beliau. Penulis-penulis beliau yang paling terkenal adalah : Ali bin Abi Thalib, Utsman bin Affan, Ubay bin Ka’ab, Zaid bin Tsabit, dan Mua’wiyah.

Dengan demikian terdapat 3 unsur dalam tujuan pemeliharaan Al-Qur’an di masa Nabi saw. yaitu : hafalan dari mereka yang hafal akan isi Al-Qur’an, naskah-naskah yang ditulis untuk Nabi saw., dan naskah-naskah yang ditulis oleh mereka yang pandai menulis dan membacanya untuk mereka masing-masing.
Nabi saw. dan para sahabat sering melakukan mengulang-ulangi hafalan ayat-ayat Al-Qur’an. Para sahabat akan membacakan Al-Qur’an dihadapan beliau, untuk membetulkan hafalan dan bacaan mereka. Nabi saw. pun sendiri melakukan mengulang-ulang hafalan hafalan ayat-ayat Al-Qur’an di hadapan malaikat Jibril setahun sekali. Pada tahun Nabi saw. wafat, malaikat Jibril mengadakannya dua kali dalam satu tahun.

Nabi saw. wafat  di waktu Al-Qur’an telah cukup diturunkan, telah dihafal oleh ribuan manusia, dan telah dituliskan semua ayat-ayatnya. Setelah Nabi saw. wafat, bangsa Arab mulai mengenal yang namanya kertas, setelah mereka menaklukkan negeri Persia.

Cara – Cara Al-Qur’an Diwahyukan
Nabi Muhammad saw. dalam hal menerima wahyu  ( Al-Qur’an ) mengalami bermacam-macam cara dan keadaan diantaranya :
Malaikat memasukkan wahyu itu kedalam hatinya. Dalam hal ini Nabi saw. tidak melihat sesuatu apapun, beliau hanya merasa bahwa wahyu itu sudah berada dalam kalbunya.
“Ruhul Qudus mewahyukan kedalam kalbuku.”
( QS. Asy-Syuuraa : 51  )

Malaikat Jibril menampakkan dirinya kepada Nabi saw. berupa seorang laki-laki yang mengucapkan kata-kata kepadanya sehingga beliau mengetahui dan hafal benar akan kata-kata ( ayat-ayat ) itu.
Malaikat Jibril menampakkan dirinya kepada Nabi saw. dengan wujud aslinya dan menyampaikan wahyu tersebut kepada beliau.
“ Padahal sesungguhnya Muhammad telah melihat Jibril itu ( dalam rupanya yang asli )
Pada waktu yang lain. yaitu di Sidratul Muntaha.
( QS. An- Najm : 13 - 14  )


Wahyu tersebut datang seperti suara gemerincingnya lonceng. Cara ini adalah cara yang teramat berat dirasakan Nabi saw. dari semua cara penyampaian wahyu. Terkadang dahi Nabi saw. berkeringat, meski turunnya wahyu itu di musim yang dingin. Terkadang unta yang ditunggangi oleh Nabi saw. terpaksa berhenti dan duduk karena merasa amat berat, bila wahyu itu turun ketika Nabi saw. sedang mengendarai unta.

Diriwayatkan dari Zaid bin Tsabit, “Aku adalah penulis wahyu yang diturunkan kepada Rasulullah saw. Aku lihat Rasulullah saw. ketika turunnya wahyu itu seakan-akan diserang oleh demam yang tinggi dan keringatnya bercucuran seperti permata. Kemudian setelah selesai turunnya wahyu, barulah beliau kembali seperti biasa.”

Hikmah Diturunkan Al-Qur’an Secara Berangsur-Angsur
“ Berkatalah orang-orang kafir,
“Mengapa Al-Qur’an itu tidak diturunkan kepadanya sekaligus?”
Demikianlah, supaya Kami perkuat hatimu dengannya
dan Kami ( menurunkannya ) kelompok demi kelompok.”
( QS. Al - Furqaan : 32  )

Al-Qur’an diturunkan secara berangsur-angsur dalam masa 22 tahun 2 bulan 22 hari. Hikmah diturunkan Al-Qur’an secara berangsur-angsur yaitu :
Agar lebih mudah dimengerti dan dilaksanakan oleh umat muslim. Umat akan merasa enggan melaksanakan segala perintah dan larangan jika ayat-ayat Al-Qur’an tersebut turun begitu banyak dan sekaligus. Hal ini disebutkan juga didalam hadis Bukhari dari riwayat Aisyah ra.

Turunnya sesuatu ayat sesuai dengan peristiwa-peristiwa yang terjadi untuk memperkuat dan berpengaruh pada jiwa umat muslim.

Memudahkan dalam hal penghafalan.

Diantara ayat-ayat ada yang merupakan jawaban dari pertanyaan atau penolakan suatu pendapat / perbuatan. Seperti perkataan Ibnu Abbas ra., hal ini tidak dapat terlaksana kalau  Al-Qur’an diturunkan sekaligus.




AL-QUR’AN PADA MASA KEKHALIFAHAN
Al-Qur’an Pada Masa Abu Bakar ra. &  Umar bin Khatab ra.
“ Demi Allah swt ! Ini adalah pekerjaan yang berat bagiku.
Seandainya aku diperintahkan untuk memindahkan sebuah bukit,
maka hal itu tidaklah lebih berat bagiku daripada
mengumpulkan Al-Qur’an yang engkau perintahkan itu.”
(  Zaid bin Tsabit  )

Sesudah Rasulullah saw. wafat, para sahabat dari golongan Anshar dan Muhajirin sepakat  mengangkat Abu Bakar ra. menjadi khalifah. Pada masa Abu Bakar ra. menjadi khalifah banyak diantara orang-orang islam yang kuat imannya menjadi murtad. Maka terjadilah peperangan yang hebat untuk memerangi mereka dan pengikut-pengikut orang yang mengaku dirinya nabi setelah Rasulullah Saw. wafat. Diantara perang-perang yang terjadi, yang paling terkenal adalah “ Perang Jamamah “. Banyak para penghafal Al-Qur’an yang tewas dalam perang ini.

Oleh karena rasa khawatir akan semakin sedikitnya jumlah penghafal Al-Qur’an serta untuk selalu memelihara keutuhan Al-Qur’an tersebut, maka Umar bin Khatab ra. menemui Abu Bakar ra. Untuk membicarakan rencana pengumpulan Al-Qur’an. Dalam beberapa hadis dan tafsir kita dapat menemui percakapan tersebut yang terjadi antara Abu Bakar ra., Umar bin Khatab, dan Zaid bin Tsabit. Maka tugas untuk mengumpulkan ayat-ayat Al-Qur’an dari pelepah kurma, kulit serta tulang binatang dan sebagainya dan dari sahabat-sahabat yang hafal Al-Qur’an diserahkan kepada Zaid bin Tsabit. Zaid bin Tsabit adalah salah satu penulis naskah Al-Qur’an yang diperuntukkan untuk Nabi saw. semasa beliau hidup.

Al-Qur’an pun mulai seluruhnya ditulis oleh Zaid bin Tsabit didalam lembaran-lembaran, diikatnya dengan benang, tersusun menurut urutan ayat-ayatnya yang ditetapkan oleh Rasulullah saw. kemudian diserahkan kepada  Abu Bakar ra. Mushhaf ini tetap di tangan Abu Bakar ra. sampai ia meninggal. Kemudian dipindahkan ke rumah Umar bin Khatab ra. dan berada disana selama masa pemerintahannya. Sesudah beliau wafat, Mushaf ini dipindahkan ke rumah Hafsah, anak perempuan Umar bin Khatab ra., salah satu istri Rasulullah saw. sampai masa pengumpulan dan penyusunan Al-Qur’an di masa khalifah Utsman bin Affan ra.

Al-Qur’an Pada Masa Utsman bin Affanra.
“ Susullah umat islam itu
Sebelum mereka berselisih tentang Al-Kitab,
Seperti perselisihan antara orang Yahudi dan Nasrani.”
( Huzaifah bin Yaman )

Di masa kekhalifan Utsman bin Affan ra. ajaran Islam  telah berkembang menguasai banyak negara seperti Tripoli, Mesir, Persia, bahkan Afrika. Kaum muslim pun tak hanya bertempat tinggal di negara Arab, tetapi berpencar ke berbagai belahan dunia. Namun, al-qur’an yang menjadi kitab suci umat islam tersebut masih berupa naskah-naskah yang mereka miliki masing-masing berbeda susunan surat-suratnya. Selain itu, diantara mereka terjadi perselisihan tentang bacaan Al-Qur’an tersebut.
Perselisihan itu terjadi disebabkan karena Rasulullah saw. sendiri pun memberi kemudahan kepada kabilah-kabilah Arab semasa beliau hidup untuk membaca dan melafazkan Al-Qur’an menurut dialek mereka masing-masing. Perselisihan yang jika tidak dicari penyelesaiannya akan mendatangkan perpecahan di kalangan umat muslim.

Huzaifah bin Yaman pun menemui khalifah Utsman bin Affan ra. untuk membicarakan dan mencari jalan keluar atas masalah ini. Utsman bin Affan ra. meminta lembaran-lembaran ayat Al-Qur’an  ( Mushhaf ) yang disimpan oleh Hafsah binti Umar bin Khatab ra.untuk diberikan kepadanya.
Selanjutnya,  Utsman bin Affan ra. membentuk panitia yang bertugas membukukan Al-Qur’an dengan mengambil pedoman kepada bacaan mereka yang hafal Al-Qur’an dan bacaan Al-Qur’an haruslah dituliskan menurut dialek suku Quraisy ( Arab ), sebab Al-Qur’an tersebut diturunkan menurut dialek mereka. Panitia yang bertugas membukukan Al-Qur’an ini terdiri dari : Zaid bin Tsabit sebagai ketua, Abdullah bin Zubair, Sa’id bin ‘Ash, dan Abdur Rahman bin Haris bin Hisyam.

Maka pengerjaan membukukan Al-Qur’an pun dimulai. Setelah tugas ini selesai, maka lembaran-lembaran ayat Al-Qur’an  ( Mushhaf ) yang dipinjam dari Hafsah binti Umar bin Khatab ra. dikembalikan kepadanya.
Al-Qur’an  yang telah dibukukan di masa kekhalifan Utsman bin Affan ra. dinamakan “Al Mushhaf” dan ditulis sebanyak 5 buah. Empat diantaranya dikirim ke Mekah, Syria, Basrah, dan Kufah. Dengan tujuan di tempat-tempat tersebut disalin kembali dari Mushhaf itu. Satu sisanya di Madinah untuk khalifah Utsman bin Affan ra. sendiri, yang kemudian mushhaf ini dinamakan “ Mushhaf Al Imam.” Al-Qur’an inilah yang dipakai hingga sekarang.








PENERJEMAHAN AL-QUR’AN
Terjemahan Al-Qur’an kedalam Bahasa Asing
Sebelum berkembangnya bahasa-bahasa Eropa modern, maka bahasa yang berkembang di Eropa saat itu adalah bahasa Latin. Oleh karena itu tidak mengherankan Al-Qur’an diterjemahkan pertama kali dalam bahasa Latin. Penerjemahan Al-Qur’an itu dilakukan untuk keperluan biara Clugni kira-kira pada tahun 1145 ( sekitar abad ke 6 Hijriyah ). Terjemahan itu baru diterbitkan pada tahun 1543, yang tempat terbitnya adalah Basle dengan nama penerbitnya Bibliander.

Dari bahasa Latin inilah kemudian  Al-Qur’an diterjemahkan kedalam bahasa Italia, Jerman, dan Belanda.  Al-Qur’an diterjemahkan kedalam bahasa Jerman oleh Schweigger yang tempat terbitnya di Nurenberg ( Bavaria ) pada tahun 1616. Diterjemahkan kedalam bahasa  Prancis dilakukan oleh Du Ryer di Paris pada tahun 1647, kedalam bahasa Rusia diterbitkan di St.Petersburg pada tahun 1776.  Diterjemahkan kedalam bahasa Prancis oleh Savari yang diterbitkan pada tahun 1783,  dan oleh Kasimirski yang diduga dalam bahasa Prancis, pada tahun 1840. Terjemahan ini terbit beberapa kali. Perhatian Prancis kepada Islam ini disebabkan mereka menduduki Aljazair dan Afrika Utara pada waktu itu.

Kemudian menyusul terjemahan-terjemahan kedalam bahasa Jerman oleh Boysen pada tahun 1773, Wahl pada tahun 1828, dan Ullmann pada tahun 1840. Terjemahan Al-Qur’an kedalam bahasa Inggris pertama kali dilakukan oleh A.Ross yang menerjemahkan Al-Qur’an yang diterjemahkan oleh Du Ryer, dan diterbitkan beberapa tahun kemudian setelah bukunya Du Ryer.
 Pada tahun 1689, Maracci, seorang roma katolik menerjemahkan Al-Qur’an kedalam bahasa Latin dengan menyertakan beberapa nukilan dan tafsiran Al-Qur’an. Terjemahan Al-Qur’an versi  Maracci ini mengandung kesan buruk untuk menjatuhkan islam dan kitab suci umat islam tersebut.
Bahkan, kata pengantar didalam terjemahannya terdapat bantahan terhadap isi Al-Qur’an. Pada tahun 1734, George Sale menerbitkan sebuah terjemahan Al-Qur’an yang didasarkan pada Al-Qur’an yang diterjemahkan oleh Maracci. Terjemahan inilah yang dicetak berkali-kali kedalam bahasa Inggris dan dianggap sangat baik terjemahannya. Berbanding terbalik bagi umat Islam itu sendiri, Maracci tidak memahami keindahan dan keanggunan gaya bahasa Al-Qur’an. Banyak orientialis-orientalis barat yang menerjemahkan Al-Qur’an namun tidak mengerti sama sekali bahasa Al-Qur’an itu sendiri. Seperti: J.M.Rodwell, dan E.H.Palmer.

 Karena hal itu, maka para penulis-penulis muslim berusaha untuk  menerjemahkan Al-Qur’an kedalam bahasa Inggris. Sarjana muslim yang pertama melakukannya adalah Dr.Muhammad Abdul Hakim Khan dari Patiala pada tahun 1905. Kemudian Mirza Hairat dari Delhi di terbitkan di Delhi pada tahun 1919. Nawab Imadul Mulk Sayid Husain Bilgrami dari Hyderabad Dekkan, tetapi ia meninggal sebelum selesai menerjemahkannya. Ahmadiyah Qadiani menerjemahkan bagian pertama dari Al-Qur’an pada tahun 1915, dan juga menerbitkan  dari Maulvi Muhammad Ali yang pertama terbit pada tahun 1917. Terjemahan ini adalah terjemahan ilmiah yang diberi catatan-catatan yang luas, pendahuluan, dan indeks yang cukup.  Dari segi bahasa, kurang menarik bagi mereka yang tidak mengerti bahasa Arab karena keterbatasan dalam bahasa inggris.

Tahun 1930 atau 1929 Hafiz Ghulam Sarwar menerbitkan juga kedalam bahasa inggris. Dalam terjemahannya itu, ia memberikan ringkasan pada surat-surat  Al-Qur’an bagian demi bagian tetapi ia tidak memberikan catatan kaki yang cukup pada terjemahannya. Marmaduke Pickthall, seorang muslim yang berkewarganegaraan Inggris menerjemahkan Al-Qur’an dan diterbitkan pada tahun 1930. Hasil terjemahannya cukup baik akan tetapi ia sedikit sekali memberikan catatan kaki untuk menerangkan  ayat-ayat Al-Qur’an.

“ Dan jika kamu ( tetap ) dalam keraguan tentang Al-Qur’an
Yang kami wahyukan kepada hamba Kami ( Muhammad ),
Buatlah satu surat ( saja ) yang semisal Al-Qur’an itu
Dan ajaklah penolong-penolongmu selain Allah,
Jika kamu orang-orang yang memang benar.”
  ( QS.  Al- Baqarah : 23 )

***
Semoga postingan yang saya bagikan ini bisa menambah sedikit wawasan kita semua tentang Al-Qur’an. Sampai bertemu di postingan berikutnya. Salam......

Sumber :
Departemen Agama RI. Al-Qur’an dan Terjemahan Juz 1-10. 1965. Jakarta : Yamunu






  













Sejarah yang Tersembunyi : Para Penjelajah Muslim

$
0
0





 “Allah lah yang menundukkan lautan untukmu
Supaya kapal-kapal dapat berlayar padanya dengan seizin-Nya.
Dan supaya kamu dapat mencari sebagian karunia-Nya dan
mudah-mudahan kamu bersyukur.”
( QS. Al-Jaatsiyah : 12 )

Sejarah tak selalu terlihat sebagaimana adanya. Mengutip sebuah kata-kata dari Napoleon Bonaparte, seorang kaisar Prancis,“ Apalah arti sejarah selain ditulis oleh tangan para penguasa.” Kita tak bisa menutup mata, bahwa  sejarah yang kita ketahui sekarang,  tak seperti fakta-fakta yang ditemukan oleh beberapa  atau banyak ahli sejarah. Kita diajarkan di bangku sekolah bahwa Singapura ditemukan oleh Thomas Stamford Raffles, atau Amerika ditemukan oleh Christopher Colombus.


Apakah itu salah? Tentu tidak. Akan tetapi, jauh lebih baik kita kembali menengok sejarah dan mempelajarinya lagi. Banyak para pelaut dan penjelajah muslim yang hilang terus menerus dari sejarah bersama hasil kerja mereka. catatan-catatan tentang mereka sedikit sekali yang dapat kita temukan. Padahal, tak sedikit dari mereka yang menyumbangkan ilmu mereka bagi dunia, seperti yang dilaporkan oleh para ahli sejarah bahwa salah satu sahabat Nabi Muhammad saw. yang bernama Uqba ibn Nafi berhasil mencapai samudra Atlantik. 

Siapa itu Uqba Ibn Nafi?  Uqba ibn Nafi lebih dikenal dunia sebagai panglima muslim penakluk Afrika. Wilayah – wilayah yang berhasil ia taklukkan meliputi Aljazair, Tunisia, Libya, Maroko, hingga ke pesisir Atlantik, kecuali Mesir. Tetapi,  tidak banyak yang tahu bahwa ia juga seorang penjelajah muslim yang berlayar menemukan berbagai pulau dan menamakannya.

Uqba ibn Nafi lahir di kota Makkah, satu tahun sebelum Nabi Muhammad saw. hijrah ke kota Madinah. Ia mendapat pendidikan yang baik di lingkungan keluarganya hingga ia tumbuh menjadi pemuda yang baik dan taat. Pada tahun 50 H, Uqba memimpin 10.000 pasukan muslimnya ke wilayah Afrika Utara untuk mengalahkan musuh-musuhnya. Dalam perjalanan inilah membawanya ke berbagai daerah yang belum pernah ia kenal. Ia dan pasukannya pergi ke daerah selatan dan sampai di danau Chad.

Dalam perjalanannya, ia mendirikan sejumlah pos militer. Mereka kemudian berlayar sampai ke pesisir Afrika Timur, dan mereka menemukan sebuah pangkalan militer yang dinamakan “Makad al Sha”, yang merupakan pangkalan militer dari kerajaan Persia. Lalu mereka memberi sebuah nama baru yaitu “Mogadishu.” Seperti yang kita ketahui, Mogadishu sekarang adalah nama sebuah kota. Mereka melanjutkan pelayaran mereka, dan tiba di sebuah pulau dimana bulan terlihat begitu cerah, mereka namakan pulau itu “Juzur al-Qamar”, kita sekarang mengenalnya dengan nama pulau Comoros / Komoro. Sebuah Pulau yang terletak di lepas pantai timur Afrika.



Pada tahun 871 M di Tunisia, ia membangun sebuah kota yang bernama Kairouan yang terletak 1600 km arah selatan sebuah daerah yang kini dikenal dengan nama Tunis, ibu kota Tunisia. Uqba menggunakan kota Kairouan sebagai pusat utama operasi militer. Salah satu peninggalan Uqba ibn Nafi yang bisa kita lihat di kota ini hingga sekarang adalah sebuah mesjid agung yang bernama “Mesjid Agung Kairouan”. Mesjid ini tercatat sebagai salah satu mesjid tertua di bumi dan UNESCO memasukkannya sebagai salah satu warisan dunia. 



Selain Uqba ibn Nafi, umat islam juga memiliki penjelajah lain bernama Mussa bin Biqque dan Yusuf Ali. Sayangnya,tak begitu banyak informasi yang saya dapatkan dari internet tentang kedua tokoh ini. Mussa bin Biqque mengembangkan sebuah daerah bekas jajahan di pesisir Afrika Timur yang kemudian nama daerah tersebut sekarang dikenal dengan nama “Mozambique.” Yusuf Ali juga  mengembangkan sebuah daerah bekas jajahan, dan menamai daerah itu “Sofala.”Hari ini Sofala lebih dikenal dengan nama Nova Sofala yang merupakan sebuah provinsi dari Mozambique. Dan jika kita mencari tahu lewat internet siapa yang menemukan Sofala,hasilnya adalah para pedagang dari India dan Afrika. 



Bangsa Arab berlayar jauh sampai ke Samudra Hindia menggunakan kapal bertiang layar tunggal. Mereka menggerakkan kapal-kapal mereka dengan menggunakan apa yang mereka sebut “Habel”. Dan “Habel” pada hari ini adalah “Cable” ( kawat ).   Mereka menggunakan tabel astrologi dan setibanya di Samudra Hindia, mereka menemukan sebuah musim hujan yang begitu hebat ( a mosem ). Jadi, hujan itu mereka namakan “Monsoons.” Sekarang Monsoon adalah nama suatu sistem sirkulasi angin yang berbalik arah setiap musiman disebabkan oleh perbedaan sifat thermal antara benua dan perairan.  Umat muslim juga menulis sebuah buku yang berisi informasi petunjuk-petunjuk perjalanan untuk membantu orang-orang yang berlayar, dan mereka namakan “Al-Manakh”, dan pada hari ini kita namakan “Almanaqh.” 
 
 Pada tahun 1930, Walt Taylor  mencatat kira-kira 1000 kata-kata bahasa inggris yang berasal dari kata-kata bahasa arab. Ini terdapat dalam bukunya yang berjudul “Arabic Words in English( 1933 ). Umat islam membuat sebuah pengaruh yang luar biasa pada dunia  lebih dari seribu tahun antara abad ke 7 sampai abad ke 17. Salah satu laporan paling aneh adalah sebuah buku yang menjelaskan tentang bumi dan menjelaskan tentang perbedaan – perbedaan benua yang kira-kira ditulis pada tahun 820 M. 


Penulis buku tersebut adalah Muhammad Ibn Musa al-Khawarizmi.  Al-Khawarizmi dikenal dengan nama lain Muhammad bin Ahmad bin Yusoff. Di barat ia memiliki banyak nama seperti : al-Cowarizmi, al-Ahawizmi, al-Karismi,al-Goritmi, al-Gorismi, dan beberapa cara ejaan yang lain. Ia lahir di Bukhara. Sumber lain mengatakan ia hidup di Khawarism, Uzbekistan pada tahun 194 H / 780 M dan meninggal pada tahun 266 H / 850 M di Baghdad. 

Muhammad Ibn Musa al-Khawarizmi merancang peta –peta yang berurutan. Salah satu petanya memuat samudra Hindia dan lebih mengejutkan lagi memuat samudra Pasifik. Pada tulisan arab diatas petanya menunjukkan sebuah wilayah luas dari sebuah daratan yang dikelilingi badai laut yang pekat. Sesungguhnya, al-Khawarizmi menuliskan tentang Australia seperti yang kita kenal saat ini. Peta ini merupakan peta Australia paling tua yang masih ada. Sekarang, peta tersebut tersimpan di Perpustakaan Universitas Strasbourg di Prancis
   
Hanya sedikit orang yang mengetahui bahwa al-Khawarizmi juga seorang pembuat peta—seorang penjelajah. Ia lebih dikenal dunia sebagai bapak aljabar dan penemu angka nol. Selain itu, banyak bidang ilmu yang ia tekuni semasa hidupnya seperti falsafah, logika, aritmatika, geometri, musik, ilmu hitung, sejarah islam, dan kimia. Ia juga merupakan penulis ensiklopedia dalam berbagai disiplin dan menekuni ilmu astronomi. 

Dan pada abad ke-10, muncul seorang pembuat peta yang lain bernama Abu Ishaq al-Farisi al-Istakhri atau lebih dikenal sebagai Estakhri, seorang ahli geografi dari Persia. Ia  lahir di kota Estakhr, Iran dan meninggal pada tahun 957 M. Saat  ia melakukan perjalanan ke Lembah Indus, ia bertemu dengan seorang penjelajah lain yang bernama Ibn Haukul. Pada tahun 934 M, Istakhri menggambar sebuah peta yang tidak hanya menunjukkan detail dari pesisir utara Australia, tetapi juga menunjukkan detail dari negara Jepang, antara Kobe dan Tokyo. Sebagai tambahan,  bahkan suku Aborigin Australia mencatat perjalanan awal dari para pedagang bangsa Arab. Kita dapat menemukan sebuah gambar dari suku Aborigin Australia yang menunjukkan dua orang penguasa Arab berada di kapal di sebuah gua pulau Stanley di Teluk Princess Charlotte. Daerah ini terletak  di Queensland Utara, Australia.



Tidak seperti informasi yang telah ada, mengatakan bahwa kaum muslim hanya menyeberangi samudra pasifik dan mampu mencapai beberapa pulau. Kaum muslim mampu melakukan perjalanan ke berbagai belahan bumi. Sebuah  hasil penemuan dari seorang profesor di Universitas Harvard, menyatakan bahwa Kaum muslim juga menemukan sebuah pulau yang dimana anginnya bertiup begitu banyak, dan mereka menamakannya “ Juzur al-Hawa” atau sekarang yang dikenal sebagai Hawai. Kaum muslim menemukan mutiara pada sebuah pulau, dan kata “mutiara” dalam bahasa Arab adalah “Lu’lu,” dalam beberapa ejaan disebut “Lulo.” Sekarang kita menyebut pulau ini “Honolulu.” 

Ini begitu mengejutkan, kita menemukan peta-peta kuno yang memuat banyak  kata-kata dalam bahasa Arab bahkan pada peta negara Amerika Serikat. Kita menemukan kata “Mecca” ( Makkah ) dan Madinah berulang-ulang kali pada satu perjalanan yang berasal dari  daerah selatan California dan kita menemukan sebuah kota yang bernama “Mecca California” yang memiliki pohon-pohon palm yang indah. Pada kota ini kita bisa melihat beberapa peninggalan dan bukti – bukti kehadiran umat islam. Tetapi, mereka telah pergi dan hanya nama dan peninggalannya yang tersisa.





 Jika kita menyusuri sepanjang garis pantai di pusat Amerika, kita akan menemukan kehadiran umat islam yang berasal dari Afrika Barat.  Jika kita pergi ke Brazil, kita akan menemukan kehadiran islam itu, kita temukan kata-kata seperti “Raseff” yang berarti sebuah pantai atau sebuah jalan kecil yang biasanya digunakan di Brazil dalam bahasa Arab. Bahkan, jika kita pergi ke Karibia, kita menemukan kelompok orang-orang yang masih memiliki hubungan dengan orang-orang Arab yang datang dari pesisir Afrika Barat. Begitu banyak kita temukan kehadiran umat islam dan pengaruhnya pada dunia.

Hal ini sangat mengejutkan bagi banyak ahli sejarah, karena orang-orang masih mendapati fakta bahwa Christopher Colombus yang menemukan Amerika. Kenyataannya, itu adalah sesuatu yang berbeda. Kita haruslah melihat kembali sejarah. Bukan hanya dari sudut pandang orang-orang Eropa, tetapi juga dari sudut pandang orang-orang di bumi ini. Ada beberapa kisah yang tak diungkapkan dalam sejarah dunia. Dengan permata dari kebijaksanaan, kita bisa membawa sebuah dunia yang damai dan saling memahami.

“Dan Dia menundukkan untukmu apa yang ada di langit dan
apa yang ada di bumi semuanya, ( sebagai suatu rahmat ) daripada-Nya.
Sesungguhnya, pada yang demikian itu
terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah bagi kaum yang berpikir.”
( QS. Al-Jaatsiyah : 13 )

*****
Berawal dari sebuah video sejarah para penjelajah islam yang saya tonton, maka saya ingin membagikan apa yang saya lihat menjadi sebuah tulisan yang saya bagikan di blog ini. Semoga bermanfaat untuk kita semua. Salam.....

Sumber :
biografi-tokoh-ternama-blogspot.com
Biografiku.com
Wikipedia.org/wiki/Istakhri
Wikipedia.org/wiki/sofala

Einstein’s Dreams : Konsep Waktu Einstein Dalam Tulisan Alan Lightman

$
0
0






Einstein’s Dreams merupakan sebuah novel indah yang menuturkan konsep waktu dari seorang ilmuwan Albert Einstein. Paparannya tentang arti waktu akan membawa kita menelusuri berbagai tempat dan kehidupan orang-orang yang tak dikenal. Masa lalu dan masa kini saling berjalin  terpintal bagai benang-benang sulaman. Dunia sebab dan akibat, musim-musim berganti, tua muda, menjadi saksi kehadiran waktu. Sang waktu dirindukan bagi pecinta, ditolak bagi si pesakit, disangkal bagi masa lalu. Ia masuk kedalam tiap fragmen anak manusia, menjadi saksi tiap kelahiran dan kematian.


Tulisan yang pada awalnya ingin saya buat menjadi sinopsis, akhirnya saya menuliskan isi dari novel tersebut dengan berbagai makna waktu.  Semoga waktu masih menjadi sesuatu yang terus kita syukuri dalam hidup kita, memberi kita berbagai kesempatan untuk merangkai kebahagian pada diri kita dan orang lain.
Selamat menikmati waktu anda......


14 April 1905
Andaikan waktu adalah suatu lingkaran, yang mengitari dirinya sendiri. Demikianlah, dunia mengulang dirinya sendiri, setepat tepatnya, dan selama-lamanya.

16 April 1905
Di dunia ini, waktu seperti aliran air, kadang terbelokkan oleh secuil puing, oleh tiupan angin sepoi-sepoi. Entah kini atau nanti, gangguan kosmis akan menyebabkan anak sungai waktu berbalik dari aliran utama menuju ke aliran berikutnya.

19 April 1905
Bagi dunia seperti ini, waktu memiliki tiga dimensi, seperti ruang. Dan karena satu benda  bisa bergerak tegak lurus ke tiga arah, horisontal, vertikal, dan membujur, maka sebuah benda dapat berada dalam tiga masa depan yang tegak lurus. Setiap masa depan bergerak dalam arah waktu yang berbeda. Setiap masa depan adalah nyata.

24 April 1905
Di dunia ini ada dua jenis waktu. Waktu mekanis dan waktu tubuh. Waktu yang pertama kaku, laksana pendulum besi raksasa yang berayun maju-mundur. Waktu yang kedua bergeliang-geliut seperti ikan cucut di teluk. Waktu yang pertama tak dapa ditolak, telah ditetapkan sebelumnya. Waktu yang kedua mengambil keputusan sekehendak hati.

26 April 1905
Di dunia ini, segera tampak sesuatu yang ganjil. Suatu ketika di masa silam, ilmuwan menemukan satu kenyataan bahwa waktu berjalan lebih lambat di tempat yang jauh dari pusat bumi.

28 April 1905
Dan  melebihi  jam yang mana pun, ada satu cantolan waktu raksasa yang membentang di alam semesta, menetapkan hukum waktu yang sama bagi semuanya. Di dunia ini, satu detik adalah satu detik. Waktu melaju dengan keteraturan yang sangat rancak, dengan kecepatan yang sangat tepat, pada setiap sudut ruang. Waktu adalah penguasa tanpa batas. Waktu adalah kemutlakan.

Dunia dimana waktu adalah mutlak adalah dunia yang menghibur. Sementara gerak orang-orang tak terkirakan, gerak waktu terkirakan. Ketika orang diragukan, waktu adalah kepastian.


3 Mei 1905
Bayangkan satu dunia dimana hubungan sebab akibat tidak tentu. Terkadang yang pertama mendahului yang kedua, terkadang yang kedua menjadi yang pertama. Atau, sebab selamanya berada di masa silam, sementara akibat berada di masa depan, namun masa depan dan masa silam saling berjalinan.
Jika masa silam berakibat tak menentu pada masa kini, tak usahlah merenungi masa lalu. Dan, jika masa kini hanya berakibat kecil saja bagi masa depan, tak perlulah membebani tindakan saat ini.

4 Mei 1905
Bila waktu dan perjalanan peristiwa sama, waktu bergerak lamban sekali. Bila tidak demikian, maka orang-orang lah yang nyaris tidak bergerak. Jika orang tidak memiliki ambisi di dunia seperti ini, ia tidak menyadari kalau ia menderita. Jika berambisi, ia tahu bahwa ia menderita, tetapi penderitaan itu berlangsung sangat lambat.

8 Mei 1905
Apa gunanya perdagangan dan industri bila cuma tersisa sedikit waktu ? Mereka seperti tak peduli pada dunia yang segera berakhir,  karena semua orang bernasib sama. Dunia dengan satu bulan tersisa adalah dunia dengan persamaan hak. Di  dunia yang tinggal berumur sehari, mereka sama.

10 Mei 1905
Secara hipotesis, waktu bisa halus atau  kasar, bergerigi, atau semulus sutra, keras atau lunak. Tetapi, didalam dunia seperti ini, tekstur waktu adalah sesuatu yang lekat. Tiap orang terpantik pada beberapa kejadian dalam kehidupan dan tak mampu bebas. Setiap orang berjalan sendiri, karena kehidupan masa silam tidak pernah bisa berbagi dengan masa kini. Setiap orang melekat pada satu waktu, melekat sendirian.

11 Mei 1905
Jika waktu adalah anak panah, maka sasarannya adalah keteraturan. Para filsuf telah menyatakan bahwa tanpa arah menuju keteraturan, waktu kehilangan makna.

14 Mei 1905
 Beberapa orang mengatakan bahwa yang terbaik adalah tidak mendekati pusat waktu. Hidup adalah jambangan kesedihan, tapi adalah lebih terhormat untuk menjalaninya. Tanpa waktu tak akan ada kehidupan. Yang lain tak setuju. Mereka lebih memilih kebahagiaan yang abadi. Tak penting bahwa keabadian itu kaku dan beku laksana kupu-kupu yang diawetkan dalam suatu kotak.

15 Mei 1905
Bayangkan dunia tanpa waktu. Hanya bayang-bayang.

20 Mei 1905
Dunia tanpa ingatan adalah  dunia saat ini. Tanpa buku riwayat hidup orang hanya menjadi selembar potret, gambar dua dimensi, sosok hantu. Beberapa orang memutuskan untuk sama sekali berhenti membaca. Merekalah orang-orang yang melepas kemudaan dengan langkah tanpa beban. Merekalah orang-orang yang telah belajar untuk hidup di dunia tanpa ingatan.

22 Mei 1905
Di dunia  rencana yang berubah-ubah, kesempatan dadakan, visi yang tak terduga. Di dunia seperti ini, waktu tidak mengalir utuh, datang bagai kepingan. Kepingan masa depan melintas sekilas. Lantas, apa artinya meneruskan masa kini bila seseorang telah melihat masa depan ?

29 Mei 1905
Sejak timbul kesadaran waktu adalah uang, setiap rumah dagang, setiap rencana manufaktur, setiap grosir melaju secepat mungkin agar lebih unggul dari para pesaing. Di dunia yang berkecepatan tinggi ini, ada satu fakta yang lambat dinilai. Dengan logika tautologi, atau pengulangan yang tidak perlu, efek gerakan sebenarnya relatif.


2 Juni 1905
Buah persik coklat yang telah lembek itu diambil dari tumpukan sampah dan ditaruh  di meja untuk disegarkan. Persik itu kembali segar, mengeras, dan dibawa dalam kantong belanja ke kedai sayur, ditaruh di rak, dipindahkan dan dipak dalam peti kayu, kembali menempel di pohon dengan buah merah jambu. Di dunia seperti ini, waktu mengalir ke belakang.

3 Juni 1905
Bayangkan satu dunia dengan orang-orang yang hanya hidup satu hari. Dalam dunia yang seperti ini, tak seorang pun sempat menjadi saksi atas perubahan musim. Orang yang lahir di bulan Desember menjalani hidupnya dengan suasana dingin. Sebaliknya, orang yang lahir di bulan Juli tak pernah merasakan butiran salju yang jatuh menerpa pipinya.

5 Juni 1905
Sebagian kecil orang lahir tanpa kepekaan terhadap waktu. Akibatnya, kepekaan mereka terhadap ruang meningkat sampai taraf yang menyiksa.

9 Juni 1905
Andaikan manusia hidup selamanya.
Ketika setiap tindakan harus dikaji sejuta kali, maka hidup menjadi bersifat sementara. Inilah harga yang harus dibayar demi keabadian. Tak seorang pun menjadi manusia yang utuh. Tak seorang pun yang merdeka. Seiring waktu, orang berkeyakinan bahwa satu-satunya jalan agar dapat menempuh kehidupan milik sendiri adalah dengan kematian.

10 Juni 1905
Waktu hadir, tetapi tak bisa diukur.

11 Juni 1905
Di dalam dunia tanpa masa depan, setiap perpisahan adalah kematian, setiap kesedihan adalah final, setiap gelak tawa adalah yang terakhir. Di dunia tanpa masa depan, setelah kekinian adalah kehampaan, orang-orang bergantung pada masa kini bagai bergayut pada tepi tebing.

15 Juni 1905
Mereka memilih berlambat-lambat, berjingkat melintasi waktu, mencoba mengakrabi kejadian demi kejadian. Yang lain berpacu menuju masa depan tanpa persiapan, memasuki perubahan yang cepat dari peristiwa-peristiwa yang melintas.

17 Juni 1905
Begitu kecilnya ketidaksinambungan waktu, maka satu detik bisa diperbesar dan diurai menjadi seribu bagian, dan tiap bagian menjadi seribu keping lagi. Begitu kecilnya ketidaksinambungan waktu, maka jarak antar segmen sama sekali tidak terlihat. Tiap kali waktu berputar, maka dunia baru tampak seperti yang lama.

18 Juni 1905
Jam tak bisa lagi diabaikan. Benda ini harus dipuja. Sang penemu dibujuk untuk membuat jam agung. Setelah itu, ia dibunuh dan semua jam dihancurkan. Mereka terjebak oleh penemuan dan keberanian mereka sendiri. Mereka harus membayar dengan hidup mereka.

20 Juni 1905
Apa yang dipandang benar untuk jam, dipandang benar pula untuk detak jantung, tarikan dan hembusan nafas, gerak angin di atas alang-alang. Di dunia ini, waktu mengalir dengan kecepatan yang berbeda di masing-masing tempat.

22 Juni 1905
Inilah dunia dimana waktu tidak bersifat cair, sebaliknya waktu bersifat kaku seperti struktur tulang, membentang tak terbatas ke depan mau pun kebelakang, membuat masa depan sama memfosilnya dengan masa silam. Setiap tindakan, pikiran, hembusan angin, burung yang melayang telah ditetapkan sepenuhnya, selamanya.

25 Juni 1905
Ia merasakan dirinya berulang ribuan kali, merasakan kamarnya ribuan kali. Pengulangan mana yang benar-benar miliknya, yang mana dirinya yang sejati, yang mana masa depannya sendiri ?

27 Juni 1905
Di dunia dengan masa silam yang berubah, kenangan bagai butiran gandum yang tersapu angin, seperti mimpi-mimpi singkat, seperti bentuk-bentuk awan.

28 Juni 1905
Bagi anak-anak, waktu  bergerak terlalu lambat. Mereka selalu terburu-buru, dari satu kejadian ke kejadian lain. bagi yang lebih tua lagi, waktu berlalu demikian cepat. Mereka berhasrat menahan satu menit saja.

          
“ Ada satu tempat dimana waktu berhenti. Tetesan air hujan menggelantung kaku di udara. Bandul jam beku separuh ayunan...ketika seorang kelana mendekati tempat ini dari arah mana pun, gerakannya semakin lambat. “




  
  





Sinopsis Buku The Diary Of Dajjal

$
0
0







Detail Buku :
Judul Buku : The Diary Of Dajjal
 Pengarang : Noriagaa & Archenarh
Jumlah halaman : 367
Tahun : 2009
Penerbit : Papyrus Publishing
ISBN : 978-979-16777-4-5


Iblis berkata, : “Ya Tuhanku ! Oleh karena Engkau telah memutuskan bahwa aku sesat,
 maka aku akan membujuk mereka yang ada di muka bumi
 untuk melakukan perbuatan maksiat,dan menjadikan mereka sebagai sekutuku.”
( Q.S. Al-Hijr : 40 )
“ Dan sesungguhnya setan telah membuktikan kepada mereka
 bahwa pikirannya adalah benar, dan mereka semua mengikutinya,
namun “tidak” bagi golongan yang mempercayai kebenaran.
Dan dia ( setan ) tidak memiliki kekuasaan atas mereka ( yang mempercayai kebenaran ) ini.”
( Q.S. 34 : 20 - 21 )



The Diary of Dajjaladalah sebuah buku yang ditulis oleh 2 orang pemuda Amerika keturunan Arab tentang malapetaka dan kerusakan yang dibuat oleh Dajjal pada umat manusia dan dunia. Jika melihat dari judul tersebut, buku ini  sepertinya  ditulis dan ditujukan untuk umat islam. Akan tetapi, sang penulis sendiri mengatakan bahwa tulisannya ditujukan untuk semua bangsa dan semua agama tanpa membeda-bedakannya. Hampir  di tiap kebudayaan sudah meramalkan akan kedatangan Dajjal.  

Dajjal adalah sebutan nama musuh Allah swt dan umat islam yang telah diperingatkan oleh Nabi Muhammad saw. Sedangkan didalam agama kristen ia disebut sebagai Lucifer atau Anti Kristus. Buku yang terdiri dari lima bab ini juga berisikan tentang  kedatangan Dajjal di bumi dan segala hal yang berkaitan dengannya.
Buku ini diawali dengan pembahasan simbol Dajjal yaitu simbol mata satu yang terdapat pada benda-benda yang telah kita kenal-- lihat atau ketahui. Simbol yang telah menjadi rahasia umum yang terdapat pada mata uang senilai 1 dolar Amerika. 
Amerika dijuluki juga dengan negara “Uncle Sam”. Kata “Sam” banyak ditafsirkan oleh para ahli sebagai kepanjangan dari Samiri. Seorang pembuat dan penyembah berhala berbentuk seekor anak sapi pada zaman Nabi Musa as. Meski simbol mata satu tersebut di buku ini  disamakan dengan mata Horus sang dewa Mesir, tetapi itu adalah dua hal yang berbeda menurut beberapa ahli sejarah. Simbol $ pada mata uang dolar ditujukan untuk planet Saturnus atau dikenal sebagai  bintang penghancur yang memiliki kekuatan gelap. 

Agenda Dajjal dimulai dengan pengendalian masyarakat dunia lewat sebuah slogan yang berbunyi “ New World Order “ atau tata dunia baru. Amerika Serikat merupakan perpanjangan tangan dari agenda tersebut. Menata sebuah dunia baru dengan menghancurkan moralitas dan agama-agama yang terdapat di dunia ini. Kita sering mendengar istilah “ Mind Control “ atau pengendalian pikiran. Kita berpikir bahwa mustahil sebuah negara mampu mengendalikan pikiran rakyatnya yang jumlahnya begitu banyak. Itu sama sekali bukan hal mustahil. 

Contoh nyatanya adalah televisi. Sebuah berita atau tayangan yang ditampilkan di televisi begitu mudahnya mengecoh kita. Kita dengan mudah mempercayai apa yang mereka sampaikan tanpa pernah memikirkan ulang kembali apa yang sebenarnya terjadi atau apa yang sebenarnya pemerintah kita lakukan. Kita tak pernah berpikir apakah vaksin benar-benar aman untuk anak-anak kita? Mengapa anak-anak kita harus mendapatkan vaksin begitu banyak padahal mereka sehat-sehat saja? Apa saja bahan didalam vaksin tersebut ? Atau contoh-contoh lainnya.

 George Carlin, seorang komedian atheis Amerika yang terkenal dengan humor-humor politisnya. Ia mendapat sambutan yang baik dari publik. Hingga suatu kasus menyeretnya dengan keputusan pemerintah mengawasi materi komedinya yang akan ditampilkan ke publik.

Hipnotis terbesar yang terjadi di muka bumi ini dilakukan oleh sebuah kotak ajaib yang ada di hampir semua pojok ruangan rumah kalian. Secara terus menerus kotak tersebut mendoktrin kita bahwa apa yang mereka suguhkan adalah nyata.”
“.........yang selama ini dibicarakan oleh media dan para politisi hanyalah hal yang memisahkan kita, yang membuat kita berbeda satu sama lain. Dengan cara seperti itulah kelas sosial berlaku di semua lingkup masyarakat. Mereka berusaha mengotak-kotakkan masyarakat. Mereka berusaha membuat kelas rendah dan menengah saling bertarung, sehingga para orang kaya dapat terus mengeruk keuntungan.  Mudah sekali bukan ?”
( George Carlin )

Mind Control sama sekali bukan hal mustahil. Kita telah mengalaminya sejak dulu. Media adalah sarana terbaik bagi Dajjal dalam mengontrol umat manusia kedalam pembodohan massa. Selangkah lebih dekat menuju kehancuran. Tak hanya media, berbagai lembaga-lembaga dunia telah ia kuasai, contoh kecilnya perbankkan. Kita tak pernah menanyakan siapa pemilik dari World Bank, pemerintah atau swasta? dan bagaimana dampaknya bagi tiap negara yang ada di dunia. Itu hanya contoh kecilnya saja. 

Kedatangan Dajjal juga terkait dengan energi dan arsitektur. Terdengar agak aneh bukan? Pertama kali saya pikir ini adalah hal aneh dan seperti tidak ada hubungannya sama sekali. Tetapi mari kita coba berpikir berulang-ulang kali. Seperti, mengapa sebuah bangunan harus berbentuk segi tiga atau segi lima atau memiliki kubah ? atau mengapa ada begitu banyak bangunan yang memiliki kesamaan di setiap negara. Bangunan berbentuk obelisk merupakan bangunan yang ada hampir di setiap negara. Bangunan berbentuk persegi panjang menjulang ke atas dengan segi tiga yang meruncing di ujungnya. 

Obelisk telah dikenal sejak lama sebagai sebuah bangunan yang bersifat spritual. Ini adalah sebuah bangunan yang paling tepat dalam sebuah penyaluran energi. Energi bagaimana yang disalurkan? Dan untuk apa? Sebuah bangunan dan aktifitas yang dilakukan manusia didalamnya menghasilkan sebuah energi besar. Misalnya, sebuah mesjid atau gererja didalamnya terdapat aktifitas yang bersifat positif dan menghasilkan energi positif pula. Sekarang, bayangkan bagaimana jika didalam sebuah bangunan dilakukan kegiatan yang buruk—kotor, menjijikkan, dan jahat. Energi apa yang akan dihasilkan? Tentu kita bisa menebak energi seperti apa yang disalurkan, tentunya energi jahat atau negatif. Energi tersebut akan digunakan untuk kedatangan Dajjal. 

“Pada Hari Akhir Nanti, yang terjadi adalah pertarungan energi. Mesiah palsu alias Dajjal tidak bisa datang sampai energi di seluruh dunia berpusat pada satu titik tertentu.”

Musik merupakan salah satu dari media yang digunakan Dajjal untuk merusak moralitas. Setiap hari kita bisa mendengar berbagai jenis musik yang ditampilkan di televisi atau para artis dengan segala tingkah laku mereka. Sebagian besar artis  pop besar adalah alat yang digunakan untuk mempropagandakan Dajjal dan ajarannya. Tetapi, tidak semua artis seperti itu. Mereka tidak menulis sendiri musik / lirik lagu, mereka juga tidak memilih sendiri lagu-lagu mereka, karena biasanya mereka hanya diperintahkan, tentunya dari orang-orang yang berkuasa dan memihak pada Dajjal.

Lalu siapakah orang-orang tersebut ? Sekelompok orang yang mampu mengendalikan tata kehidupan dunia tanpa pernah kita sadari. Jika anda pernah mendengar nama Freemason, Bohemian Grup, Comitee 300 atau Skull and Bones, maka itu merupakan  sedikit dari sekian banyak kelompok yang berkuasa dan memiliki tujuan yang sama. Dan jika anda pernah mendengar istilah “ Elite Global “, itu akan lebih memperjelas posisi mereka dalam pemerintahan sebuah negara dengan tujuan sebuah tatanan dunia baru—era baru. Mereka menggunakan kekuasaan mereka dalam segala bidang untuk menyebarkan pengaruh mereka secara luas. Tragedi 9/11 membuktikan bahwa tragedi itu sengaja dibuat untuk kepentingan kelompok tertentu dengan mengorbankan orang-orang yang tak bersalah. Sebuah peristiwa yang dilakukan oleh orang dalam pemerintahan untuk sebuah tujuan. Sekali pun itu dengan cara membunuh para pemimpin-pemimpin dunia yang tidak tunduk pada kekuasaan mereka.

“Di seluruh dunia, kita  berhadapan dengan sebuah kekuatan monolitis kejam yang bersandar terutama kepada  kedengkian dalam upaya perluasan cakupan pengaruh. Kita terkungkung didalam sebuah dunia yang penuh dengan monolitis dan konspirasi kejam yang tujuannya adalah untuk menyebarkan pengaruhnya secara luas. Sebuah sistem yang mengerahkan manusia dan sumber daya material kedalam sebuah bangunan mesin yang sangat efisien, yang mengkombinasikan militer, diplomatik, kecerdasan, ekonomi, ilmu pengetahuan, dan operasi politik. Semua persiapan ini dilakukan secara sembunyi-sembunyi, dan tidak dipublikasikan. Ini adalah sebuah kesalahan yang dikubur dalam-dalam dan tidak pernah diungkapkan. Para pembelotnya akan dibungkam, tidak dihargai.”
( John F. Kennedy )

Apakah kehadiran Dajjal telah ada disekitar kita? Untuk menjawab pertanyaan tersebut kita terlebih dahulu harus memahami garis keturunannya atau garis darah. Sebagian besar orang-orang berpikir bahwa terpilihnya seorang presiden Amerika adalah murni hasil dari pemilihan rakyatnya. Apakah itu benar? Tentu tidak sepenuhnya benar. 

Banyak para penulis dan para ahli telah melakukan penelitian dan menemukan bahwa tiap presiden amerika yang terpilih memiliki hubungan persaudaraan atau ikatan keluarga yang terpisah dari beberapa generasi. Mereka dikatakan sebagai masih keturunan Firaun. Dahulu hingga sekarang mereka tetap berkuasa. Jika pada zaman dahulu mereka adalah penguasa bangsa Mesir, garis darah ini kemudian menetap dan membangun kekuasaan dunia melalui kekaisaran Romawi suci. Keluarga tersebut juga menyebar ke seluruh eropa. Namun, jika menyangkut urusan perkawinan, mereka  menjaga agar selalu dilakukan didalam lingkungan keluarga. Mengapa ? semata-mata menjaga garis darah ini. Kita bisa menebak negara yang masih menganut sistem tersebut, yaitu kerajaan Inggris.

Inggris dan Amerika adalah dua negara yang para pemimpin dan orang-orang  berpengaruh didalamnya masih memiliki garis darah tersebut. Jadi, tidaklah mengherankan kedua negara tersebut tidak pernah terlibat akan konflik satu sama lain. Dengan berkuasanya garis darah ini memastikan terbentuknya tatanan dunia baru. Dalam garis darah, kepemimpinan didasarkan pada keturunan mistis dan darah murni yang sah. Genetika adalah hal yang sangat penting bagi mereka. 

 Siapakah yang akan menyelamatkan dunia kita dari kerusakan yang dibuat oleh Dajjal ?  Islam menyebutnya Sang Mahdi / Imam Mahdi, Kristen menyebutnya Al Masih, dan Yahudi menyebutnya Sang Mesiah. Ia akan membawa kembali dunia yang penuh cinta dan kedamaian. Di hari akhir nanti yang terjadi adalah peperangan garis darah. Sekarang anda bisa mengerti betapa penting garis darah bagi sebuah keluarga. Lalu, dari garis darah manakah Sang Mahdi  ?

Didalam ajaran Islam, sang Mahdi berasal langsung dari keturunan Nabi Muhammad saw. Seorang tokoh ulama Yaman, Habib Ali Al-Jufri mengatakan ada sebuah pesan Nabi Muhammad saw. selain untuk berpegang teguh pada Al-Qur’an dan Hadits, yaitu meminta pada umatnya untuk menjaga dan memperlakukan wanita dengan baik, penuh penghargaan, dan menghentikan kekerasan pada wanita serta untuk selalu menjaga hubungan dengan keluarga Nabi Muhammad saw. Mengapa  Nabi Muhammad saw. mengatakan “ keluargaku”? untuk mengajarkan kepada umatnya agar sepeninggal beliau jangan umatnya beranggapan bahwa hubungan  umatnya dengan beliau terputus. 

Namun apa yang terjadi ? sejarah mencatat bahwa keluarga Nabi Muhammad saw. sepeninggal beliau mengalami penindasan serta pembunuhan. Hanya Sang Mahdi satu-satunya harapan bagi umat Islam dan dunia,didalam tubuhnya mengalir darah dari dua nabi besar dalam sejarah agama monoteis dunia.
Darah Nabi Ibrahim as. mengalir kepada kedua putranya yaitu Nabi Ishak as. dan Nabi Ismail as. Dari Nabi Ishak as. terlahir Nabi Yakub, Yusuf, Musa, Harun, Daud, Sulaiman, dan Isa as sebagai sang Mesiah. Dari Nabi Ismail as. terlahir Nabi paling agung Muhammad saw.
Imam Mahdi begitu istimewa karena ayahnya berasal dari garis darah Nabi Ismail as. dan Nabi Muhammad saw., sedangkan ibunya berasal dari garis darah Nabi Ishak as. dan Nabi Isa as. dalam darah sang Mahdi menyatu garis darah paling murni untuk menyatukan kita melawan Dajjal.
Dunia tidak akan binasa sampai seorang manusia
diantara orang-orang Arab muncul, yang memiliki nama seperti namaku ( Muhammad).”
( HR. Al-Tirmizi )

“ Dia akan memenuhi bumi dengan kedamaian dan keadilan
sebab bumi telah diliputi oleh ketidakadilan dan tirani.”
( HR. Tirmizi & Abu Daud )

“ Meski pun sepanjang keberadaannya  dunia telah amat terbebani,
dan hanya ada satu hari yang tertinggal ( sebelum hari pengadilan ), namun Allah swt akan memperpanjang hari itu untuk menampung kerajaan yang dipimpin oleh seorang Ahlul Bait, yang memiliki nama yang sama dengan namaku.”
( HR. Tirmizi )

Dari dulu hingga kini setiap agama besar di muka bumi ini mengajarkan kepada penganutnya bahwa musuh terbesar adalah setan yang pernah sebelumnya menempati surga lalu menolak perintah Tuhannya dan ia pun terusir untuk selama-lamanya dari surga. Sesungguhnya dunia yang kita diami telah dipersiapkan pertempuran antara kebenaran dan kebatilan. Para aktor pertempurannya sudah ada,  skenarionya pun sudah disusun sejak lama, sistemnya sudah berjalan rapi walaupun belum rampung, dan kita mau tidak mau akan terlibat didalamnya.
*****
   

 







The Lesser Key of Solomon : GOETIA ( 72 Nama Iblis Yang Disegel Oleh Raja Solomon ) Bagian 1

$
0
0




The Lesser Key of Solomon adalah nama sebuah buku yang berisi sejumlah nama, perintah, tugas, segel, dan sifat-sifat dari iblis-iblis yang pernah Solomon ( Sulaiman ) ajak bicara, serta tata cara pemanggilan mereka. Kita juga dapat menemukan kisahnya dalam versi islam, Nabi Sulaiman as. dikarunia dengan kemampuan untuk menundukkan dan memerintah pasukan jin dan binatang.

Pemanggilan iblis-iblis yang dilakukan oleh Solomon harus melalui sebuah tata cara pemanggilan beserta dengan simbol segel dari iblis tersebut. Kita sering mendengar bahwa pemanggilan iblis yang dilakukan oleh para ahli sihir tertentu kerap menggunakan ritual pengorbanan darah hewan dan sebagainya. Namun, menurut isi dari buku ini, Solomon sama sekali tidak pernah menggunakan ritual pengorbanan darah untuk memanggil iblis. Hanya mereka yang jatuh kedalam godaan iblis yang melakukan perbuatan tersebut.


Origen, pendeta yang terkenal pada masa awal gereja mengatakan bahwa seni sihir tidak berisi sesuatu yang pokok, tidak harus ada sesuatu yang jahat, benda-benda yang menjijikkan, hina,atau sesuatu yang memuakkan yang mana berasal dari kekejaman ( setan ).Sihir yang tertinggi dan paling mutlak adalah mengetahui tentang Tuhan dari filosofi alam, memahami dan mengetahui rahasia bagaimana alam bekerja.
Buku tersebut terbagi menjadi 5 bagian: 

Goetia: berisi nama-nama iblis jahat, yang digunakan Solomon untuk memperoleh kemasyhuran.
Theurgia-Goetia: berisi nama-nama iblis baik dan iblis jahat.
Pauline Art: berisi perintah pada iblis-iblis yang mendiami planet-planet di setiap tingkatan.
Almadel of Solomon:  berisi 21 pemimpin iblis yang memerintah empat arah mata angin.
Ars Nova:  buku  yang berisi tentang  doa-doa Solomon yang  dibacanya di Altar kuil.

Disini kita akan membahas tentang Goetia, buku ini pertama kali ditemukan di Chaldee and Hebrew Tongues di Yerussalem oleh seorang Rabbi yahudi, dan olehnya diterjemahkan kedalam bahasa yunani kemudian latin. Berikut  72 nama iblis yang ada serta dengan pangkat dan kemampuan mereka. Namun, pada postingan kali ini saya akan menuliskan sebanyak 40 nama iblis dan sisanya akan ditulis pada postingan selanjutnya. Selamat menikmati.....

BAAL ( 1 of 72 Solomon’s Demons )
Merupakan iblis versi kepercayaan kristen. Namanya terdapat diberbagai nama dewa/dewi yang disembah pada zaman dahulu.
Nama lain : Bael ( Prancis ), Baal Zebub, Baell. Para arkeologi berhasil menggali sebuah situs ras Shamra & Ebla dan menemukan teks/naskah kuno yang menjelaskan tentang Baal.
Pangkat :  Raja Pertama di neraka yang berkuasa di bagian timur, dan menurut beberapa sumber, berpangkat sebagai bangsawan ( Duke ) mempunyai 66 legion ( suku/pasukan ) iblis dibawah perintahnya. Baal disamakan dengan setan/asistennya.
Kemampuan : membuat sang summoner menjadi tak terkalahkan/sakti, bijak. Beberapa sumber mengatakan bahwa kekuataan Baal menjadi sangat kuat di bulan Oktober.
Sering digambarkan sebagai sesosok manusia, banteng, kodok, / kombinasi ketiganya dengan kaki laba-laba.

AGARES ( 2 of 72 Solomon’s Demons )
Nama Lain : Agreas.
Pangkat : bangsawan neraka ( Duke ) dan memiliki kekuasaan atas 31 legion ( suku/pasukan ) iblis. Digambarkan sebagai sesosok lelaki tua yang mengendarai buaya dan  
Kemampuan : mampu menyebabkan gempa bumi, dapat mengajari semua bahasa, bisa menghancurkan kebanggaan seseorang baik secara spritual maupun mental.


VASAGO ( 3 of 72 Solomon’s Demons )
Pangkat : Pangeran  neraka ( Prince of Hell ) dan memiliki kekuasaan atas 26 legion ( suku/pasukan ) iblis. Menguasai daerah selatan.
Digambarkan sebagai sesosok demon yang kalem, santai, tenang, dan baik. Dalam pertempuran ia bisa menjadi sangat cepat dan dahsyat.
Kemampuan :  dapat menceritakan masa lalu dan masa depan, dapat menemukan harta atau benda-benda yang hilang atau tersembunyi.


GAMIGIN ( 4 of 72 Solomon’s Demons )
Nama Lain : Gamygin / Samigna.
Pangkat : Great Marquis Neraka dan memiliki kekuasaan atas 30 legion ( suku/pasukan ) iblis.
Digambarkan sebagai sesosok kuda kecil atau keledai yang dapat berubah kedalam wujud manusia. Berbicara dalam suara yang berat/kasar.
Kemampuan :  mengajari semua ilmu pengetahuan/ science, dapat memberitahu jumlah roh-roh manusia yang telah meninggal dalam dosa.


BARBAS ( 5 of 72 Solomon’s Demons )
Nama Lain : Marbas.
Pangkat : Great Presiden Neraka dan memiliki kekuasaan atas 36 legion ( suku/pasukan ) iblis.
Digambarkan sebagai sesosok singa besar dan dapat berubah kedalam wujud manusia.
Kemampuan :  dapat menjawab secara tepat mengenai rahasia-rahasia yang tersembunyi, menyebabkan dan menyembuhkan penyakit, mengajari mekanik, dan mengubah manusia ke bentuk lain.


VALEFAR (6  of 72 Solomon’s Demons )
Nama Lain : Malaphar, Malephar, Valafar, Valefor.
Pangkat : Bangsawan neraka ( Duke of Hell ) dan memiliki kekuasaan atas 10 legion ( suku/pasukan ) iblis. Digambarkan sebagai singa dengan kepala manusia / singa berkepala keledai.
Kemampuan :  dapat menghasut / menggoda manusia untuk mencuri, menjaga hubungan baik diantara para pencuri tetapi kemudian pada akhirnya membawa mereka ke tiang gantungan. Valefar dianggap sebagai demon yang bisa diandalkan bagi mereka yang memuja dan bekerja sama dengannya tetapi hanya sampai pada saat mereka tertangkap oleh jebakan.



AMON ( 7 of 72 Solomon’s Demons )
Nama lain : Aamon.
Pangkat : Marquis Neraka dan memiliki kekuasaan atas 40 legion ( suku/pasukan ) iblis.
Digambarkan sebagai seekor serigala dengan ekor ular dan bernafaskan api. Terkadang sebagai sesosok manusia dengan gigi-gigi seperti serigala berkepala burung gagak.
Kemampuan :  dapat menceritakan masa lalu, sekarang dan masa depan, memecah belah dan mempersatukan hubungan pertemanan, dan membuat seseorang jatuh cinta.



BARBATOS ( 8 of 72 Solomon’s Demons )
Pangkat : A Great Duke ( seorang bangsawan ), memiliki kekuasaan atas 30 legion ( suku/pasukan ) iblis.
Kemampuan :  bisa memahami suara burung dan suara-suara makhluk hidup lainnya, seperti : gonggongan anjing, dapat menceritakan semua tentang masa lalu, masa sekarang dan masa depan, dapat menemukan harta yang hilang.


PAIMON ( 9 of 72 Solomon’s Demons )
Pangkat :  A Great King ( Raja Neraka ), memiliki kekuasaan atas 200 legion ( suku/pasukan ) iblis. Memiliki  suara yang merdu, ia digambarkan sebagai sesosok lelaki yang dapat berubah-ubah bentuk.
Kemampuan : dapat mengajari semua ilmu pengetahuan, seni, dan hal-hal rahasia, dapat menemukan sesuatu yang tersembunyi didalam bumi maupun didalam air, mampu mengetahui isi pikiran manusia, dan apa yang mereka inginkan.


BUER ( 10 of 72 Solomon’s Demons)
Pangkat : Great Presiden Neraka dan memiliki kekuasaan atas 50 legion ( suku/pasukan ) iblis.
Kemampuan :  mampu mengajari filosofi, filosofi alam, moral, logic art, dan tanaman serta obat-obatan.


GUSION ( 11 of 72 Solomon's Demons )
Nama Lain : Gusoin & Gusoyn.
Pangkat: Great Duke (bangsawan besar) yang sangat kuat. Mempunyai 40 legion (suku/pasukan) di bawah perintahnya ( menurut beberapa sumber 45 legion ). Digambarkan  sebagai sesosok baboon.
Kemampuan : dapat menceritakan semua tentang masa lalu, masa sekarang dan masa depan, dapat menunjukan makna/tujuan dari pertanyaan-pertanyaan yang di ajukan kepadanya, dan pengasihan.

SITRI ( 12 of 72 Solomon's Demons )
Nama Lain : Bitru, Sytry.
pangkat :  Great Prince of Hell. Mempunyai 60 legion lebih (suku/pasukan) di bawah perintahnya. Digambarkan sebagai sesosok  leopard dan bersayap griffin (elang) tetapi dapat berubah menjadi pria tampan di bawah perintah summoner.
Kemampuan : dapat membuat seseorang jatuh cinta  sesuai keinginan summoner, dan juga membuat mereka bertelanjang jika di inginkan,dapat mengungkapkan semua rahasia-rahasia wanita dan menghina mereka.

BELETH( 13 of 72 Solomon's Demons )
Nama Lain : Bileth / Bilet.
Pangkat : A Mighty King and Terrible ( seorang bangsawan ), memiliki 85 legion (suku/pasukan) iblis di bawah perintahnya. Dia mengendarai seekor kuda pucat dan terompet sedangkan di tangan lainnya terdapat alat musik yang lain.
Kemampuan : dapat membuat seseorang jatuh cinta  sesuai keinginan summoner.


LERAJE ( 14 of 72 Solomon's Demons )
Nama Lain :Leraie, Leraikha, Leraye, Loray,/Oray.
Mempunyai keuasaan atas 30 legion (suku/pasukan) iblis di bawah perintahnya. Digambarkan sebagai sesosok yang gagah dan ganteng berkostum tukang panah lengkap dengan anak panah dan busur. Beberapa sumber mengatakan bahwa demon ini adalah perlambangan dari zodiak sagitarius.
Pangkat :  Great Marquis of Hell ( seorang bangsawan ).

Kemampuan : dapat membuat pertempuran hebat dan perselisihan, membuat borok pada bagian tubuh yang terluka oleh panah.




ELIGOS ( 15 of 72 Solomon's Demons )
Nama Lain : Abigor / Eligor.
Digambarkan sebagai sesosok Ksatria yang membawa tombak, bendera, dan lambang kerajaan/kekuasaan (menurut beberapa sumber membawa ular) terkadang menaiki kuda bersayap.
Pangkat : Great Duke of Hell ( seorang bangsawan ). Mempunyai kuasa atas 60 legion (suku/pasukan) iblis dibawah perintahnya.
Kemampuan : dapat menemukan harta yang hilang/disembunyikan, dapat mengetahui peperangan di masa depan dan bagaimana para tentara bertempur,dan juga dapat menarik simpati para ksatria, tuan besar, dan orang-orang penting.


ZEPAR ( 16 of 72 Solomon's Demons )
Pangkat :   Great Duke ( seorang bangsawan ), mempunyai kekuasaan atas 26 legion (suku/pasukan) iblis di bawah perintahnya. Digambarkan  sebagai sesosok prajurit berbaju/berzirah warna merah.
Kemampuan : selalu mencoba untuk menggoda wanita, dapat berubah wujud menjadi sosok pria yang di cintai mereka tetapi mandul (dasar menurut sumber Grimories yang lain, Zepar dapat membuat wanita jatuh cinta kepada pria dan membawa mereka bersama dalam cinta)  selalu mencoba menyesatkan pria dengan alasan kejantanan.


BOTIS
( 17 of 72 Solomon's Demons )
Nama Lain : Otis.
Pangkat : Great President & Earl of Hell ( seorang bangsawan ) mempunyai kuasa atas 60 legion (suku/pasukan) iblis dibawah perintahnya. Digambarkan sebagai seekor ular berbisa (Viper) yang sangat jelek tapi bisa berubah wujud jika dalam wujud manusia maka giginya akan sangat besar  dan memiliki 2 tanduk serta membawa pedang besar yang berkilap/bersinar di tangannya.
Kemampuan :  menceritakan tentang masa lalu, sekarang, dan depan, dan pengasihan.

BATHIN ( 18 of 72 Solomon's Demons  )
Nama Lain : Bathym, Mathim, Marthim.
 Pangkat:  A Mighty and Strong Duke  (Great Duke menurut sumber Pseudomonarchia Daemonum) dan mempunyai kekuasaan atas 30 legion (suku/pasukan) di bawah perintahnya. Digambarkan sebagai sesosok manusia kuat berekor ular dan menaiki kuda. Namanya mungkin berasal dari bahasa Latin "Batha" atau "Mathios", orang-orang Ethopia percaya demon ini dapat muncul dalam bentuk sesosok manusia berkulit hitam/gelap (negro). Ini menunjukan indikasi bahwa demon bisa berubah bentuk sesuai kebudayaan/kepercayaan setempat.
Kemampuan : dapat mengetahui kegunaan/manfaat dari batuan berharga/mulia dan tumbuhan obat,  dapat juga membawa manusia ke tempat/kota tertentu dalam waktu sekejap (teleport).


SALLOS ( 19 of 72 Solomon's Demons )
Nama Lain : Sallos, Saleos.
Pangkat : A Great and Mighty Duke (Great Earl sumber lain) dan mempunyai kuasa atas 30 legion (suku/pasukan ) dibawah perintahnya. Memiliki  perawakan/kepribadian yang tenang. Digambarkan sebagai sesosok pria tampan, gagah berani, sopan (terutama wanita ), memakai mahkota, dan menaiki buaya.
Kemampuan : dapat membuat pria / wanita jatuh cinta sesuai keinginan summoner.




PURSON ( 20 of 72 Solomon's Demons )
Pangkat :  Great King of Hell (Raja Besar Neraka), memiliki 22 legion (suku/pasukan) berada di bawah perintahnya. Purson di gambarkan sebagai manusia dengan muka singa, membawa ular beracun di tangannya, dan naik beruang, kedatangannya akan di sertai banyak suara trompet.
Kemampuan : mengetahui barang-barang yang tersembunyi, harta karun, dan menceritakan masa lalu-sekarang-depan, dapat merasuki manusia,  memberikan jawaban secara jujur tentang semua rahasia dan bumi (beserta penciptaanya).


MARAX ( 21 of 72 Solomon's Demons )
Nama Lain :  Morax, Foraii.
Pangkat : Great Earl & President of Hell. Mempunyai  kuasa atas 30 (sumber lain 32) legion (suku/pasukan) iblis di bawah perintahnya, digambarkan sebagai sesosok banteng besar dengan muka manusia.
Kemampuan : dapat mengajari hal tentang astronomi dan semua tentang sains, dapat memberikan pengenalan secara baik dan bijak tentang kegunaan tumbuhan obat-obatan dan batu-batu berharga/mulia.


IPOS ( 22 of 72 Solomon's Demons )
Nama Lain : Aiperos, Ayperos, Ayporos, Ipes.
Pangkat : Earl & A Mighty Prince of  Hell (Duke menurut beberapa sumber) dan mempunyai 36 legion (suku/pasukan) iblis di bawah perintahnya. Digambarkan sebagai sesosok berbadan malaikat, berkepala singa, berekor kelinci, dan kaki angsa. Terkadang  berbadan singa tapi bentuk lainnya tetap sama, sangat jarang dalam bentuk burung Nasar.
Kemampuan : dapat mengetahui segala sesuatu tentang masa lalu, sekarang, dan depan, dapat membuat manusia menjadi humoris dan gagah berani.


AIM ( 23 of 72 Solomon's Demons )
Nama Lain : Aym / Haborym.
Pangkat :  A Great Strong Duke of Hell. Mempunyai  26 legion (suku/pasukan) iblis di bawah perintahnya. Digambarkan sebagai sesosok pria tampan tetapi berkepala 3, pertama berkepala ular, di tengah berkepala manusia, dan ketiga berkepala kucing (menurut beberapa sumber berkepala lembu). Menaiki  ular dan di tangannya membawa penerangan api obor yang digunakan untuk menyulut api sesuai permintaan summoner.
Kemampuan : dapat membuat kebakaran pada kota, istana, dan tempat lain, dapat membuat orang menjadi humoris/jenaka dalam segala cara dan menjawab pertanyaan dengan jujur yang menyangkut masalah pribadi.


NABERIUS ( 24 of 72 Solomon's Demons )
Nama Lain : Cerberus, Cerbere, Naberus, Nebiros, / Nebrios.
Pangkat :  Marquis Neraka yang paling gagah berani dan mempunyai 19 legion (suku/pasukan) iblis di bawah perintahnya. Digambarkan sebagai sesosok anjing berkepala 3 atau burung gagak. Berbicara  dengan suara yang serak tapi bersifat ramah dan penuh perasaan. Terkadang  digambarkan sebagai burung gagak / burung bangau hitam.
Berdasarkan namanya dikategorikan sama dengan demon mitologi Yunani Cerberus. Indikasi  bahwa demon cuma berbeda nama & wujud saja sesuai dengan kebudayaan/kepercayaan setempat.
Kemampuan : dapat membuat manusia pintar dalam semua bidang kesenian dan science terutama di bidang kepandaian berbicara (retorik), dapat mengembalikan kehormatan/martabat yang sudah hancur, dapat juga mengajari cara hidup bertoleransi/ramah.

GLASYA-LABOLAS ( 25 of 72 Solomon's Demons )
Nama Lain :  Caacrinolaas, Caassimolar, Classyalabolas, Glassia-labolis, Glasya Labolas.
Pangkat  : President neraka yang kuat (Earl menurut beberapa sumber) dan mempunyai kekuasaan atas 36 legion (suku/pasukan) iblis di bawah perintahnya. Digambarkan  sebagai sesosok anjing bersayap elang / Griffin.
Kemampuan: pencipta dan pemimpin dari pembantaian dan pertumpahan darah, mengetahui masa lalu dan masa depan, dapat membuat seseorang jatuh cinta, menghasut pembunuhan dan membuat seseorang sakti mandraguna.


 
BUNE ( 26 of 72 Solomon's Demons )
Nama Lain : Bime / Bim.
Pangkat:  Great and Mighty Duke of  Hell yang sangat kuat dan perkasa. Mempunyai  kekuasaan atas 30 legion  (suku/pasukan) iblis di bawah perintahnya. Digambarkan sebagai sesosok naga berkepala 3, setiap kepala berwujud kepala anjing, elang / Griffin dan manusia. Menurut  sumber dari grimories di gambarkan 2 berkepala naga dan di tengah / ketiga berkepala manusia. Berbicara dengan nada/suara tinggi.
Kemampuan : mempunyai kekuatan untuk mengubah kuburan menjadi tempat perkumpulan para demon-demon di bawah kekuasaannya, dapat membuat seseorang pandai berbicara dan bijaksana, memberikan semua jawaban yang di tanyakan dan tentang kekayaan/harta.


RONOVE  ( 27 of 72 Solomon's Demons )
Nama Lain: Roneve, Ronové, Ronwe.
Pangkat : Marquis and  Great Earl of Hell. Mempunyai  kekuasaan atas 19 legion (suku/pasukan) iblis dibawah perintahnya. Digambarkan  sebagai sesosok monster yang memegang tongkat sihir dan tidak jelas bentuk fisiknya,  juga sebagai sosok pencabut nyawa yang sudah tua. Biasanya  datang ke dunia untuk mencabut nyawa manusia dan binatang yang sedang sekarat(malaikat maut )
Kemampuan : mempunyai kekuatan untuk mengajari manusia dalam bidang Rhetoric (retorik), bahasa-bahasa, memberikan pembantu yang setia dan bagus serta pengasihan.


BERITH ( 28 of 72 Solomon’s Demons )
Nama lain : Beale, Beal, Bofry, / Bolfry.
Pangkat : seorang bangsawan ( A Mighty, Great, and Terrible Duke ). Mempunyai 26 legion ( suku/pasukan ) iblis dibawah perintahnya. 
Berith digambarkan sebagai sosok tentara berbaju merah serta mengendarai kuda merah dan memakai mahkota emas dikepalanya. Dia berbicara begitu jelas.
Kemampuan : mengubah besi menjadi emas, ia bisa memberikan jawaban yang tepat tentang masa lalu, kini, dan masa depan, dan memberikan kemuliaan kepada pemiliknya


ASTAROTH  ( 29  of 72 Solomon's Demons )
Pangkat: A Mighty and Strong Duke. Mempunyai  kekuasaan atas 40 legion (suku/pasukan) iblis dibawah perintahnya. Digambarkan sebagai sosok malaikat yang menyeramkan mengendarai hewan-hewan buruk rupa seperti naga dan di tangan kanannya memegang ular (Viper ).
Kemampuan: dapat mengetahui segala sesuatu tentang masa lalu, sekarang, dan masa depan, dapat mengajari tentang science.


FORNEUS  ( 30 of 72 Solomon's Demons )
Pangkat: A Mighty and Great Marquis. Mempunyai  kekuasaan atas 29 legion (suku/pasukan) iblis dibawah perintahnya. Digambarkan sebagai sosok monster laut.
Kemampuan: mempunyai kekuatan untuk mengajari manusia dalam bidang Rhetoric (retorik), bahasa-bahasa, membuat seorang lelaki menjadi mulia, dapat membuat seorang musuh menjadi teman yang baik.

FORAS ( 31  of  72 Solomon's Demons )
Pangkat : A Mighty Presiden. Mempunyai  kekuasaan atas 29 legion (suku/pasukan) iblis dibawah perintahnya. Digambarkan sebagai seorang laki-laki yang kuat.
Kemampuan : mampu mengajari manusia tentang kegunaan tumbuhan obat-obatan dan batu-batu berharga, mengajari manusia dalam bidang seni ( logica art ), dapat menemukan harta yang hilang/disembunyikan, mampu membuat seorang laki-laki tak terlihat, berumur panjang, dan mahir dalam berkomunikasi.

ASMODAY ( 32  of  72 Solomon's Demons )
Nama Lain : Asmodai.
Pangkat: A Great King. Demon yang memiliki kekuatan yang sangat hebat. Mempunyai  kekuasaan atas 72 legion (suku/pasukan) iblis dibawah perintahnya. Digambarkan sebagai demon yang memiliki 3 kepala, kepala pertama seperti seekor banteng, kedua seperti seorang laki-laki, dan ketiga seperti kepala domba. Memiliki ekor seperti ular dan mulutnya mengeluarkan api. kakinya berselaput seperti kaki angsa, cara duduknya seperti seekor naga, dan di tangannya membawa sebuah tombak dengan bendera.
Kemampuan : mengajari manusia dalam bidang aritmatik, astronomi, geometri, dan segala jenis pekerjaan tangan, dapat menemukan harta karun dan menjaganya, mampu memberikan jawaban yang tepat kepada pemiliknya, dan mampu membuat seorang laki-laki tak terlihat.

GAAP ( 33  of  72 Solomon's Demons )
Pangkat : A Great President and A Mighty Prince. Mempunyai  kekuasaan atas 66 legion (suku/pasukan) iblis dibawah perintahnya. Digambarkan sebagai seorang laki-laki.
Kemampuan : mampu membuat seseorang menjadi cinta atau benci, mengajari manusia tentang filosofi dan ilmu pengetahuan, mampu membuat seorang manusia menjadi tidak berperasaan/ tidak peduli, dapat memberikan jawaban tepat sesuatu tentang masa lalu, sekarang, dan masa depan, ia dapat memberikan perlindungan pada ahli sihir, mampu membawa dan mengembalikan manusia melintasi begitu cepat dari satu kerajaan ke kerajaan lain.

FURFUR ( 34 of  72 Solomon's Demons )
Nama Lain : Furtur, Furfures, Furcifer.
Pangkat: Great Earl of  Hell dan mempunyai kuasa atas 26 legion (suku/pasukan) iblis dibawah perintahnya. Dia  adalah demon pembohong jika tidak di paksa memasuki Segitiga Magic (suatu simbol segitiga dalam summoning). Setelah  masuk maka dia akan berkata jujur dalam setiap pertanyaan yang di ajukan dengan suara yang kasar. Digambarkan sebagai sesosok rusa atau rusa bersayap, terkadang malaikat (indikasi bahwa demon bisa berwujud malaikat). Menurut  beberapa sumber Furfur berubah wujud menjadi malaikat jika masuk kedalam segitiga magic.
Kemampuan : mempunyai kekuatan menimbulkan cinta diantara pria dan wanita, dapat menciptakan badai yang diiringi petir, kilat, dan guntur, dapat mengajari rahasia-rahasia.


MARCHOSIAS ( 35  of  72 Solomon's Demons )
Pangkat :A Great and Mighty Marquis. Mempunyai  kekuasaan atas 30 legion (suku/pasukan) iblis dibawah perintahnya. Digambarkan sebagai sosok serigala yang memiliki sayap elang / Griffon,  memiliki ekor seperti ular, dan memuntahkan api dari mulutnya. Tetapi dapat berubah menjadi seorang laki-laki sesuai perintah summoner.
Kemampuan : ia dapat mengatakan siapa pemimpinnya, siapa Solomon, dan 1200 tahun lalu dia berharap kembali ke tahtanya yang ketujuh.


STOLAS ( 36 of 72 Solomon's Demons )
Nama Lain : Stolos, Solas, Stlas.
Pangkat : Great Prince of  Hell. Mempunyai  kekuasaan atas 26 atau 25 legion (suku/pasukan) iblis dibawah perintahnya. Digambarkan sebagai sesosok burung gagak kemudian berubah menjadi seorang laki-laki.
Kemampuan : mempunyai kekuatan untuk mengajari manusia tentang astronomi, dan pengetahuan tentang tanaman beracun serta tumbuhan obat/herbal dan batu-batu mulia.




 



PHENEX ( 37  of  72 Solomon's Demons )
Nama Lain : Pheynix.
Pangkat: A Great Marquis. Mempunyai  kekuasaan atas 20 legion (suku/pasukan) iblis dibawah perintahnya. Digambarkan sebagai sosok burung Phoenix tetapi bersuara anak kecil, dia dapat menyanyikan lagu-lagu manis, kemudian berubah menjadi seorang laki-laki. 
Kemampuan : dia berbicara sangat mengagumkan tentang semua ilmu pengetahuan yang menakjubkan, dan ia juga seorang penyair yang mengagumkan.


HALPHAS ( 38 of 72 Solomon's Demons )
Nama Lain: Malthas, Malthous, Malthus.
Pangkat :  A Great Earl of Hell. Mempunyai  kekuasaan atas 26 legion (suku/pasukan) iblis dibawah perintahnya. Berbicara dengan suara yang kasar. Digambarkan sebagai sesosok sejenis burung (bangau).
Kemampuan : membangun menara-menara dan mengisinya dengan amunisi dan senjata-senjata dan mengirim para tentara ke tempat yang diinginkan summoner.


MALPHAS ( 39 of 72 Solomon's Demons )
Pangkat : A Mighty President. Mempunyai  kekuasaan atas 40 legion (suku/pasukan) iblis dibawah perintahnya. Malphas menerima dengan ikhlas dan senang hati terhadap persembahan-persembahan yang di berikan kepada nya tetapi kemudian menghianati sang summoner. Digambarkan sebagai sesosok burung gagak tetapi dapat berubah wujud kedalam bentuk manusia jika di perintah oleh summoner.
Kemampuan : mempunyai kekuatan untuk membangun rumah-rumah, menara-menara tinggi, dan benteng-benteng, menghancurkan bangunan-bangunan musuh, pikiran / keinginan musuh dan semua yang telah di perbuat (strategi) oleh musuh, dapat juga membuat musuh mengetahui sang summoner,  bisa dengan cepat membawa para ahli dari seluruh dunia berkumpul di satu tempat.


RAUM ( 40 of 72 Solomon’s Demons )
Pangkat : seorang bangsawan ( Great Earl ), mempunyai  30 legion ( suku/pasukan ) iblis dibawah perintahnya. Raum  digambarkan sebagai sosok seekor burung gagak kemudian berubah menjadi sebagai seorang laki-laki.
Kemampuan : mencuri harta karun milik seorang raja, menghancurkan sebuah kota dan mampu membuat seorang laki-laki kehilangan kedudukannya, dapat mengatakan sesuatu dari masa lalu, sekarang, dan apa yang akan terjadi, dapat membuat seorang teman dan musuh menjadi saling mencintai.

To be continue...

Sumber : 
The Lesser Key of Solomon Goetia- compiled and translate by S.L. MacGregor Mathers- editing by Aleister Crowley.
azzurybasabasi.blogspot.com

The Lesser Key of Solomon : GOETIA ( 72 Nama Iblis Yang Disegel Oleh Raja Solomon ) Bagian 2

$
0
0





 FOCALOR ( 41 of 72 Solomon's Demons )
Nama Lain : Forcalor, Furcalor.
Pangkat :  Duke dan  mempunyai kekuasaan atas 30 legion (suku/pasukan) iblis dibawah perintahnya. Digambarkan  sebagai sesosok lelaki dengan sayap grifon / elang.
Kemampuan : mampu membuat seorang manusia tenggelam, menenggelamkan kapal-kapal, memiliki kekuatan mengendalikan angin dan laut, tetapi tidak bisa menyakiti manusia atau sesuatu tanpa perintah dari summoner.


VEPAR ( 42 of 72 Solomon's Demons )
Nama Lain : Vapar, Separ, Vephar.
Pangkat :  Great Duke dan mempunyai kuasa atas 29 legion (suku/pasukan) iblis dibawah perintahnya. Digambarkan  sebagai sesosok mermaid (putri duyung)
Kemampuan : Vepar memerintah atas elemen air dan menuntun kapal perang yang berisi amunisi dan senjata, dapat juga membuat lautan bergejolak dan badai (jika diminta oleh summoner) dan menampakan banyak kapal  ( semacam ilusi untuk membuat musuh takut ), dapat membuat manusia mati secara perlahan dalam 3 hari karena luka, membuat cacing-cacing berkembang di luka tersebut tetapi dapat sembuh seketika jika diminta oleh summoner.


SABNOCK ( 43 of 72 Solomon's Demons )
Nama Lain : Sab Nac, Sabnac, Sabnach, Sabnack, Sabnacke, Salmac, Savnock.
Pangkat : Great Marquis of Hell yang kuat dan mempunyai 50 legion (suku/pasukan) di bawah perintahnya. Digambarkan  sebagai sesosok prajurit berpakaian armor dan membawa senjata berkepala singa dan mengendarai kuda.
Kemampuan : mempunyai kekuatan membangun menara-menara tinggi, istana-istana, kota-kota, dan melengkapi semuanya dengan senjata-senjata, amunisi, dan sebagainya,  membuat manusia terluka dalam beberapa hari yang di mana lukanya membusuk atau borok dan juga penuh cacing di luka tersebut.


SHAN ( 44 of 72 Solomon's Demons)
Nama Lain: Chax, Shax, Shass, Shaz, Scox.
Pangkat : Great Marquis of Hell (Duke menurut beberapa sumber) dan mempunyai kuasa atas 30 legion (suku/pasukan) iblis dibawah perintahnya. Shax dikira sosok demon yang dapat di percaya dan patuh tetapi pada kenyataannya tidak. Shax  penuh kebohongan dan tipuan dan akan mencurangi sang summoner kecuali jika Shax dipaksa masuk kedalam segitiga magic yang di gambarkan di permukaan tanah. Digambarkan  sebagai sesosok burung bangau, suaranya akan berubah menjadi sangat indah   jika sudah masuk kedalam segitiga magic.
Kemampuan : mempunyai kekuatan untuk mengambil penglihatan, pendengaran, dan pengertian dari manusia sesuai dengan permintaan summoner, mencuri uang dari kediaman para raja/penguasa, dan sebagainya, dapat juga mencuri kuda atau apa saja sesuai permintaan summoner, dapat menemukan harta tersembunyi jika tidak dijaga oleh kekuatan gaib, terkadang memberikan pengasihan terkadang menghianati sang summoner.


VINE ( 45 of 72 Solomon's Demons )
Nama Lain : Vinea, Viné.
Pangkat : Earl and  King of Hell dan berkuasa atas 36 legions (suku/pasukan) iblis dibawah perintahnya. Digambarkan  sebagai sesosok singa yang membawa ular di tangannya dan mengendarai kuda hitam.
Kemampuan : mempunyai kekuatan untuk menceritakan masa lalu, sekarang, dan masa depan, mencari para penyihir  dan menemukan barang yang hilang, mendatangkan badai dan membuat air menjadi keruh dengan tujuan tertentu, menghancurkan bangunan dan membangun menara-menara.


BIFRONS ( 46 of 72 Solomon's Demons )
Nama Lain : Bifrovs, Bifröus.
Pangkat : Earl of Hell dan mempunyai kuasa atas 6 legion ( 26 menurut beberapa sumber ) iblis di bawah perintahnya. Digambarkan sebagai sesosok monster tapi bisa berubah ke wujud manusia.
Kemampuan: mempunyai kekuatan untuk mengajari sains dan kesenian, memberi pengetahuan tentang manfaat batu-batu mulia/alam, kayu-kayu, dan tumbuhan obat/herbal, memindahkan mayat  dalam kuburan ke tempat lain terkadang menaruh semacam lampu-lampu gaib di kuburan yang terlihat mirip lilin (api gaib/roh api dalam kepercayaan jepang/cina mungkin juga orbs)


VUAL
( 47 of 72 Solomon's Demons )
Nama Lain : Uvall, Voval, Wal, Wall.
Pangkat : A Duke ( seorang bangsawan ) yang kuat dengan 37 legion (suku/pasukan) iblis di bawah perintahnya. Vual adalah Demon Fallen Angel yang ke 47 yang di segel oleh King Solomon. Digambarkan sebagai sesosok unta yang kemudian dapat berubah wujud menjadi manusia. Dia berbicara dengan logat orang mesir tetapi tidak begitu lancar.
Kemampuan : dapat menimbulkan cinta terhadap pria/wanita  dan menceritakan masa lalu, sekarang dan masa depan.


HAAGENTI ( 48 of 72 Solomon's Demons )
Pangkat : Great Presiden of Hell dan berkuasa atas 33 legion (suku/pasukan) iblis di bawah perintahnya. Digambarkan sebagai sesosok banteng besar yang bersayap Griffin / elang, dapat berubah wujud menjadi manusia dibawah perintah summoner.
Kemampuan : mempunyai kekuatan untuk mebuat manusia menjadi bijak dalam berbagai bidang, mengubah semua benda metal menjadi emas, mengubah air menjadi anggur dan anggur menjadi air.


CROCELL ( 49 of 72 Solomon’s Demons )
Nama Lain :  Crokel.
Pangkat : A Duke ( seorang bangsawan ) yang kuat, memiliki 48 legion ( suku/pasukan ) iblis dibawah perintahnya. Crocell  digambarkan sebagai sosok malaikat.
Kemampuan:  mampu membuat air menjadi hangat, dapat menemukan sumber pemandian, mampu mengajari manusia geometri dan sains, memberitahu sesuatu yang tersembunyi dan misteri.


FURCAS ( 50 of 72 Solomon’s Demons )
Pangkat : Knight ( ksatria ), memiliki 20 legion ( suku/pasukan ) iblis dibawah perintahnya. Furcas digambarkan sebagai sosok lelaki tua berwajah kejam, mengendarai seekor kuda putih, dengan sebuah senjata tajam ditangannya.
Kemampuan:  mempunyai kekuatan untuk mengajari filosofi, astronomi, astrologi, menurut beberapa sumber, retorik , logika , Chiromancy (ramalan garis tangan), dan Pyromancy (semacam sihir/ritual berhubungan dengan api).


BALAM ( 51 of 72 Solomon’s Demons )
Nama Lain :  Balaam.
Pangkat : A Great King, memiliki 40 legion ( suku/pasukan ) iblis dibawah perintahnya.  Digambarkan sebagai demon berkepala 3, kepala pertama seperti seekor banteng, kedua seperti kepala seorang laki-laki, ketiga berkepala  domba. Memiliki ekor seperti ular dan mulutnya mengeluarkan api. Mengendarai seekor beruang. Membawa sebuah boshawk ( sejenis senjata ).
Kemampuan:  bisa memberikan jawaban yang tepat tentang masa lalu, kini, dan masa depan, membuat seorang manusia menjadi cerdik, dan mampu membuat manusia menjadi tak terlihat.


ALLOCES ( 52 of 72 Solomon's Demons )
Nama Lain :  Alocas.
Pangkat : A Great Duke,  mempunyai kekuasaan atas 36 legion (suku/pasukan) iblis di bawah perintahnya. Digambarkan sebagai sesosok ksatria yang menunggai kuda yang sangat gagah,berwajah gahar/galak bagaikan singa, kelihatan segar/sehat dan memiliki mata yang bernyala bagaikan api, berbicara dengan suara/nada yang sangat berat.
Kemampuan : mengajari astronomi, dan kebebasan berkarya (seni).


CAMIO ( 53 of 72 Solomon's Demons )
Nama Lain :  Caim.
Pangkat: A Great President,  mempunyai kekuasaan atas 30 legion (suku/pasukan) iblis di bawah perintahnya. Digambarkan sebagai sosok burung kemudian berubah menjadi manusia dengan membawa sebilah pedang tajam. Camio seorang pendebat yang baik.
Kemampuan: mengajari manusia mengerti semua suara burung, suara lembu, gonggongan anjing dan makhluk hidup lainnya, dapat mengetahui sesuatu yang terbakar dari asap, atau batu yang terbakar, memberikan jawaban yang tepat apa yang akan terjadi,

MURMUR ( 54 of 72 Solomon's Demons )
Nama Lain :  Murmus / Murmux.
Pangkat : Great Duke and Earl. Mempunyai  30 legion (suku/pasukan) iblis di bawah perintahnya. digambarkan sebagai seorang tentara yang naik burung Nasar atau griffin dan memakai mahkota, 2 asistennya selalu berada di depannya meniupkan trompet tanda kedatangannya. Murmur mempunyai arti sebagai suara, bisikan dan suara trompet. Beberapa  sumber menggambarkan juga sebagai sesosok burung Nasar.
Kemampuan : mengajari manusia filosofi, menurut beberapa sumber dia mengajari musik juga.


OROBAS ( 55 of 72 Solomon's Demons )
Nama Lain :  Orobias.
Pangkat : Great Prince of Hell yang sangat kuat dan mempunyai kuasa atas 20 legion (suku/pasukan) iblis di bawah perintahnya. Orobas sangat setia kepada summoner, tidak akan mengijinkan demon lain mengganggu summoner (melindungi) dan tidak pernah mencurangi summoner. Digambarkan sebagai sesosok kuda yang dapat berubah menjadi manusia jika di minta oleh summoner.
Kemampuan : mempunyai kekuatan untuk menceritakan secara jujur tentang masa lalu, masa sekarang dan masa depan,bahkan rahasia-rahasia Tuhan dan penciptaan dunia,dapat menaikan/memberikan gengsi dan martabat bahkan juga simpati dari teman atau sahabat.


GREMORY ( 56 of 72 Solomon's Demons )
Nama Lain : Gamory, Gemory, Gomory.
Pangkat : Duke of Hell yang kuat. Mempunyai  kekuasaan atas 26 legion (suku/pasukan) iblis di bawah perintahnya. Digambarkan  sebagai sesosok wanita cantik dengan mahkota dan perhiasan serta menaiki unta.
Kemampuan : mempunyai kekuatan untuk menceritakan masa lalu, sekarang, dan masa depan, menemukan harta-harta tersembunyi dan memberikan cinta dari seorang wanita baik muda maupun tua terutama dari pembantu.

 


OSE ( 57 of 72 Solomon's Demons )
Nama Lain : Osé, Oze, Oso, Voso.
Pangkat :  Great President of Hell dan mempunyai kuasa atas 30 legion ( suku / pasukan ) iblis dibawah perintahnya. Digambarkan sebagai sesosok leopard yang berubah wujud ke manusia.
Kemampuan : mempunyai kekuatan untuk membuat manusia menjadi bijak dalam hal sains dan memberikan jawaban yang jujur tentang rahasia-rahasia dan ramalan-ramalan, dapat juga menbuat seseorang menjadi gila atas perintah summoner, membuat seseorang percaya bahwa summoner adalah sesosok mahluk/benda dan bahkan sesosok raja dengan mahkota sesuai keinginan summoner.


AMY ( 58 of 72 Solomon's Demons )
Nama Lain: Avnas.
Pangkat : A Great Presiden of Hell. Mempunyai  kekuasaan atas 36 legion (suku/pasukan) iblis di bawah perintahnya. Digambarkan sebagai bola api kemudian berubah menjadi seorang laki-laki.
Kemampuan : mampu mengajari manusia astrologi serta sains dan dapat menemukan harta tersembunyi.


ORIAS ( 59 of 72 Solomon's Demons )
Nama Lain: Oriax.
Pangkat : Great Marquis of Hell. Mempunyai  kekuasaan atas 30 legion (suku/pasukan) iblis di bawah perintahnya. Digambarkan sebagai sosok singa mengendarai kuda dan memiliki ekor ular, dan pada tangan kanannya membawa 2 ekor ular yang besar yang mendesis.
Kemampuan : mempunyai kekuatan untuk mengajari kegunaan/manfaat bintang-bintang dan posisi dari planet-planet  (bintang-bintang disini dimaksudkan sebagai bintang zodiak dan planet-planet yang mempengaruhi zodiak tersebut, sama seperti ramalan zodiak yang biasa kita kenal), memberikan martabat, simpati dari temen dan sahabat, dan dapat mengubah manusia menjadi apa saja.


VAPULA ( 60 of 72 Solomon's Demons )
Nama Lain :  Naphula.
Pangkat : Great Duke of Hell yang sangat kuat dan mempunyai kuasa atas 36 legion (suku/pasukan) Iblis di bawah perintahnya. Digambarkan sebagai sesosok singa bersayap Gryphon / elang.
Kemampuan : mempunyai kekuatan untuk mengajari filosofi, mekanik dan sains.


ZAGAN ( 61 of 72 Solomon’s Demon )
Pangkat :  Great King-Presiden, memiliki 33 legion ( suku/pasukan ) iblis dibawah perintahnya. Zagan digambarkan sebagai sosok seekor banteng dengan sayap Gryphon, tetapi kemudian berubah bentuk menjadi seorang laki-laki.
Kemampuan : Zagan mampu mengubah minuman anggur (wine) menjadi air, air menjadi minuman anggur, dan darah menjadi minuman anggur, mengubah besi menjadi koin, dan membuat pemiliknya menjadi orang yang cerdik.



VALAC ( 62 of 72 Solomon's Demons )
Nama Lain : Ualac, Valak, Valax, Valu, Volac Valic.
Pangkat : Great Presiden of Hell dan mempunyai 38  legion ( suku/pasukan ) iblis di bawah perintahnya. Digambarkan sebagai sesosok anak kecil yang malang bersayap malaikat dan mengendarai naga berkepala dua.
Kemampuan : mempunyai kekuatan untuk memberikan jawaban yang jujur tentang harta-harta tersembunyi, memberitahu dimana ular-ular dapat di temukan dan membawa ular-ular tersebut ke summoner.
 

ANDRAS ( 63 of 72 Solomon's Demons )
Nama Lain : Andra-inanyas.
Pangkat : Great Marquis (Prince menurut sumber lain) of Hell dan mempunyai kuasa atas 30 legion (suku/pasukan) iblis di bawah kuasanya. Menurut para demonology, Andras merupakan demon yang sangat menakutkan karena suka memburu dan membunuh manusia terutama summoner. Menurut Kitab Goetia ia berwujud badan manusia bersayap malaikat tetapi berkepala burung hantu atau gagak dan menaiki serigala hitam yang sangat kuat dan membawa pedang berkilat yang sangat tajam.

Andras dikategorikan sebagai demon yang sangat berbahaya karena akan membunuh summoner dan asistennya jika tidak hati-hati keluar dari lingkaran pelindung akan membawa akibat yang fatal dan kematian bagi sang summoner.  Andras akan selalu mencoba/membujuk sang summoner keluar dari lingkaran pelindung (segel pelindung).

Kemampuan : mempunyai kekuatan untuk menaburkan benih perselisihan di antara manusia...
Andras dipercaya sangat lihai dalam memanfaatkan emosi/kemarahan terhadap korbannya, dapat menginfeksi manusia sehingga tidak terkontrol emosi/amarah yang menghancurkan. Karena  alasan ini maka sering disummon oleh para pemimpin militer untuk menghasut peperangan yang panjang, menegaskan ulang para rakyat, dan pemerintahan. Sebagai tambahan,  karena sifat dari pekerjaannya maka Andras sangat sulit di deteksi.


HAURES ( 64 of 72 Solomon's Demons )
Nama Lain : Flavros, Hauras, Flauros, Havres.
Pangkat : Great Duke of Hell yang sangat kuat dan mempunyai kuasa atas 36 (20 menurut sumber lain) legion ( suku/pasukan ) iblis di bawah perintahnya. Biasanya digambarkan sebagai sesosok manusia setengah leopard dengan kuku-kuku yang besar dan tajam atau leopard yang mengerikan dan sangat kuat tetapi bisa berubah menjadi manusia ( dengan mata berapi-api dan ekspresi yang mengerikan) jika di minta summoner.
Kemampuan : mempunyai kekuatan untuk menjawab secara jujur tentang masa lalu, depan, dan sekarang tapi sebelumnya dia harus di perintahkan masuk ke dalam segitiga magic karena kalau tidak maka akan berbohong, mencurangi dan memperdaya summoner.
setelah Flauros memasuki segitiga magic maka dia akan berkata jujur dan bersedia bercerita tentang rahasia-rahasia Tuhan, penciptaan dunia, dirinya sendiri, dan fallen angel yang lain ( indikasi semua demon berasal dari Fallen Angel),  dapat menghancurkan semua musuh-musuh summoner dengan cara membakar mereka, dapat juga melindungi summoner dari segala gangguan demon/roh jahat lainnya jika di minta.



ANDREALPHUS ( 65 of 72 Solomon's Demons )
Nama Lain : Androalphus.
Pangkat : Mighty Marquis of Hell dan mempunyai kuasa atas 30 legion (suku/pasukan) iblis di bawah perintahnya. Digambarkan sebagai sesosok burung merak dan dapat berubah wujud ke manusia.
Kemampuan : mempunyai kekuatan untuk mengajari astronomi, matematika dan geometri, mengubah manusia menjadi semua jenis burung.


CIMEIES ( 66 of 72 Solomon's Demons )
Nama Lain :  Cimejes,Cimeries, Kimaris.
Pangkat : Marquis of Hell dan mempunyai kuasa atas 20 legion (suku/pasukan) iblis di bawah perintahnya, dikatakan juga menguasai seluruh Roh yang ada di Afrika. Nama Kimaris tercantum dalam nama-nama demon oleh Anton Lavey (pendiri Gereja Setan). Digambarkan sebagai sesosok warrior yang baik menunggai kuda hitam.
Kemampuan : mempunyai kekuatan untuk mencari harta yang hilang/tersembunyi, mengajari trivium (grammar, logik, rhetorik), mengubah manusia menjadi sesosok warrior seperti dirinya, dan membuat manusia menyeberangi sungai dan laut dalam sekejap.



AMDUSIAS ( 67 of 72 Solomon's Demons )
Nama Lain : Amduscias, Amdukias, Ambduscias.
Pangkat : Great Duke of Hell dan mempunyai kuasa atas 29 legion (suku/pasukan) Iblis di bawah perintahnya. Digambarkan sebagai sesosok manusia dengan kuku-kuku panjang di kaki dan tangan, berkepala unicorn, dan terompet sebagai simbol suaranya yang kuat. Menurut sumber lain digambarkan sebagai sesosok unicorn dan berubah menjadi manusia jika diminta oleh summoner. Berasosiasi dengan petir dan suaranya dapat terdengar pada saat ada badai. Menurut sumber lainnya.
Kemampuan :  kedatangan Amdusias diiringi oleh suara-suara terompet dan dapat membuat konser jika diperintahkan tetapi hanya terdengar suaranya saja sedangkan alat musiknya tak terlihat, dikatakan bahkan pepohonan/tumbuhan terikat/tertarik oleh suaranya.


BELIAL ( 68  of 72 Solomon's Demons )
Belial merupakan demon yang diciptakan setelah Lucifer. Digambarkan sebagai 2 malaikat yang duduk di api.
Pangkat : King of Hell. Mempunyai 50 legion (suku/pasukan) iblis di bawah perintahnya.
Kemampuan : mampu menyebabkan seorang musuh menjadi teman dan seorang teman menjadi musuh.


DECARABIA ( 69 of 72 Solomon's Demons )
Nama Lain : Carabia.
Pangkat : Great Marquis of Hell. Mempunyai 30 legion (suku/pasukan) Iblis di bawah perintahnya. Digambarkan sebagai bentuk bintang pentagram dan berubah ke wujud manusia jika diminta summoner.
Kemampuan : mempunyai kekuatan untuk memberikan manfaat tentang tumbuh-tumbuhan obat/herbal dan batu-batu mulia/berharga, dapat berubah menjadi segala jenis burung dan terbang seperti burung-burung tersebut.


SEIR ( 70 of 72 Solomon's Demons )
Nama Lain : Seire, Seere, 'Sear
Pangkat :  Prince of Hell dan mempunyai kuasa atas 26 legion (suku/pasukan) Iblis di bawah perintahnya. Dikategorikan sebagai demon yang baik dan lain daripada demon yg lain. Digambarkan sebagai sesosok manusia menaiki kuda bersayap dan dikatakan sangat indah.
Kemampuan : mempunyai kekuatan untuk pergi ke setiap tempat di penjuru dunia dalam sekian detik sesuai dengan permintaan summoner, memberikan kekayaan berlimpah, membantu dalam mencari harta tersembunyi atau perampokan.


DANTALION ( 71 of 72 Solomon's Demons )
Nama Lain : Dantalian.
Pangkat : Great Duke of Hell dan mempunyai kuasa atas 36 legion (suku/pasukan) Iblis di bawah perintahnya. Digambarkan sebagai sesosok manusia dengan wujud yg berbeda2 dalam arti lain bisa menyamar dengan muka siapapun di dunia baik pria maupun wanita. Dalam beberapa penampakan dikatakan membawa sebuah buku di tangannya.
Kemampuan : mempunyai kekuatan untuk mengajari kesenian (arts) dan sains, memberikan nasehat-nasehat rahasia kepada siapapun, mengetahui pikiran orang lain dan merubah pemikirannya sesuai dengan keinginan summoner (semacam hipnotis/cuci otak), dapat menciptakan rasa cinta, dapat menciptakan halusinasi tanpa disadari oleh korban, dapat menempatkan manusia di segala tempat di dunia sesuai keinginan ( Mind Control Demon ).



ANDROMALIUS ( 72 of 72 Solomon's Demons )
Memiliki julukan “ The Black Mage dalam dunia hitam.
Pangkat : Great Earl of Hell dan mempunyai 36 legion (suku/pasukan) iblis dibawah perintahnya. Digambarkan sebagai sesosok manusia yang memegang ular besar di tangannya.
Kemampuan : mempunyai kekuatan untuk membawa kembali para pencuri dan hasil curiannya, menghukum semua pencuri, dan orang-orang yang jahat, menemukan semua harta-harta tersembunyi, semua yang jahat/demon-demon, dan semua perjanjian-perjanjian yang curang.




Daftar Klasifikasi 72 Kepala Iblis Didalam GOETIA  Berdasarkan Peringkat Urutan :

( Segel Emas ) Para Raja :
(1) Bael;  (9) Paimon; (13) Beleth; (20) Purson; (32) Asmoday;   (45)Vine;   (51) Balam;
 (61) Zagan;    (68) Belial

( Segel Tembaga ) Dukes :
(2) Agares;  (6) Valefor; (8) Barbatos; (11) Gusion; (15) Eligos;   (16)Zepar;   (18) Bathim;
(19) Sallos;  (23) Aim; (26) Bune; (28) Berith; (29) Astaroth;   (41)Focalor;   (42) Vepal;
(47) Vual;  (49) Crocell; (52) Alloces; (54) Murmur; (56) Gremory;   (60)Vapula;   (64) Haures;
(67) Amdusias;  (71) Dantalion;


( Segel Timah ) Prince ( Pangeran) & Wakil-wakil :
(3) Vassago;  (12) Sitri; (22) Ipos; (33) Gaap; (36) Stolas;   (55)Orobas;   (70) Seere;


( Segel Perak ) Para Marquis :
(4) Samigina;  (7) Amon; (12) Leraje; (24) Naberius; (27) Ronove;   (30)Forneus;  
(35) Marchosias; (37) Phenex;  (43) Sabnock;   (44) Shax;   (59) Orias;  (63) Andras;   (65)Andrealphus;   (66) Cimeies; (69) Decarabia; 


( Segel Merkuri ) Presiden :
(5) Marbas;  (10) Buer; (17) Botis;  (21) Marax;  (25) Glasya-Labolas;   (31)Foras;   (33) Gaap;
(39) Malphas;  (48) Haagenti;   (53) Caim;    (57) Ose;    (58) Amy;   (61)Zagan;   (62) Valac;


( Segel Campuran Tembaga dan Perak ) Para Earl dan Count :
(17) Botis;  (21) Marax; (25) Glasya-Labolas; (27) Ronove;  (34) Furfur;  (38) Halphas; 
 (40) Raum;   (45) Vine; (46) Bifrons;  (72) Andromalius; 

( Segel Pemimpin ) Ksatria :
(50) Furcas; 




Sumber :
The Lesser Key of Solomon Goetia- compiled and translate by S.L. MacGregor Mathers- editing by Aleister Crowley.













Sejarah, Simbol, dan Makna Bunga Dalam Berbagai Lukisan: Bagian 1 – Lili

$
0
0




Bunga Lili
Bunga Lili Putih adalah bunga  hiasan bunga-bunga paling kuno  yang dipelihara.  Mereka muncul di lukisan dinding Kreta, ukiran Asiria, makam-makam Mesir, dan vila-vila bangsa Pompei, kemudian tersebar  ke seluruh Eropa selama kekaisaran Romawi.

Warna putihnya  mengilhami nama Latin bunga tersebut, yaitu  Lilium Candidum dan mereka tidak memiliki saingan sampai jenis bunga Lili bernama “Lilium Regale” tiba dari China pada tahun 1904. Nama populer mereka adalah “Madonna lily”,yang diciptakan pada zaman victoria  tetapi ini hanya menegaskan bahwa bunga ini telah seribu tahun dihubungkan dengan  Perawan Maria.

Ketika bunga Lili pertama kali ditampilkan dalam lukisan Eropa, sekitar tahun 1300-an, artis Sienese Duccio menempatkan vas bunga lili putih di samping Sang Perawan untuk melambangkan kesuciannya; membangun sebuah tradisi  yang begitu kuat pada era Pra-Raphael lebih dari 500 tahun kemudian.

Sekuntum bunga Lili oranye kemerahan yang kontras, bernama “Lilium Bulbiferum / Croceum”, berasal dari Eropa Timur, dibudidayakan pada abad ke-15 ketika muncul dalam seni Belanda, dimana warna tersebut mungkin dihubungkannya dengan darah penebusan Kristus.

Dalam lukisan bunga-bunga abad ke-17 terjadi banyak tradisi baru. Diantaranya adalah bunga Lili yang berbentuk topi khas orang Turki, yang bernama “Lilium Chalcedonicum” dari Turki. Kelopak merahnya, kelopak yang melengkung kebelakang memberikan percikan warna lain yang eksotis dalam lukisan Jan Brueghel dan orang-orang sezamannya.
Asal dari kata Lili adalah kata Celtic “Li” atau “Leukos” Yunani, keduanya berarti putih.
Bagi orang Cina, Lili berarti "selamanya cinta."




 The Annunciation ( Pemberitaan )
Fra Filippo Lippi
National Gallery, London

1450-3
68.6 x 152.7cm
Egg Tempera at Panel

Dalam lukisan Fra Filippo Lippi, Mary/Maria dilukisakan sedang  menerima berita bahwa dia akan melahirkan seorang anak Kristus. Kepala Mary tertunduk dalam sikap rendah hati dan penuh penerimaan. Antara sosok Maria dan malaikat Gabriel ( Jibril ) terdapat guci penuh bunga Lili, bunga Lili sering muncul dalam adegan-adegan pemberitaan sebagai simbol keperawanan Mary / Maria.

Mary dilukis sedang duduk di taman tertutup. Taman tertutup, yang dikenal sebagai ”hortus conclusus”, merupakan sebuah simbol seni yang memiliki makna yaitu  rahim yang tertutup dan keperawanan Maria. Hortus Conclusus disini ditampilkan sebagai taman kecil bergaya Italia  dari seniman yang mungkin akrab dengan bentuk taman tersebut.




  Carnation, Lily, Lily, Rose
John Singer Sargent
Tate Britain

1885-6
174 x 153.7 cm
oil on canvas

Lukisan ini diselesaikan selama dua bulan pada malam hari di musim gugur 1885 dan kemudian lagi pada tahun 1886. Kedua gadis itu – Polly dan Dolly - adalah anak perempuan  dari teman John Singer Sargent yang tinggal di desa Cotswold of Broadway. 

Fakta bahwa Singer Sargent hanya akan melukis pada saat senja ketika cahayanya benar-benar sempurna dibutuhkan  waktu yang lama untuk menyelesaikannya. Setiap sore dia akan bermain tenis sampai senja saat permainan telah berhenti. Polly dan Dolly mengambil posisi mereka, dan Singer Sargent akan melukis mati-matian selama sepuluh menit atau lebih sampai cahayanya berubah. Kemudian ia  melanjutkan kembali permainan tenisnya.

Lukisan ini dilihat dari sudut pandang/ perspektif orang yang berukuran tubuh kecil. Bunga Lili tampak berukuran besar jika kita seolah-olah melihatnya melalui mata seorang anak kecil dan cahaya dari lentera Cina menebarkan cahaya magis di atas layar.




 Joseph and The Suitors ( Joseph (Yusuf)  dan Para pelamar )
Jan de Beer
Barber Institute of Fine Art, University of Birmingham

c. 1515-1520
137 x 137 cm
oil on panel

Lukisan ini menceritakan kisah Joseph (Yusuf) yang dipilih sebagai  suami yang pantas untuk Sang Perawan Mary/Maria. Dia digambarkan sebagai sosok yang rendah hati dan miskin diantara para pelamar lain dalam pakaian mewah. Joseph, lemah lembut dan berjiwa pemimpin, bersendal jepit dan topi jerami di dadanya ketika dia berdiri dengan yang lain sebelum Imam Besar. Detail kecil dari  bunga Lili putih dari tongkatnya menunjukkan vitalitas dan kesuburan, serta menandakan dirinya sebagai  pilihan Tuhan yang diinginkan.

Sumber : 

kingslan.com/newsletters/lilymeaning.pdf
 

Sejarah, Simbol, dan Makna Bunga Dalam Berbagai Lukisan: Bagian 2 – Tulip

$
0
0





 
Ada begitu banyak bunga Tulip yang tumbuh liar di seluruh Eropa dan Asia - mereka mungkin adalah bunga Lili alkitabiah di ladang yang mengalahkan Solomon dalam semua kemegahannya.

Tulip muncul begitu luas di lukisan bunga abad ke-17, adalah jenis bunga Tulip hasil dari proses pencangkokan yang rumit, awalnya dibudidayakan di taman-taman sultan Turki. Tulip ini dikenal sebagai “Tulip Ottoman” dan memiliki kelopak bunga dengan ujung yang sangat runcing.
Seorang Duta Besar Austria untuk Istanbul, bernama Ogier Busbecq, berhutang budi dengan membawa mereka ke Eropa pada tahun 1556 bersama dengan nama mereka. Tulip artinya “turban” dan mengacu pada bentuk bunganya, tapi nyatanya orang Turki menyebut mereka bunga Lili.

Pada awal lukisan, bentuk oriental ini (masih dikenal sebagai bunga Lili) muncul disamping Tulip yang lebih bundar yang dikagumi di Eropa - satu deskripsi mengatakan “Tulip yang sempurna harus tegak lurus pada tangkainya seperti piala.”

Bahkan yang lebih menarik bagi para kolektor dan pelukis adalah warna kelopak Tulip yang begitu hidup. Sebuah virus dapat menyebabkan warna Tulip yang rusak berubah menjadi pola yang menarik. Seorang ahli tanaman asal Eropa, yang dipimpin oleh ahli botani Belanda, Clusius, membiakkan dan mengklasifikasikannya pada awal abad ke-17, kombinasi warna yang berbeda muncul dalam lukisan, yang disusun dalam vas bunga yang luar biasa.

Kenyataannya, sang seniman akan membuat studi individual masing-masing bunga dan kemudian melukiskan pengaturan buatan yang paling baik untuk menampilkan bentuk dan warnanya. Mawar, Tulip berwarna merah dan putih; Bizarres berwarna merah atau ungu dan kuning, dan Bloemens berwarna ungu dan putih.

Tulip dalam kelompok-kelompok ini dibedakan oleh tanda-tanda mereka dan diberi nama aristokrat - yang paling terkenal adalah Semper Augustus - dan dikoleksi di seluruh Eropa. Harganya naik karena Tulip jenis ini adalah langka. Di Belanda fenomena “tulipmania” mengambil alih.

 Bunga Tulip diperdagangkan untuk mendapatkan keuntungan, dilelang bahkan di kedai minum, di pasar yang sedang demam yang mengandalkan kredit dan kepercayaan diri. Kecelakaan itu terjadi pada 1637, ketika Tulip menjadi isu moral dan peringatan mengerikan tentang kapitalisme. Tetapi kecantikan mereka tidak dibatasi dan terus dirayakan dalam lukisan bertemakan Still Lifes.

Sebuah perkumpulan yang bernama “The Wakefield Tulip Society” masih menumbuhkan Tulip bergaris tradisional yang memiliki warna rusak yang disebabkan oleh virus. Bunga tulip tersebut dapat dipertukarkan diantara anggota dan dipamerkan, tetapi tidak dijual karena peraturan EC tentang penyakit tanaman.



 Still Life with Flowers
Georg Flegel
Fitzwilliam Museum, University of Cambridge

Undated
22.5 x 15 cm
oil on panel

Georg Flegel memperlihatkan kepada kita dengan begitu jelas pada lukisan ini apa yang disebut “Vanitas,” salah satu ilustrasi keindahahan duniawi dan harta karun yang sekejap dan mempercayai mereka  adalah kepalsuan.

Koin-koin dan kerang laut disamping vas adalah harta karun duniawi yang kita simpan. Tengkorak pada vas menitikberatkan bahwa bunga, meskipun indah, akan layu dan mati.

Kacang  pada  latar depan lukisan tersebut memiliki arti masing-masing. Mereka berpikir akan menjadi biji buah Jarak, sesungguhnya akan menjadi racun jika tidak dimasak dengan baik dan mereka juga sebuah pengingat akan kematian. Tetapi karena kacang dapat menyebabkan angin selama proses pencernaan makanan  dalam perut, kacang  juga bisa menjadi sebuah sindiran akan adanya kehidupan kedua atau kehidupan setelah kematian.



 
Flowers in a Glass Vase
Ambrosius Bosschaert the Elder
National Gallery, London

1614
26 x 20 cm
oil on copper

Bunga-bunga ini pada kenyataannya tidak pernah muncul secara bersama. Mereka mekar dalam musim berbeda. Dan barang-barang berharga seperti karangan bunga dilarang pada abad ke-17 di Belanda.

Di puncak karangan bunga ada bunga Tulip putih dengan garis-garis merah. Tanda-tanda yang dicari pada Tulip ini merupakan ciri khas dari Semper Augustus, Tulip paling mahal yang pernah dijual. Pada  abad ke-17 bunga Tulip dihargai sangat mahal, harga satu Tulip jenis  Semper Augustus setara dengan biaya sekitar empat belas lukisan Bosschaert.

Bosschaert ingin memberi tahu kita  bahwa kecintaan duniawi pada bunga-bunga adalah sebuah kefanaan. Sebuah perasaan melalui keindahan dan pembusukan,  akan terbawa terbang pada latar depan lukisan, oleh seekor ulat bulu, yang berjalan pada batang Tulip merah dan kuning, siap untuk memakannya.


 
Basket of Flowers with Sea Shells
Gillis de Berg
Bowes Museum, Castle Barnard, Co Durham

Undated
38 x 47.7 cm
oil on panel

Susunan ini termasuk bunga Mawar dan Peony berdampingan dengan bunga Tulip, yang begitu saja disusun dalam sebuah keranjang anyaman diatas sebuah meja.

Tema keteguhan dari singkatnya kehidupan diilustrasikan disini, bukan hanya kesederhanaan dari singkatnya bunga mekar—seekor capung melayang di atas bunga-bunga.  Seekor capung digunakan pada tema ini karena siklus hidup mereka yang sungguh singkat.

Kerang-kerang laut dengan bentuk dan warna yang eksotis, seperti pada latar depan, adalah hadiah yang tak ternilai di awal abad ke-17.  Republik Belanda yang sedang berkembang,membuat orang-orangnya memiliki rasa ingin tahu untuk membeli barang-barang dari negeri yang jauh.







Ini adalah versi lukisan dari Kingslan & Gibilisco Studio dari Master Seniman Tua Belanda, Bosschaert, sebuah variasi buket, terdiri dari bunga Columbine, Tulip dan Peony, telah tersusun rapi di sebuah vas kecil Wan-Li. Warna-warna cerah dari kelopak bunga yang berdiri keluar dengan latar belakang gelap. Sekuntum  tulip dan setangkai Cyclamen berbaring di samping vas bunga. Juga terdapat serangga pada beberapa bunga. 

Alasan Bosschaert untuk melukis buket ini tidak semata-mata karena alasan estetis. Bunga Tulip yang berwarna merah seperti api sangat eksotis di abad ke-17, dan karena itu sangat mahal. Penggambaran Bosschaert tentang bunga tersebut yang penuh dengan hama mungkin dimaksudkan sebagai “Vanita” dan terkait dengan kata “Vanity” (  kepalsuan, congkak, batil ) dan  kefanaaan. Istilah ini mengacu pada ayat pembukaan “Pengkhotbah/ Ecclesiastes” dalam Alkitab Latin yaitu “Vanitas Vanitatum, Omnia Vanitas” yang memiliki arti, “kesombongan dari kesombongan, semuanya adalah kebatilan.” 

Lukisan Belanda abad ke-17 sering menampilkan simbol  kefanaan, terutama lukisan yang bertema Still lifes. Tengkorak, jam pasir, lilin yang padam dan unsur-unsur serupa mengacu pada evanescence/kehilangan pandangan. Lukisan Vanitas dimaksudkan untuk mengingatkan pada yang melihat lukisan tersebut tentang betapa singkatnya kehidupan dan itu harus dijalani dengan memperhatikan hukum-hukum Tuhan. Lukisan ini mengacu pada keindahan dan kekayaan yang hanya sekejap saja.

Sumber : kingslan.com/newsletters/tulipmeaning.pdf

Nama-Nama Malaikat Dalam Berbagai Agama Beserta Tugasnya

$
0
0





 “Malaikat-malaikat yang memikul Arsy dan malaikat yang berada di sekelilingnya
 bertasbih memuji Tuhannya dan mereka beriman kepada-Nya serta memintakan ampun 
bagi  orang-orang yang beriman ( seraya mengucapkan ), “Ya Tuhan kami, rahmat dan ilmu-Mu meliputi segala sesuatu, maka berilah ampunan kepada orang-orang yang bertaubat dan mengikuti jalan-jalan-Mu dan peliharalah mereka dari siksaan neraka
 yang bernyala-nyala.”
( QS. Al-Mu’min 40 :7 ) 

Malaikat merupakan salah-satu makhluk ciptaan  Allah swt. yang diciptakan dari cahaya/nur.  Dalam kisah para nabi dan rasul kita bisa menemukan malaikat-malaikat yang membawa perintah dari Tuhan atau peringatan kepada para utusan Tuhan tersebut. Para malaikat biasanya menampakkan wujud di hadapan para nabi dan rasul dalam sesosok laki-laki muda. Namun,  didalam hadist disebutkan bahwa Nabi Muhammad saw. mampu melihat wujud malaikat Jibril yang sebenarnya sebanyak dua kali.
 Lalu, seperti apakah wujud malaikat itu sesungguhnya ?

“Segala puji bagi Allah Pencipta langit dan bumi, Yang menjadikan malaikat sebagai utusan-utusan (untuk mengurus berbagai macam urusan) yang mempunyai sayap, 
masing-masing (ada yang) dua, tiga dan empat,
Allah menambahkan pada ciptaan-Nya apa yang dikehendaki-Nya.
Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.”
( QS. Faathir 35 : 1 )


Wujud para malaikat telah dijabarkan didalam Al Qur’an, ada yang memiliki sayap sebanyak 2, 3 dan 4. Kemudian dalam beberapa hadits dikatakan bahwa Malaikat Jibril memiliki 600 sayap, dan Malaikat Israfil memiliki 1200 sayap, dimana satu sayapnya menyamai 600 sayap Jibril. kemudian yang terakhir dikatakan bahwa Hamalat al-‘Arsy / Malaikat penopang Arsy memiliki 2400 sayap dimana satu sayapnya menyamai 1200 sayap Israfil.

Mereka tidak bertambah tua ataupun bertambah muda, keadaan mereka sekarang sama persis ketika mereka diciptakan. Dalam ajaran Islam, ibadah manusia dan jin lebih disukai oleh Allah swt. dibandingkan ibadah para malaikat, karena manusia dan jin bisa menentukan pilihannya sendiri. Berbeda dengan malaikat yang tidak memiliki pilihan lain. Malaikat mengemban tugas-tugas tertentu dalam mengelola alam semesta. Mereka tidak berjenis lelaki atau perempuan dan tidak berkeluarga.

Berbeda dengan ajaran Islam, ajaran Kristen dan Yahudi mengenal istilah “Malaikat Yang Terjatuh” (Fallen Angel)atau para malaikat yang telah diusir / dibuang dari surga karena pengingkaran dan pemberontakan mereka terhadap Tuhan. Dalam Islam, mereka disebut jin karena, berbeda dengan malaikat yang terbuat dari cahaya, mereka diciptakan dari api. Meski begitu, ketiga agama monoteis ini sama-sama meyakini keberadaan malaikat sebagai makhluk ciptaan Tuhan dan perannya dalam menyampaikan wahyu kepada para nabi dan rasul. Dalam  ajaran pagan, terdapat malaikat perdamaian yang disimbolkan dengan burung merpati.

Berikuti ini nama-nama malaikat dalam berbagai ajaran beserta tugasnya :

ISLAM

Malaikat Jibril, bertugas mengemukakan wahyu pada beberapa nabi serta rasul. 
Malaikat Mikail, bertugas membagikan rezeki pada semua mahluk hidup.
Malaikat Izrail, bertugas mencabut nyawa semua mahluk hidup 
Malaikat Israfil, bertugas meniup sangkakala pada hari kiamat kelak.
Malaikat Munkar, bertugas menanyai serta menghukum orang yang telah wafat di alam barzah. 
Malaikat Nakir, bertugas menanyai serta menghukum orang yang telah wafat di alam barzah. 
Malaikat Rakib, bertugas untuk mencatat amal perbuatan baik manusia. 
Malaikat Atid, bertugas mencatat amal perbuatan buruk manusia. 
Malaikat Malik,  malaikat ini bertugas melindungi pintu neraka. 
Malaikat Ridwan, bertugas melindungi pintu syurga. 
Malaikat Zabaniah, 19 malaikat penyiksa dalam neraka yang begitu bengis serta kasar. Pemukanya adalah Malik. Diantaranya: Hutriel, Lahatiel, Makatiel, Puriel (Pusiel), Rogziel dan Shoftiel.
Malaikat Hamalat Al’ Arsy, 4 malaikat pembawa Arsy Allah swt. sekarang ini serta pada hari kiamat akan ditambah jumlahnya menjadi 8 dengan bergabungnya Rafael, Mikail, Jibril, dan Azrael setelah tugas mereka berakhir.
Malaikat Harut & Marut, kedua malaikat yang dijadikan manusia serta diuji oleh Allah swt.
Malaikat Dar’dail, yang bertugas mencari manusia yang berdoa, bertaubat serta yang pada bulan Ramadhan. 
Malaikat Kiraman Katibin, yang bertugas sebagai pencatat amal baik pada jin serta manusia.
Malaikat Mu’aqqibat, yang bertugas memelihara manusia dari kematian hingga saat yang sudah diputuskan yang datang silih berganti. Dalam tradisi Yudeo-Kristen disebut juga Malaikat Pelindung.
Malaikat Arham, bertugas untuk mengambil keputusan rezeki, ajal, keberuntungan pada 4 bulan masa kehamilan. 
Malaikat Jundallah, yang bertugas sebagai malaikat perang yang menolong nabi dalam peperangan. 
Malaikat Ad-Dam’u, malaikat yang senantiasa menangis bila melihat kekeliruan manusia. 
Malaikat An-Nuqmah, malaikat yang senantiasa mempunyai urusan dengan unsur api serta duduk di singgasana berbentuk nyala api. memiliki wajah berwarna  kuning seperti tembaga. 
Malaikat Ahlul Adli, malaikat yang mempunyai ukuran besar melebihi ukuran bumi beserta isinya, dan memiliki 70 ribu kepala. 
Malaikat Berbadan Api Serta Salju, malaikat yang mempunyai ukuran besar dengan badan 1/2 api serta 1/2 salju dan dikelilingi oleh pasukan malaikat yg tidak pernah berhenti berdzikir. 
Malaikat Pengurus Hujan, bertugas mengurusi hujan menurut kehendak Allah swt. 
Malaikat Penjaga Matahari, 9 malaikat yang bertugas menghujani matahari dengan salju. 
Malaikat Rahmat, bertugas sebagai penyebar keberkahan, rahmat, permintaan ampun serta pembawa roh beberapa orang saleh, ia datang bersama-sama malaikat maut serta malaikat azab.
Malaikat Azab, bertugas sebagai pembawa roh beberapa orang kafir, zalim, munafik. Ia datang bersama-sama malaikat rahmat serta malaikat maut. 
Malaikat Pembeda Haq dan Batil, yang bertugas membedakan pada tindakan yang benar serta salah pada manusia. 
Malaikat Penentram Hati, bertugas meneguhkan pendirian seseorang mukmin. 
Malaikat Penjaga 7 Pintu Langit, bertugas melindungi 7 pintu langit. Mereka diciptakan oleh Allah swt. sebelum langit serta bumi ada. 
Malaikat Pemberi Salam Ahli Surga, bertugas sebagai pemberi salam pada beberapa ahli surga. 
Malaikat Pemohon Ampun Untuk Orang Beriman, beberapa malaikat yang ada di sekitar Arsy yang memohonkan ampunan untuk golongan yang beriman. 
Malaikat Pemohon Ampun Untuk Manusia di bumi, beberapa malaikat yang bertasbih memberikan pujian pada Allah swt. serta memohonkan ampun untuk manusia-manusia di bumi. 
Malaikat Pendamping Malaikat Maut, malaikat ini berjumlah 70.000 malaikat, mereka datang mengikuti serta turut mendoakan jika Malaikat Maut akan mencabut nyawa beberapa orang mukmin.
 



KRISTEN & YAHUDI
Berikut dibawah ini adalah nama-nama Archangel / pemimpin malaikat atau disebut juga dengan malaikat agung, dan tidak termasuk kedalam Fallen Angel :

Malaikat Ariel
Nama Ariel berarti “ Singa/  singa betina Tuhan“ dan malaikat ini dihubungkan dengan singa dan hewan-hewan liar. Ariel terlibat dengan penyembuhan dan melindungi alam, termasuk hewan, ikan dan burung, terutama hewan-hewan yang liar. Ariel adalah Malaikat Pelindung Hewan-Hewan Liar.

Malaikat Azrael / Malaikat Izrail
Nama Azrael berarti “ Ia yang membantu Tuhan“. Peran Azrael terutama untuk menyeberang orang ke surga pada saat tubuh fisik mereka telah mati. Azrael menghibur orang sebelum kematian fisik mereka, memastikan mereka tidak menderita selama kematian, dan membantu mereka untuk berasimilasi di sisi lain..Azrael dipanggil untuk memberikan dukungan dan kenyamanan, penghibur dari duka cita, membantu jiwa, kasih sayang, kedamaian, transisi dan kenyamanan. Malaikat Pelindung kependetaan.

Malaikat Chamuel
Nama Chamuel berarti "Dia yang melihat Tuhan" atau "Dia yang mencari Tuhan." Chamuel adalah malaikat  penyembuh yang benar-benar kuat dalam hirarki malaikat yang dikenal sebagai “Powers” yang melindungi dunia dari rasa takut dan energi yang kurang baik.Chamuel dipanggil untuk kenyamanan, perlindungan, dan intervensi dalam kejadian-kejadian di dunia, cinta, toleransi, rasa terima kasih. Chamuel adalah malaikat yang dibutuhkan orang-orang untuk menemukan sesuatu seperti belahan jiwa,dan sebagainya, cinta tak bersyarat dan memperkuat hubungan. Chamuel adalah Malaikat Pelindung dari semua orang yang mencintai Tuhan.

Malaikat Gabriel / Malaikat Jibril
Nama Gabriel berarti “Tuhan adalah kekuatanku.” Gabriel adalah Malaikat dari konsepsi anak atau proses mengadopsi seorang anak. Archangel ini juga membantu siapa saja yang tujuan hidupnya melibatkan seni atau komunikasi, pembelaelemen air dan arah barat. Malaikat kebangkitan, pembawa karunia, kedamaian dan penyantun "pembawa pesan", Kemurnian, kelahiran kembali, kreativitas, nubuat,memurnikan pikiran, tubuh, dan emosi, komunikasi & seni. Malaikat Pelindung semua orang yang bekerja di bidang komunikasi.

Malaikat Haniel
Nama Haniel berarti “ Kemuliaan Tuhan“, Haniel membantu kita untuk memulihkan rahasia-rahasia yang hilang dari penyembuhan alami.Haniel juga membantu manusia menikmati lebih banyak anugerah dalam kehidupan kita. Haniel dipanggil untuk menambahkan keindahan, harmoni, dan teman-teman yang luar biasa dalam hidup manusia. Malaikat pembawa energi bulan, karunia dan nubuat.

Malaikat Jeremiel
Nama Jeremiel berarti “ Karunia Tuhan, “ selain menjadi malaikat dari visi kenabian, Jeremiel membantu orang-orang yang baru menyeberang untuk meninjau kehidupan mereka. Ia membantu mereka yang masih hidup untuk menginventarisasi kehidupan mereka, untuk dapat membuat penyesuaian positif. Malaikat pelindung visi, tinjauan kehidupan, dan impian manusia. Malaikat yang membantu siapa saja yang tujuan hidupnya melibatkan visi dan tinjauan kehidupan manusia.


Malaikat Jophiel
Nama Jophiel berarti “Keindahan Tuhan”. Jophiel membantu manusia untuk memikirkan pikiran-pikiran yang indah dan untuk menciptakan, memanifestasikan, dan menarik lebih banyak keindahan kedalam hidup manusia, penerangan, kebijaksanaan, dan persepsi. Pemikiran tentang kecantikan dan cinta. Malaikat pelindung dari para seniman.



Malaikat Metatron
Metatron adalah malaikat yang berapi-api dan energik yang memiliki tempat khusus didalam hatinya untuk anak-anak, terutama mereka yang dikaruniai talenta spritual. Setelah Eksodus, Metatron memimpin anak-anak Israel melalui padang gurun dan menuju tempat aman. Dia terus memimpin anak-anak pada hari ini, baik di bumi maupun di surga. Menyatukan, mendidik, dan pembawa kebenaran. Malaikat Pelindung Anak Kecil.

Malaikat Sandalphon
Nama Sandalphon berarti “saudara” dalam bahasa Yunani, sebuah referensi untuk saudara kembarnya, malaikat Metatron.  Satu-satunya malaikat kembar  di surga yang semulanya ia adalah  manusia fana. Peran utama Sandalphon adalah untuk membawa doa manusia kepada Tuhan, sehingga doa-doa mereka dapat dijawab. Malaikat Pelindung  dari musik.

Malaikat Michael / Malaikat Mikail
Nama Michael berarti “Dia yang seperti Tuhan” atau “Dia yang tampak seperti Tuhan”. Fungsi utamanya adalah untuk membersihkan bumi dan penghuninya dari racun yang terkait dengan rasa takut. Michael memberikan bimbingan dan arahan bagi orang-orang yang membutuhkan bantuan / dalam tujuan hidup / jalur karier mereka untuk mengklarifikasi atau melakukan perubahan. Pembela Elemen Api dan arah selatan. Pemimpin dari para malaikat.

Michael adalah Malaikat perlindungan, keadilan & kekuatan. Malaikat Michael memberikan orang-orang rasa perlindungan, dan mendorong seseorang untuk membuat perubahan-perubahan kehidupan yang dibutuhkan untuk pertumbuhan rohani. Malaikat Penegak Hukum.

Malaikat Raguel
Nama Raguel berarti “Teman Tuhan”, peran utamanya di surga adalah untuk mengawasi semua pemimpin malaikat dan malaikat lainnya, untuk memastikan bahwa mereka semua bekerja bersama dengan cara yang harmonis dan teratur, sesuai dengan perintah dan kehendak Ilahi. Jika seseorang membutuhkan bantuan dalam menciptakan harmoni dan menyelesaikan konflik, serahkan kepada Raguel.

Malaikat Raphael / Malaikat Israfil
Nama Raphael berarti 'Tuhan menyembuhkan” atau “Tuhan telah menyembuhkan” berdasarkan kata Ibrani, “Rapha” berarti dokter atau penyembuh. Raphael adalah malaikat penyembuh tubuh fisik yang kuat, bagi manusia dan para binatang. Pembela Elemen Udara dan Timur. Dia adalah Malaikat Cinta, Sukacita dan Tawa, penjaga Pohon Kehidupan dan Kekuatan Penyembuhan. Dia membantu orang-orang menyembuhkan pikiran, pikiran, tubuh, dan jiwa mereka. Pelindung Malaikat dari semua orang di bidang penyembuhan.



Malaikat Raziel
Nama Raziel berarti “rahasia Tuhan” karena dia bekerja sangat dekat dengan Tuhan sehingga dia tahu semua rahasia alam semesta, dan bagaimana alam semesta bekerja. Raziel dapat membantu manusia memahami materi esoterik dan meningkatkan kemampuan orang-orang untuk melihat, mendengar, mengetahui, dan merasakan bimbingan Ilahi. Malaikat pelindung orang-orang pembuat hukum dan orang-orang yang bertugas menjalankannya.

Malaikat Uriel
Nama Uriel berarti “Tuhan adalah cahaya”, “cahaya Tuhan” atau “api Tuhan” karena ia menerangi situasi dan memberi informasi dan peringatan nubuat. Mungkin karena hubungannya dengan nabi Nuh, dan penguasa dari elemen cuaca, guntur dan kilat, Uriel dianggap sebagai malaikat yang membantu kita ketika bencana alam. Uriel dipanggil untuk mencegah peristiwa semacam itu, atau untuk menyembuhkan dan memulihkan setelahnya. Pembela unsur bumi dan arah utara. Malaikat alam, visi dan instruksi dan penjaga nubuat, perdamaian & pelayanan, pemahaman spiritual, para pelajar, serta pemecahan masalah mereka. Seorang malaikat pelindung sastra dan musik.


Malaikat Zadkiel
Nama Zadkiel berarti “kebenaran Tuhan” Zadkiel dapat membantu siapa saja yang memberi  karunia dan belas kasihan terhadap diri sendiri dan orang lain, dan melepaskan penilaian dan tidak memaafkan. Untuk memaafkan diri sendiri atau orang lain, mintalah bantuan Zadkiel. Dia adalah pemimpin malaikat dari doa, transformasi. Malaikat kebebasan, kebajikan, belas kasihan, dan Malaikat Pelindung dari semua yang memaafkan.

“And the angel answered him,
“I am Gabriel. I stand in the presence of  God,
and i was sent to speak to you and
to bring you this good news.”
( Luke 1:19 )

****

Sekian postingan dari saya dan  semoga bermanfaat...



Sumber :
http://www.angelsbysharae.com/ArchangelsList.html
http://cintasunnahku.blogspot.co.id/2016/04/23-malaikat-yang-jarang-diketahui.html





Alfabet Sufi : Simbol dan Maknanya Bagian 1

$
0
0





Alif
ا
Alif mewakili angka 1 dan termasuk kedalam elemen api.
Karena bentuknya, Alif menyerupai angka 1. Ini melambangkan diri Tuhan seperti ketunggalan-Nya. 
Dengan demikian,  huruf ini adalah pola dasar dari semua alfabet, yang juga  diidentifikasi                             dengan Adam, bapak dari umat manusia ( dan beberapa tanda diakritik huruf lainnya diidentifikasi dengan Hawa).

Tiga posisi utama dari shalat adalah:
Berdiri, seperti alif
 Rukuk , seperti  dal
 Bersujud, seperti mim 

Ketiga huruf ini juga membentuk nama Adm (Adam). Menurut Sufi Ibn Ata Allah Abbas (w. 1309):
 "Nama ini (Alif) berasal dari kata Ulfa (  teman baik), karena menyatukan dan menyetujui (ta'lif) dengan huruf-huruf lain".

 Huruf Alif  juga simbol dari setan, karena ia  tidak tunduk  kepada perintah Tuhan ( bentuk huruf Alif yang tegak lurus ). Syeikh ad-Dabbaagh menulis tentang huruf  ini bahwa "Alif berhubungan dengan perintah ketaatan, yang merupakan bagian dari perjanjian.”  
                                                  

Ba = b
ب -با
 Huruf Ba melambangkan angka 2 dan termasuk kedalam elemen udara.
Sama seperti  huruf Alif yang berbentuk vertikal pertama, Ba adalah huruf horizontal pertama dan cocok untuk mewakili huruf lain seperti Ta, Tha dan Nun, sesuai dengan tanda diakritik yang ditempatkan di atas atau di bawah stroke.

Ini adalah huruf awal yang luar biasa, karena merupakan pembukaan kata “Basmala” (Dalam Nama Tuhan, Maha Pemurah, Maha Penyayang), formula yang digunakan untuk semua surat Al-Qur'an, kecuali awalan pada  surat Al-Qur’an yang kesembilan. Alkitab, kebetulan juga dimulai dengan huruf B.

Tanda diakritik yang ditempatkan di bawah goresan melambangkan bagi Sufi, yaitu asal, inti dan ada menjadi segala sesuatu, dalam persamaannya dengan agama Hindu dari Tantris dan Yoga. Karena alasan ini secara teoritis beberapa orang Muslim cenderung percaya bahwa isi dari semua kitab suci yang diwahyukan:

Ditemukan dalam Al Qur'an.
Pada gilirannya bahwa isi Al Qur'an ditemukan dalam surat pertama Al-Qur’an, yaitu Al-Fatihah.
Bahwa semua isi dari Fatihah ada di Basmala.
Seluruh isi Basmala adalah bagian tertutup dari titik huruf  B yang tersembunyi.

Tafsiran ini diterima oleh, antara lain, Abdullah ibn Mas'ud (abad ke-7) dan Abd al-Karim al-Jili (w. 1494), huruf B dari Bismi melambangkan keindahan Allah yang memukau (Bahaa’), S melambangkan kebesaran (Sanaa’) dan L melambangkan kedaulatan (Mamlaka).
Menurut syaikh ad-Dabbaagh, huruf Ba sesuai dengan kedamaian batin, yang merupakan bagian dari pesan suci tersebut.


Ta = t
ت
Huruf  Ta melambangkan angka 400 dan termasuk kedalam elemen udara.
Huruf  ini memiliki nilai esoteris yang besar, terutama bagi para Sufi, karena ini adalah huruf pertama dari istilah tauhid, suatu cabang ilmu dalam islam tentang Keesaan Tuhan (wahda) dan karenanya melambangkan monoteisme, iman dalam Keesaan Tuhan. Ta  juga melambangkan keadaan ekstasi, penemuan dan kembali kepada Tuhan (tawba). 

Dalam hal ini, seorang sufi besar bernama Hosayn Mansur al-Hallaj (857-922) menulis sebuah puisi (Muhatta'at # 40 dengan sebuah syair mim) dimana Hallaj menelusuri kata “Tauhid” melalui enigma: 

3 huruf tanpa tanda diakritik, 2 dengan tanda diakritik dan ini adalah seluruh pembicaraan. Yang pertama menunjuk mereka yang menemukannya dan yang lainnya berfungsi untuk melayani semua orang untuk menyetujuinya. Seperti huruf-huruf lainnya, ini adalah misteri yang begitu gelap, dimana tidak ada lagi sebuah pertanyaan dari perjalanan ataupun pemberhentian.”

Berdasarkan penjelasan diatas, kami mencatat bahwa dalam bahasa Arab istilah “Tauhid” ditulis dengan 2  huruf, yang masing-masing memiliki dua tanda diakritik, Ta dan Ya, dan 3 huruf tanpa tanda: Waw, Ha dan Dal. Syekh ad-Dabbaagh mengatakan tentang Ta yang berhubungan dengan kesempurnaan indera tubuh, yang menjadi bagian dari sebuah keadaan Adam.


Tha = th
ث
Dalam ilmu rahasia huruf-huruf, Tha melambangkan angka 500 dan termasuk kedalam elemen air. Tha juga simbol dari penggabungan.
Syekh ad-Dabbaagh mengatakan bahwa Tha berhubungan dengan keadilan, yang merupakan bagian dari perjanjian.


Jeem = j
ج
Huruf ini melambangkan angka 3 dan termasuk kedalam elemen air.
Dalam seni tajwid (melafalkan Al-Qur'an) huruf Jim memiliki karakteristik kemerduan, tekanan suara dan  pelunakan juga antonim dari getaran, lirih dan terbuka.
Syekh ad-Dabbaagh memberi tahu kita bahwa ‘Jim’ berhubungan dengan kesabaran, yang merupakan bagian dari nubuat.


Ha = h
ح
Huruf ini melambangkan angka 8 dan termasuk kedalam elemen bumi.
Huruf  Ha  melambangkan intuisi manusia, memiliki makna esoterik bagi para Sufi, karena ini adalah huruf pertama dari kata kerja Habba (cinta): "Inna Allah jameel yuhibbu al-jamaal", yang artinya "Sesungguhnya Tuhan itu indah dan mencintai keindahan". 

Demikian juga pepatah: "Habba man habba wakariha man kariha" atau "Dia mencintai siapa pun yang Dia pilih dan Dia membenci siapa pun yang Dia inginkan".

 Huruf “Ha” menunjukkan esensi dalam menggambarkan kehadiran dan keberadaan ( wujud/kehidupan ).
Syekh ad-Dabbaagh memberi tahu kita bahwa Ha berhubungan dengan  ampunan/rahmat, yang merupakan bagian dari nubuat.


Kha = kh
خ
Menurut ilmu rahasia huruf-huruf,  ‘Kha’ mewakili angka 600 dan termasuk kedalam elemen  bumi. Dalam sastra esoterik dari persaudaraan Sufi huruf Kha melambangkan kebaikan abadi (khayr daa’im). Syekh ad-Dabbaagh memberi tahu kita bahwa ‘kha’ berhubungan dengan pengalaman (rasa) dari cahaya, yang merupakan bagian dari roh.

Dal = d
د
Huruf  ini melambangkan angka 4 dan termasuk kedalam elemen bumi.
Menurut para sufi dan dalam kontemplasi dari “Hurufi” Dal melambangkan keseimbangan dari semua hal yang diciptakan.

 Dal / D  adalah huruf awal dari kata kerja “daaba fi aaw 'alaa” (bekerja; tugas; berkomitmen; berupaya pada sesuatu untuk seseorang;  bekerja dengan komitmen, melakukan sesuatu dengan usaha ; bekerja tanpa henti,  mencurahkan tenaga,  mendedikasikan diri, menjadi konstan; menjadi terbiasa). 

Di dunia esoteris, huruf ini mewakili kondisi duniawi manusia yang dipaksa untuk bekerja di bidang hal-hal materi, tetapi juga harus berevolusi secara rohani dan berusaha untuk berperilaku dengan cara terbaik di antara banyak tantangan dan godaan.
Syekh ad-Dabbaagh memberitahu kita bahwa ‘Dal’ berhubungan dengan kemurnian/kesucian, yang merupakan bagian dari roh.


Dhal = dh
ذ
Dalam “Elm al-Horuf” Dhal / Dh mewakili angka 700 dan termasuk kedalam elemen api.
Dalam pengetahuan esoterik sufi Dhal melambangkan inti ide,  inti dari sesuatu.
Syekh ad-Dabbaagh memberi tahu kita bahwa Dhal berhubungan dengan pengetahuan bahasa, yang merupakan bagian dari ilmu pengetahuan.


Ra = r
ر
Huruf ini melambangkan angka 200 dan termasuk kedalam elemen  bumi.
Ra / r melambangkan sebuah bagian / pesan (sura ).
Syekh ad-Dabbaagh memberi tahu kita bahwa 'Ra' berhubungan dengan  sebuah tindakan budi pekerti yang tinggi akan penaklukan terhadap diri sendiri (ego), yang merupakan bagian dari pengembangan.


Za = z
ز
Za melambangkan angka 7 dan termasuk kedalam elemen air.
Huruf ini melambangkan pencapaian. Dalam alkimia esoterik Za mewakili proses perubahan, karena itu adalah huruf awal dari istilah :
 merkuri (zaybaq), vitriol (zaaj), asam sulfat (zayb, zaagin ). 'Zaar' juga merupakan suatu pengalaman pengusiran setan yang dilakukan oleh wanita.
Syekh ad-Dabbaagh memberi tahu kita bahwa Za berhubungan dengan ketulusan terhadap semua orang, yang merupakan bagian dari pesan suci.

Seen = s
س
Dalam ilmu rahasia huruf-huruf, Seen melambangkan angka 60 dan termasuk kedalam elemen air, meskipun di Afrika Utara diyakini termasuk kedalam elemen api. Huruf ini melambangkan Kemuliaan Tuhan.
Syekh ad-Dabbaagh memberi tahu kita bahwa 'Seen' berhubungan dengan tindakan 'menurunkan sayap kelembutan dengan kebaikan', yang merupakan bagian dari pengembangan.


Shin = sh
ش
Dalam ilmu rahasia huruf-huruf, Shin melambangkan angka 300 dan termasuk kedalam elemen api, sementara di Afrika Utara diyakini termasuk kedalam elemen bumi. 'Shin' atau sh adalah singkatan dari Sharia( jalan, cara ). Dalam pengetahuan esoterik Sufi, huruf ini melambangkan nasib pribadi.
Syekh ad-Dabbaagh memberi tahu kita bahwa ‘shin’ berhubungan dengan kekuatan penuh dalam introversi, yang merupakan bagian dari kontraksi.


Saad = s
ص
Dalam “Ilm al-Horuf” Saad melambangkan angka 90 dan termasuk kedalam elemen air.
Huruf ini melambangkan ketulusan dan kebenaran.
Syekh ad-Dabbaagh memberi tahu kita bahwa Saad berhubungan dengan alasan sempurna, yang merupakan bagian dari keadaan Adam.

To be continue......
Note :
Jika terdapat kesalahan dalam penerjemahan tulisan diatas, mohon  mengunjungi sumber asli dari tulisan dibawah ini  
https://makashfa.wordpress.com/2012/07/27/sufi-alphabets-and-symbols/




 







Simbol : Ragam Simbol dan Maknanya

$
0
0





Sebuah simbol biasanya digunakan pada sebuah objek nyata untuk menjelaskan dari sebuah ringkasan pemikiran. Kata “Simbol” berasal dari kata kerja Yunani “Symballein” yang berarti “meletakkan secara bersama-sama,” kemudian diletakkan pada kata benda “Symbolon” yang berarti “tanda, mengambil, atau isyarat.”

Istilah simbol sering digunakan dalam kesusastraan sebagai sebuah bentuk percakapan pada seseorang, objek, atau situasi untuk menjelaskan sesuatu penambahan makna yang diterjemahkan secara harfiah. Makna simbol tradisional maupun dari kebiasaan digunakan dengan cara yang sama. Simbol dapat digunakan sebagai sebuah sarana pemikiran yang bersifat universal daripada aspek fisik itu sendiri.


Sebuah simbol muncul didalam kesusastraan dalam sejumlah cara yang berbeda. Pada umumnya, sebuah simbol  muncul dalam bentuk:
1. Sebuah kata   2.Sebuah bentuk percakapan   3.Sebuah kejadian  4.Sebuah Tindakan
5.Sebuah sifat

Beberapa simbol-simbol yang biasanya dijumpai :

WARNA
Merah: tak bermoral, warna dasar kehidupan, darah, hasrat, emosi, bahaya, berani, atau seringkali dihubungkan dengan api.
Hitam: dipandang sebagai warna yang tak bersemangat dan negatif, kematian, kebodohan, / kejahatan, ilmu sihir seperti kucing hitam.
Putih: kepolosan, kehidupan, cahaya, kesucian.
Hijau: tidak berpengalaman, harapan, kehidupan baru, belum dewasa,  sebuah kombinasi warna biru dan kuning, ketidakstabilan panas dan dingin- tinggi dan rendah,  kenyamanan, warna yang memberikan kesegaran pada manusia, warna dari semua tumbuhan pada kehidupan.
Kuning: karat, panas, pembusukan, kekerasan, masa lampau, dan kematian yang akan tiba.
Biru: dingin, tenang, damai, sebuah warna yang kuat di dunia nyata, surga yang luas
Pink: kepolosan, keanggunan.
Ungu: kebangsawanan, memar atau luka.
Coklat: sebuah warna diantara kuning kemerahan dan hitam, warna bumi, tanah, kemanusiaan dan kemiskinan.
Orange: simbol titik keseimbangan antara jiwa dan nafsu, hasrat yang berlebihan.
Violet: tersusun atas warna merah dan biru, kejernihan pikiran.


ALAM
Musim :
Semi : kelahiran, awal baru.
Panas: kedewasaan, pengetahuan.
Gugur: kemunduran, kematian yang mendekat, bertambah tua.
Dingin: kematian, tidur, tidur panjang.
Natal: kelahiran, perubahan ke arah yang lebih baik.
Paskah: kelahiran kembali, cahaya.
Cahaya: kebenaran, aman, kehangatan, pengetahuan.
Kegelapan: kejahatan, kebodohan, bahaya.


POHON
Apel : godaan, kehilangan kepolosan.
Kastanye  : pengetahuan kuno.
Oak: kekuatan, kebijaksanaan.
Pir: kekuatan alam kehidupan.
Poplar: mata rantai ke dunia bawah tanah ( neraka ), luka jiwa, pengorbanan, duka cita, sebuah pohon kematian.
Sikamore: isyarat dari kepalsuan/congkak, kepercayaan dalam sebuah hal yang sia-sia.
Cemara: simbol dari keabadian.

RUMPUT: kejahatan, keliaran / orang buangan dari sebuah masyarakat.




BUNGA(  keindahan, masa muda, kekuatan, kelembutan )
Anemon :kefanaan.
Krisan :simbol dari mata hati, menggambarkan kesempurnaan, sebuah bunga musim gugur.
Mawar : tunas masa muda, percintaan, kekuatan, kerapuhan.
Bunga Matahari : keteguhan
Violet : malu-malu, sesuatu yang mungil.
Lili : godaan, membangkitkan hasrat yang melanggar norma.




Air: membasuh rasa bersalah, asal mula kehidupan, pembaruan jiwa, alat penyucian.
Sungai: cairan kehidupan, arus dari kehidupan dan kematian.
Bulan: perubahan dan pengembalian bentuk, simbol feminim.
Matahari: sumber cahaya, panas dan kehidupan, simbol maskulin.
Gua: rahim ibu/bumi.
Pegunungan: tempat dimana surga dan neraka bertemu, keseimbangan, sering disimbolkan sebagai bentuk dari kebanggan seorang lelaki.

BATU
Rubi: menggambarkan nasib baik, dipercaya dapat mengusir nasib buruk dan roh-roh jahat.
Safir: kemurnian/kesucian.
Perak: berhubungan dengan bulan, air dan awal dari simbol feminim, juga simbol objek dari segala hasrat.
Emas: besi yang sempurna, sebuah penggambaran cahaya surga, matahari yang membawa kesuburan, kekayaan,  kekuasaan, dasar dari simbol laki-laki.
Mutiara: berhubungan dengan air, simbol pengetahuan dan kekayaan.




ARAH
Timur: tanah kelahiran dan kelahiran kembali, matahari dan Venus, berhubungan dengan pembaruan, kemudaan, pesta, nyanyian dan cinta.
Utara: sisi kanan yang terhampar oleh matahari dan sisi kiri yang terhampar oleh kehidupan, simbol dari langit malam dan angin malam dan rumah bagi bulan dan galaksi. Juga menggambarkan kedinginan, perbedaan, permusuhan.
Selatan: sisi kanan yang terhampar oleh matahari dan sisi kiri yang terhampar oleh api, menggambarkan kehangatan dan kenyamanan.
Barat: tanah dari senja, masa tua.



CUACA & WAKTU
Salju: samar, menutupi, lebih lembut.
Kabut: mencegah dari pandangan / pemikiran yang jernih, menggambarkan pengasingan, kabut sering disimbolkan sebagai tingkat tidak pastidalam pengembangan bentuk yang belum tetap.
Hujan: kesedihan, putus asa, kehidupan baru.
Angin dan badai: emosi kekejaman dari manusia.
Petir: menunjukkan pijar dari kehidupan dan kekuatan dari kesuburan, diantara kematian dan kehidupan, juga sebuah tanda dari kekuasaan dan kekuatan.
Pagi: waktu  pemberkatan dari Tuhan, sebuah simbol dari kesucian dan janji.
Pelangi: jalan kecil diantara bumi dan surga, mata rantai bagi kelahiran kembali.
Guntur: suara dari Tuhan / para dewa.




HEWAN
Merpati: kedamaian, kesucian,
Rubah: kelicikan, kecerdasan.
Gagak: kematian, kehancuran,
Singa: sebuah simbol dari mata  hati, kekuatan, kebanggaan.
Merak: kebanggaan, congkak.
Ular: kejahatan.
Tikus: pemalu, lemah lembut.
Elang: tajam, penglihatan tajam.
Burung Hantu: bijaksana, pembawa kematian, pengetahuan.
Salmon: insting, kebijaksanaan.
Kucing: sering digambarkan sebagai pelayan dari dunia bawah ( neraka ), simbol dari kecerdikan, perencana, kecerdikan.
Anak Biri-biri: anak Tuhan, perwujudan antara musim semi dan awal yang baru.
Burung Tekukur: kemalasan, kecemburuan, benalu.

TEMBOK: penghalang diantara manusia, penghalang diantara fisik dan mental, dunia yang tertutup.



BAGIAN-BAGIAN TUBUH MANUSIA
Darah: simbol semua jenis  kesempurnaan dari api dan panas dan kehidupan pada matahari, juga berhubungan dengan panas tubuh dan keberlangsungan hidup.
Tulang: menggambarkan dari kerangka kerja tubuh manusia, simbol dari kekuatan dan kebaikan.
Tangan: kelemahan / kekuatan.
Mata: jendela jiwa, ukuran dari perasaan.
Mulut: indikator dari sifat.
Leher: leher yang jenjang dihubungkan dengan seksualitas.
Dahi: sumber utama dari kekuatan tubuh berdasarkan tradisi kuno.
Kanan dan Kiri: sisi kanan biasanya dipandang sebagai hal baik, dan sisi kiri sebagai hal yang buruk.



PAKAIAN
Topi: penarikan kembali kedalam diri sendiri / kedalam Tuhan.
Mantel: sebuah simbol dari tipu daya manusia, dan perbedaan kepribadian manusia yang dapat diduga.
Topeng: kecendrungan kejam/jahat.

BENDA
Rantai: simbol ikatan yang menghubungkan surga  dan bumi, 2 ikatan yang tak terputus.
Kunci: tidak hanya menunjukkan kekuatan untuk memasuki sebuah tempat, kota, atau rumah, tetapi mengabulkan untuk memasuki gerbang spritual atau tinggal atau sebuah tingkatan dari permulaan.
Tangga: simbol dari kenaikan dan kesadaran kemampuan diri, simbol hubungan yang akan dan sedang terjadi diantara surga dan bumi.
Cermin: simbol dari mata hati, sebuah kaca yang tak pecah adalah simbol pernikahan yang bahagia, sebuah cermin yang pecah menggambarkan perpisahan atau kehancuran sebuah perkumpulan.
Menara Babel: kebanggaan umat manusia, hasil dari peradaban bahasa-bahasa.

PERJALANAN : pencarian akan kebenaran, kedamaian / keabadian, perumpamaan sebuah perjalanan kehidupan.

TEMPAT
Hutan: sebuah tempat yang biasanya dihubungkan dengan hal jahat / penuh misteri.
Tempat Pengasingan: kesunyian, asing.
Kebun: surga.
Jendela: kebebasan.
Taman: sebuah tempat untuk pembaruan dan pemunduran.
Kota: sebuah tempat dimana lingkaran kebiasaan terbaik manusia.
Tempat Tidur: penyempurnaan dari pernikahan.
Ruang  Tamu : kepalsuan / congkak.

*****
Sumber :
Chevalier.J. & Gheerbrant,A.(1996).The Penguin Dictionary of Symbols.New York: Penguin.
Hancock, E. (1972 ). Tehnique Understanding for Literature.Belmont,CA.


Viewing all 109 articles
Browse latest View live